Profesionalisme Polisi Republik Indonesia (Studi Penelitian Tentang Analisis Kinerja POLRI di POLTABES D.I Yogyakarta) (IS-4)

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia secara normatif-konstitusional adalah negara berdasarkan hukum, atau yang sering disebut sebagai negara hukum. Ditengah-tengah itu, polisi merupakan salah satu pilar yang penting, karna badan tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan janji-janji hukum menjadi kenyataan.

Kita dapat melihat pada era Reformasi telah melahirkan paradigma baru dalam segenap tatanan kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara yang ada dasarnya memuat koreksi terhadap tatanan lama dan penyempurnaan kearah tatanan indonesia baru yang lebih baik. Paradigma baru tersebut antara lain supermasi hukum, hak azasi manusia, demokrasi, transparansi dan akuntabilitas yang diterapkan dalam praktek penyelenggara pemerintahan negara termasuk didalamnya penyelenggaraan fungsi Kepolisian.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

IMPLEMENTASI KEPUTUSAN GUBERNUR NO.27 TAHUN 2004 TENTANG STANDART PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR (IS-3)

A. Latar Belakang
Sejak awal dibentuknya organisasi pemerintah (birokrasi), yaitu pada awal kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1945 hingga saat ini telah banyak keluhan bahkan kritikan pedas dari para pemerhati pemerintahan. Sejarah birokrasi di Indonesia memiliki raport buruk, khususnya semasa Orde Baru, di mana yang menjadikan birokrasi sebagai mesin politik. Imbas dari itu semua, masyarakat harus membayar biaya yang mahal, ketidakpastian waktu, ketidakpastian biaya dan ketidakpastian siapa yang bertanggung jawab adalah beberapa fakta empiris rusaknya layanan birokrasi.


Lebih dari itu, layanan birokrasi justru menjadi salah satu causa prima terhadap maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme. Pejabat politik yang mengisi birokrasi pemerintah sangat dominan. Kondisi ini cukup lama terbangun sehingga membentuk sikap, perilaku dan opini bahwa pejabat politik dan pejabat birokrasi tidak dapat dibedakan .

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PERANAN SALURAN IRIGASI BENDUNG PESAYANGAN UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN TANAMAN PADI PETAK SAWAH DI KECAMATAN TALANG KABUPATEN TEGAL (IS-2)

A. Latar Belakang
Irigasi bagi tanaman padi berfungsi sebagai penyedia air yang cukup dan stabil untuk menjamin produksi padi. Luas tanah atau sawah di dalam daerah pengairan di bagi – bagi sedemikian rupa sehingga memudahkan pembagian airnya. Adapun cara pembagiannya tergantung pada tujuan pengairan itu dan kebutuhan air untuk pertanian. Air yang di salurkan ke sawah melalui sistem jaringan yang terdiri atas saluran – saluran air dengan bangunan pengendali.

Kapasitas irigasi dalam kaitanya dengan ketersediaan air untuk tanaman padi dapat dikaji melalui permasalahan irigasi, dan faktor – faktor yang mempengaruhi terhadap pengelolaan air irigasi. Ketersediaan air irigasi untuk tanaman padi sawah banyak di pengaruhi oleh beberapa faktor kondisi tanah, jenis tanaman, iklim, topografi, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

DAMPAK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PURWAHAMBA INDAH TERHADAP KEBUDAYAAN MASYARAKAT DI DESA PURWAHAMBA KECAMATAN SURODADI KABUPATEN TEGAL (IS-01)

A. Latar Belakang Masalah
Pengembangan pariwisata Indonesia menggunakan konsepsi pariwisata budaya yang dirumuskan dalam Undang-Undang Pariwisata Nomor 09 Tahun 1990 yang menyatakan bahwa “kepariwisataan mempunyai peranan penting untuk memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperbesar pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya kebudayaan nasional, dan memantapkan pembinaannya dalam rangka memperkukuh jati diri bangsa dan mempererat persahabatan antar bangsa”.


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Model Pakem Dengan Pendekatan Tematik Untuk Sains Kelas Ii Sd Negeri Sekaran I TAHUN 2008/2009 (PMT-7)


Mutu  pendidika perlu   ditingkatka untuk   mewujudkan   manusia   yang berkualitas  tinggi,   diantaranya   pendidika di  SD   N  Sekaran  I.  Untuk meningkatkan kualitas siswa, dalam proses belajar mengajar diperlukan model pembelajaran yang mampu meningkatkan mutu pendidikan siswa.
Selama  ini,  pembelajaran  cara  lama  di  mana  guru  mengajar  dengan berceramah,   siswa   sering   diperlakukan   sam oleh   gur baik   dalam pelaksanaan KBM (Kegiatan  Belajar Mengajar)  maupun evaluasi. Berbagai kemampuan  siswa  (belajar  mandiri,  bekerjasama,  berpikir  kritis,  mencari informasi,                   memecahkan      masalah,            mengambil        keputusan dsb) tidak dikembangkan untuk memberikan bekal bagi mereka untuk terjun ke dunia modern  yang penuh tantangan dan persaingan  antar bangsa. Philip Rekdale (2005) melakukan penelitian menyangkut sejauh mana PAKEM mendukung pelaksanaan  Kurikulum   Tingkat   Satuan   Pendidika (KTSP).   

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Metode Auto Regresi Dan Auto Korelasi Untuk Meramalkan Jumlah Penjualan Pakaian Di Toko Yuanita Purwodadi (PMT-6)

Toko Yuanita Purwodadi merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang perdagangan. Tujuan  utama perusahaan adalah untuk bisa meningkatkan jumlah penjualan dalam rangka memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus mempunyai perencanaan yang baik. Dalam menentuk<.span>an atau membuat suatu perencanaan dibutuhkan dasar dan alasan yang kuat, berdasarkan situasi sekarang atau yang sudah terjadi.

Perubahan  suatu  kejadian  dapat  dinyatakan  dengan  perubahan  nilai variabel.  Produksi,  hasipenjualan,  biaya  produksiharga  hasil  produksi, pendapatan, umur, dan curah hujan adalah beberapa contoh nilai variabel yang selalu  berubah.  Apabila  nilavariabel  itu tetap dari  suatu waktke waktu berikutnya,  maka mudah sekali untuk membuat peramalan yang tepat sesuai kenyataan. Akan  tetapi, pada umumnya nilai suatu variabel selalu berubah. Itulah sebabnya ramalan tentang suatu nilai variabel  tidak selalu tepat sesuai kenyataan.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan