Tampilkan postingan dengan label Ilmu Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Analisis Pertumbuhan Aset Dan Struktur Modal Yang Mempengaruhi Profitabilitas Perusahaan (ILK-10)

Seiring dengan krisis multi dimensi yang melanda Indonesia, banyak masalah dan penderitaan yang dialami bangsa ini. Yang termasuk menonjol adalah dalam aspek ekonomi, yakni terpuruknya kegiatan ekonomi karena semakin banyak perusahaan yang bangkrut, perbankan yang dilikuidasi dan meningkatnya jumlah tenaga kerja yang menganggur. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah membuat suatu perusahaan berusaha meningkatkan nilai perusahaan. Meningkatkan nilai perusahaan salah satunya dapat dilakukan melalui peningkatan kemakmuran kepemilikan atau pemegang saham. Keberadaan para pemegang saham dan peranan manajemen sangatlah penting dalam menentukan besar keuntungan yang nantinya akan diperoleh.
1
 
Menghadapi kondisi demikian, setiap perusahaan dituntut untuk mampu membaca dan melihat situasi yang terjadi sehingga dapat melakukan pengelolaan fungsi-fungsi manajemen dengan baik di bidang pemasaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan dengan baik agar dapat lebih unggul dalam persaingan.
Suatu keputusan yang diambil manajer dalam suatu pembelanjaan adalah harus dipertimbangkan secara teliti sifat dan biaya dari sumber dana yang akan dipilih karena masing-masing sumber dana tersebut memiliki konsekuensi finansial yang berbeda. Sumber dana perusahaan adalah semua perkiraan yang terdapat pada sisi pasiva neraca, mulai dari utang dagang hingga laba ditahan. Kesemuanya itu lebih dikenal sebagai struktur keuangan.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Non-Performing Loan (Npl) Pt. Pegadaian (Persero) Di Kota Makassar (ILK-8)

Non-Performing Loan (NPL) merupakan rasio atau perbandingan antara jumlah kredit bermasalah dengan total kredit yang disalurkan. Peningkatan NPL akan sangat mempengaruhi kinerja keuangan suatu lembaga dan dapat mempengaruhi Pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi merupakan hal yang paling penting dalam perekonomian di suatu negara. Dimana, pembangunan ekonomi merupakan usaha untuk meningkatkan dan mempertahankan kenaikan produk domestik bruto per kapita dengan memperhatikan pertumbuhan jumlah penduduk dengan memperbaiki struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah dengan meningkatkan kegiatan perekonomian. Untuk mengembangkan kegiatan ekonomi tersebut tentu membutuhkan sumber dana. Salah satu sumber dana yang dibutuhkan dalam pengembangan kegiatan ekonomi tersebut adalah kredit. Adapun fungsi dari kredit antara lain membantu usaha masyarakat yang memerlukan dana, baik dana untuk investasi maupun untuk modal kerja. Sehingga dapat membantu dalam mengembangkan dan memperluas usahanya, stabilitas ekonomi, untuk meningkatkan pemerataan pendapatan. Dimana kredit tersebut dapat  diberikan oleh lembaga keuangan.
Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua-duanya. Dalam praktiknya lembaga keuangan terdiri dari dua, yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga pembiayaan. Kedua lembaga ini memiliki fungsi dan peranan sebagai perantara antar masyarakat yang kelebihan dana dan kekurangan dana.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Model Gravitasi Arus Barang : Studi Sulawesi Selatan Sebagai Katalisator Pembangunan Kti Dan Kbi (ILK-7)

Arus bongkar-muat barang mempunyai peran yang penting untuk dapat dijadikan sebagai salah satu indikator yang mendukung Sulawesi Selatan sebagai katalisator (penghubung) antara Kawasan Timur dan Barat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari volume arus barang yang melalui pelabuhan dan bandara yang ada di Makassar yang berasal dari daerah-daerah timur dan barat yang tidak menjadikan Sulawesi Selatan sebagai daerah tujuan tetapi sebagai tempat persinggahan (transit) yang selanjutnya diteruskan ke daerah tujuan. Barang yang dibongkar ataupun dimuat tidak hanya barang yang diperdagangkan saja melainkan untuk komponen barang rumah tangga (home good) juga termasuk di dalamnya.
Pergerakan arus barang yang melalui Sulawesi Selatan atau menjadikannya sebagai daerah tujuan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor dari dalam saja melainkan juga ada pengaruh dari luar dimana keadaan perekonomian daerah asal dan daerah tujuan barang tersebut turut berperan di dalamnya, dengan melihat tingkat pendapatan domestik regional bruto (PDRB), tingkat populasi, jarak antar derah asal dan daerah tujuan, dan perbedaan endowment (semua bahasa di masing-masing daerah).
Menjadikan Sulawesi Selatan sebagai centralitas pembangunan yang dapat menghubungkan kawasan timur dan barat Indonesia dapat didukung oleh adanya sarana dan prasarana yang memadai. Selama ini pembangunan prasarana dan sarana yang ada di Sulawesi-Selatan telah diupayakan untuk dapat menjangkau ke berbagai daerah. Prasarana yang berperan penting dalam kegiatan perekonomian adalah Bandar Udara dan Pelabuhan, yaitu dalam hal transportasi penumpang dan pergerakan barang dan jasa. Transportasi merupakan sarana ekonomi yang berfungsi untuk menunjang pemindahan sesuatu (manusia, hewan dan barang) dari sutu tempat asal ke tempat tujauan untuk menciptakan kegunaan tempat dan kegunaan waktu (Ruru, 1993).

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan