Tampilkan postingan dengan label Pendidikan Agama Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan Agama Islam. Tampilkan semua postingan

Judul Skripsi Pendidikan Agama Islam


Judul Skripsi Pendidikan Agama Islam



Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH MANBAIL FUTUH BEJI – JENU –(PAI-02)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum berasal dari bahasa Inggris “Curriculum” berarti Rencana Pelajaran. (S. Wojowasito-WJS. Poerwadarminta, 1980 : 36.).
Secara istilah, kurikulum adalah “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. (Depag. RI. Dir. Jen. Kelembagaan Agama Islam, 2004 : 2).
Dari pengertian tersebut kurikulum sangat besar pengaruhnya dalam proses belajar mengajar disekolah, yang merupakan jembatan untuk tercapainya suatu tujuan Pendidikan Nasional.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

ANAK PUTUS SEKOLAH DAN CARA PEMBINAANNYA DI KECAMATAN JANGKA KABUPATEN BIREUEN (PAI-01)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Anak merupakan amanah dari Allah Swt, seorang anak dilahirkan dalam keadaan fitrah tanpa noda dan dosa, laksana sehelai kain putih yang belum mempunyai motif dan warna. Oleh karena itu, orang tualah yang akan memberikan warna terhadap kain putih tersebut; hitam, biru hijau bahkan bercampur banyak warna.


Setiap orang tua menginginkan anak-anaknya cerdas, berwawasan luas dan bertingkah laku baik, berkata sopan dan kelak suatu hari anak-anak mereka bernasib lebih baik dari mereka baik dari aspek kedewasaan pikiran maupun kondisi ekonomi. Oleh karena itu, di setiap benak para orang tua bercita-cita menyekolahkan anak-anak mereka supaya berpikir lebih baik, bertingkah laku sesuai dengan agama serta yang paling utama sekolah dapat mengantarkan anak-anak mereka ke pintu gerbang kesuksesan sesuai dengan profesinya.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Peranan Orang Tua Dalam Membina Kecerdasan Spiritual Anak Dalam Keluarga (PAI-5)

BAB I 
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Anak merupakan amanah Allah SWT yang harus dijaga  dan dibina, hatiny yang   suc adala permata   yang   sanga maha harganya Jika dibiasakan pada  kejahatan dan  dibiarkan  seperti  dibiarkannya  binatang,  ia akan  celaka  dan  binasa.  Sedangkan memeliharanya  adalah  dengan  upaya pendidikan dan mengajarinya akhlak yang baik. Oleh karena itu orang tualah yang memegang faktor kunci yang bisa menjadikan anak tumbuh dengan jiwa Islami sebagaimana sabda Rasulullah:

Artinya: Telah  menyampaikan  kepada  kami  Adam,  telah  menyampaikan kepada  kami  Abi  Zibin  dari  Az-Zuhri  dari  Abi  Salamah  bin Abdirrahman   dar AbHurairah   R. ia   berkata:   Bersabda Rasulullah  SAW:   Setiap  anak  dilahirkan  diatas fitrahnya  maka kedua   orang   tuanyala yang   menjadikanny seorang   Yahudi, Nasrani atau Majusi”. (Hadis riwayat Bukhari)


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Etika Hubungan Guru Dan Siswa Dalam Proses Belajar-Mengajar Di Mts. Nurul Hikmah Padak Lembar Lombok Barat (PAI-11)

BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang


Kemajuan yang berlangsung saat ini dan mungkin di saat yang akan datang berlangsung cepat, beragam, dinamis dan sukar diramalkan. Agar bisa mengikuti, mensucikan diri dan berkiprah dengan kemajuan-kemajuan yang sangat cepat tersebut kuncinya adalah pada belajar.


Dalam era globalisasi dan pasar bebas, serta persaingan ketat antar bangsa dalam mempertahankan pasar, manusia diharapkan pada perubahan-perubahan yang cepat dan sinergis. Ibarat nelayan di lautan lepas yang dapat menyesatkan, jika tidak memiliki kompas sebagai pedoman untuk bertindak dan mengarunginya.


Perkembangan yang cepat dari lingkungan yang cepat harus diimbangi oleh perkembangan yang cepat pula dari individu warganya. Untuk itu setiap individu warga planet bumi ini dituntut untuk belajar. Lebih banyak belajar, meningkatkan kemampuan, motivasi dan upaya belajarnya, sehingga tercipta masyarakat belajar. Individu warga wasyarakat yang banyak belajar akan mempercepat perkembangan masyarakatnya, perkembangan masyarakat yang cepat menuntut warga masyarakat belajar lebih banyak lebih intensif.


Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan tibal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Interaksi dalam proses belajar mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekedar hubungan guru dan siswa tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar (Usman, 1995:4).



Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pelaksanaan Pendidikan Aqidah Akhlak Di Mts. Al-Musyawirin Berembeng Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah (PAI-7)



Disadari ataupun tidak, hakikat segala sesuatu yang ada didunia ini perlu diatur, pengaturan itu dimaksudkan untuk mengarah kepada usaha kelancaran, keteraturan kedinamisan, dan ketertiban suatu usaha untuk mencapaui tujuan yang dikehendaki. Terlebih lagi dunia pendidikan yang semakin kompleks mutlak diperlukan manajerial yang memuat seperangkat konsep dan teori yang dapat diaplikasikan secara komprehensip untuk mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditentukan.

Masalah Aqidah Akhlak adalah merupakan suatu masalah yang sangat mendasar bagi setiap pribadi muslim dalam kehidupan sehari-hari yang mampu mewarnai segala sikap dan prilakunya baik ketika berhubungan dengan manusia maupun ketika berhubungan dengan alam sekitar, terlebih lagi dalam berhubungan dengan Allah SWT. menuju keselamatan dunia dan akhirat. 

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Program Dan Pembinaan Perilaku Siswa Mts Melalui Pembelajaran Tauhid Di Madrasah Diniyah Al-Falah Pancordao Lombok Tengah Tahun 2006 (PAI-10)



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Anak yang yang dapat menguasai dan menerapkan ilmu agama (soleh) merupakan dambaan setiap orang tua. Tidak seorangpun orang tua yang tidak mendambakan anak tumbuh menjadi anak yang soleh dan solehah. Tetapi kenyataannya banyak sekali anak-anak yang berperilaku buruk. Kenyataan ini tentu sangat mengecewakan pihak kedua orang tua.

Oleh karena itu, para orang tua hendaknya mengetahui bagaimana mendidik anaknya agar mereka tumbuh menjadi insan yang baik, insan yang soleh dan solehah, yang berhubungan baik dengan Allah, dan berhubungan baik sesama manusia, dengan akhlak yang baik dan tentu berbakti kepada kedua orang tua. Hal ini tidak terlepas dari bagaimana orang tua itu harus mendidik dan memberi contoh yang baik agar terbentuk pribadi yang diinginkan, karena biasanya anak yang belum dewasa akan selalu melihat dan meniru tabi’at orang tuanya. Orang tua yang terbiasa beperilaku baik, berakhlak baik, maka dalam diri anak pun akan tumbuh dengan ketaatan dan mengikuti apa yang dicontohkan orang tua, begitu pula sebaliknya. 

Anak adalah mahluk yang sedang tumbuh, oleh karena itu pendidikan penting sekali sejak bayi untuk mempertahankan maupun merawat diri, dan semuanya itu tergantung kedua orang tuanya. Mengingat keterbatasan orang tua sebagai pendidik, maka selain mendidik di rumah/keluarga maka anak disekolahkan. Dengan demikian, pokok pendidikan dapat tercapai secara keseluruhan dan ini tidak mungkin dilakukan sekali jadi, melainkan memerlukan waktu yang amat panjang, yaitu mulai dari rumah sejak kanak-kanak hingga menginjak dewasa.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pembelajaran Kitab Kuning Dengan Arab Pegon (PAI-9)

BAB I

PENDAHULUAN

Arab pegon, sebenarnya hanya merupakan ungkapan yang digunakan oleh orang Jawa, sedangkan untuk daerah Sumatera disebut dengan aksara Arab-Melayu6. Jadi, huruf Arab pegon atau disebut dengan aksara Arab-Melayu ini merupakan tulisan dengan huruf Arab tapi menggunakan bahasa lokal. Dikatakan bahasa lokal karena ternyata tulisan Arab pegon itu tidak hanya menggunakan Bahasa Jawa saja tapi juga dipakai di daerah Jawa barat dengan menggunakan Bahasa Sunda, di Sulawesi menggunakan Bahasa Bugis, dan di wilayah Sumatera menggunakan Bahasa Melayu. 

Keberadaan Arab pegon di Nusantara sangat erat kaitannya dengan syi’ar Agama Islam, diduga merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh para ulama sebagai upaya menyebarkan Agama Islam7. Selain itu aksara Arab ini juga digunakan dalam kesusasteraan Indonesia. Menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat, dalam kesusasteraan Jawa ada juga yang ditulis dengan tulisan pegon atau gundhil, penggunaan huruf ini terutama untuk kesusasteraan Jawa yang bersifat agama Islam,8 aksara Arab yang dipakai dalam Bahasa Jawa disebut dengan aksara Pegon.9Bukan hanya kesusasteraan Jawa saja tapi ternyata mencakup Nusantara karena menurut Drs. Juwairiyah Dahlan, bagi mereka yang mempelajari kesusasteraan Indonesia seringkali menggunakan aksara Arab ini, bahkan di Malaysia disebut dengan aksara Jawi.

Dengan aksara Arab ini, telah ditulis dan dikarang ratusan buku mengenai ibadah, hikayat, tasawuf, sejarah nabi-nabi dan rosul serta buku-buku roman sejarah.  Pada zaman penjajahan Belanda, sebelum tulisan latin diajarkan di sekolah-sekolah, seringkali aksara Arab dipergunakan dalam surat menyurat, bahkan dikampung-kampung pada umumnya sampai zaman permulaan kemerdekaan, banyak sekali orang yang masih buta aksara latin tetapi tidak buta aksara Arab, karena mereka sekurang-kurangnya dapat membaca aksara Arab, baik untuk membaca Al-Qur’an maupun menulis surat dalam bahasa daerah dengan aksara Arab.10Menurut Prof. Dr. Denys Lombard, menjelang tahun 1880 aksara Arab masih digunakan luas untuk menuliskan Bahasa Melayu dan beberapa bahasa setempat (seperti Bahasa Aceh atau Minangkabau) 11


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Peranan Pendidikan Akhlak Dalam Pembinaan Kepribadian Siswa Di Mts. Nurul Huda Desa Nyerot Kecamatan Jonggat Lombok Tengah (PAI-6)

BAB I

PENDAHULUAN


A.     Latar Belakang

Masalah Akhlaq adalah merupakan suatu masalah yang sangat mendasar bagi setiap pribadi muslim dalam kehidupan sehari-hari yang mampu mewarnai segala sikap dan perilakunya baik ketika berhubungan dengan manusia maupun ketika berhubungan dengan alam sekitar, terlebih lagi dalam berhubungan dengan Allah SWT. menuju keselamatan dunia dan akhirat.


Manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki sifat dan tingkah laku yang kadang kala dapat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi. Maka sangat dibutuhkan adanya kepribadian, sehingga ia akan selalu berada dalam rel kebenaran walaupun dalam situasi dan kondisi yang bagaimana pun juga, baik yang datang dari dirinya maupun dari luar. Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting sekali, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dan bangsa, sebab jatuh bangunnya, jaya hancurnya, sejahtera rusaknya satu bangsa dan masyarakat adalah bergantung kepada bagaimana akhlaknya, akan tetapi apabila akhlaknya buruk (tidak berakhlak) rusaklah lahir dan batinnya.


Dalam kaitannya dengan hal tersebut, para pendidik harus selektif dalam memilih dan memikirkan moral yang harus dikembangkan dan dibina pada anak didik. Karena hal itu tidak cukup hanya dengan mengisi ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya pada anak didik atau hanya menekankan segi intelektual saja.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Efektifitas Penggunaan Modul Pembelajaran Bidang Studi Agama Islam Kelas Ii Di Smp Terbuka Jereneng Batu Tulis (PAI-8)

BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang Masalah
Sebagian sekolah, terutama di kota-kota, menunjukkan peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, namun di sisi lain masih memprihatinkan. Dalam rangka menjawab masalah dari banyak kalangan yang memiliki apresiasi tinggi terhadap pendidikan, namun mereka itu miskin dan menghadapi beragam kendala transportasi atau kendala geografis, kondisi sosial ekonomi, atau menghadapi kendala waktu untuk menyekolahkan anak-anaknya ke SLTP terdekat (SLTP Reguler). Anak-anak ini sebenarnya adalah juga anak-anak Indonesia yang mempunyai hak sama untuk memperoleh pendidikan yang layak. 


Untuk itu, menteri pendidikan dan kebudayaan membentuk sebuah tim yang diberi tugas untuk mengembangkan inovasi di bidang pelayanan pendidikan dengan menyusun suatu konsep pendidikan terbuka sebagai alternatif pada tingkat SLTP yang baik secara filosofis maupun teoritis dapat dipertanggungjawabkan, namun juga terjamin keterlaksanaannya (Diknas, 2002:3). Hal ini yang menjadi landasan filosofis terbentuknya SLTP Terbuka.


Sebagai langkah awal, pada tahun 1979/1980 pemerintah menyetujui uji-coba perintisan SLTP Terbuka dimulai di 5 propinsi, masing-masing satu sekolah untuk setiap propinsi (Diknas, 2002:4). Uji-coba SLTP Terbuka tersebut dilaksanakan di SLTP Negeri Kalianda  di Lampung, SLTP Negeri Plumbon di Jawa Barat, SLTP Negeri Adiwerna di Jawa Tengah, SLTP Negeri Kalisat di Jawa Timur dan SLTP Negeri Terara di Nusa Tenggara Barat. Kelima SLTP Terbuka ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan secara bersamaan dalam surat keputusan.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Contoh Skripsi Pendidikan Agama Islam


Pendidikan Agama Islam
Dibukanya Jurusan Pendidikan Agama Islam adalah adanya kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak terhadap mutu pendidikan agama Islam, perbaikan kondisi masyarakat dari gejala degradasi moral, dan tersedianya para pendidik Muslim yang profesional. Dengan mendasarkan pada latar belakang tersebut, Jurusan Pendidikan Agama Islam menghendaki para lulusannya berkompeten dalam penguasaan landasan dan wawasan pendidikan, penguasaan substansi kajian pendidikan agama Islam, dan pengembangan kepribadian dan keprofesionalan

Terkadang sebagai mahasiswa, Anda bingung ketika akan mengerjakan tugas akhir atau skripsi, terutama ketika menentukan judul. Sehingga Anda perlu mencari inspirasi untuk judul sripsi yang akan Anda buat.

Buat teman-teman yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul Skripsi Pendidikan Agama Islam, lagi mencari contoh Skripsi Pendidikan Agama Islam gratis. mudah-mudahan contoh Skripsi Pendidikan Agama Islam ini dapat membantu anda dalam membuat skripsi Pendidikan Agama Islam yang anda jalani.

Berikut Contoh Skripsi Pendidikan Agama Islam Lengkap. Klik Judulnya untuk melihat isinya.


    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    Usaha Orang Tua Dalam Pembinaan Pendidikan Agama Anaknya Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kecamatan Amuntai Selatan Kab Hulu Sungai (PAI-4)

    BAB I
    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul
    Dalam rangka membangun negara kita ini, maka sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Terlebih lagi dalam pemilikan kepribadian yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mencapai hal ini adalah dengan melalui proses pendidikan.


    Untuk mencapai cita-cita tersebut dilaksanakan satu sistem pendidikan Nasional yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
    Dalam Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 tentang pendidikan nasional yaitu :


    “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa ,bertyujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa,berakhlak mulia ,sehat ,berilmu ,cakap kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demograsi serta bertanggung jawab1

    Untuk membentuk manusia yang berkualitas sebagaimana tujuan diatas, bukanlah hal yang mudah tetapi harus diusahakan dengan kerja keras dan pengorbanan yang tidak sedikit. Salah satu cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah lewat jalur pendidikan..

    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    ANALISIS KESULITAN BELAJAR BAHASA ARAB PADA MATA KULIAH ISTIMA’ I (Studi Analisis Deskriptif Pada Mahasiswa Tingkat I Program Pendidikan (PAI-03)

    Tidak dapat disangkal lagi, bahwa bahasa adalah sistem lambang berupa bunyi yang bersifat sewenang-wenang (arbitrer) yang dipakai oleh anggota-anggota masyarakat untuk saling berhubungan dan berinteraksi (Sumarsono, 2004: 18). Bahasa juga berfungsi sebagai alat yang digunakan seseorang untuk mengemukakan pendapat, pikiran dan perasaannya kepada orang lain. Dengan bahasa manusia bisa membentuk masyarakat dan peradaban. Andaikata tidak ada bahasa, maka dia tidak akan dapat melakukan hal tersebut di atas. Atas dasar inilah maka sangat wajar bila kita mengatakan bahwa semua aktivitas yang kita lakukan sepanjang hidup kita selalu membutuhkan bahasa.

    Kebanyakan orang belajar lebih dari satu bahasa. Seseorang mungkin dapat mengetahui atau belajar dua bahasa atau lebih dari permulaan hidupnya. Yang lebih terbiasa ialah bahwa dia belajar bahasa kedua atau bahasa asing sesudah sistem bahasa pertamanya mantap.
    Tidak dapat di sangkal, bahwa seseorang yang mempelajari suatu bahasa asing akan mendapati kesulitan-kesulitan, yang mana kesulitan-kesulitan ini dapat diperkecil apabila dia memiliki faktor-faktor pendorong yang sangat kuat atau dengan kata lain dia memiliki keinginan yang kuat untuk mempelajari bahasa tersebut.

    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    Upaya Guru Dan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar Di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotun Nasyiin Pucungsari Kecamatan Garum Kabupaten Blitar (PAI-15)

    BAB I

    PENDAHULUAN



    A. LATAR BELAKANG MASALAH

    Sejarah telah mencatat bahwa pendidikan pada umumnya adalah hasil kreatifitas masyarakat yang sampai sekarang masih perlu mendapat perhatian segenap lapisan masyarakat.

    Oleh sebab itu dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan memajukan bangsa, maka pelaksanaan dan pengembangan pendidikan adalah suatu pekerjaan yang tidak mudah, membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit guna mencapai tujuan yang diharapkan.

    Kenyataan ini benar-benar disadari oleh bangsa Indonesia sehingga dalam Undang-Undang dasar Negara republik Indonesia tahun 1945 pada pasal 31 berbunyi :

    1. “1. tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pendidikan. 
    2. Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. 
    3. pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem Pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdakan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.“


    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    Prilaku Sifat Dan Mausuf Dalam Hubungan Sintaksis Bahasa Arab (PAI-12)

    BAB I

    PENDAHULUAN


    Latar Belakang

    Sebagai manusia kita tidak akan pernah berhenti saling berinteraksi dengan manusia yang lainnya karena antara manusia yang satu dengan yang lainnya sangat saling membutuhkan dan sebagian cara berinteraksi manusia dengan manusia yang lainnya adalah dengan cara komunikasi antara sesama, baik itu dengan bahasa lisan atau bahasa tulisan. Sebagai media komunikasi berbagai Bahasa mengalami kemajuan sejalan dengan perkembangan budaya-masing-masing termasuk Bahasa Arab. Bahkan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sudah dijadikan Bahasa Internasional dan kedua bahasa ini dijadikan sebagai mata pelajaran yang penting di Lembaga Pendidikan yang berciri khas Agama Islam. Dalam mempelajari bahasa-bahasa tersebut para siswa tidak akan luput dari kesulitan-kesulitan, karena bahasa-bahasa tersebut sangat variatif dan mempunyai aturan-aturan yang sangat banyak terutama Bahasa Arab. 


    Bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki tingkat kemajuan yang sangat pesat, sehingga Bahasa Arab sangat potensial untuk dijadikan sebagai Bahasa Internasional, karena Bahasa Arab dijadikan sebagai  pelajaran yang sangat mendasar di lembaga-lembaga pendidikan terutama Lembaga Pendidikan yang bernaung di bawah Depertemen Agama.

    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    Pandangan Al-Ghazali Dan Emile Durkheim Tentang Pendidikan Moral Dalam Masyarakat Modern (PAI-14)



    Globalisasi sebagai sebuah proses bergerak amat cepat dan meresap kesegala aspek kehidupan kita baik aspek ekonomi, politik, sosial budaya maupun pendidikan. Gejala khas dari proses globalisasi ini adalah kemajuan- kemajuan ilmu pengetahuan,  teknologi komunikasi-informasi dan teknologi transportasi. Kemajuan-kemajuan teknologi rupanya mempengaruhi begitu kuat struktur –struktur ekonomi, politik, sosial budaya dan pendidikan  sehingga globalisasi menjadi realita yang tak terelakkan dan menantang. Namun, Globalisasi sebagai suatu proses bersifat ambivalen.

     Satu sisi membuka peluang besar untuk perkembangan manusia dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi sisi lain peradaban modern yang semakin dikuasai oleh budaya ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini tampak semakin lepas dari kendali dan pertimbangan etis. 

    Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa kemajuan manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi akibat globalisasi tidak selalu sebanding dengan peningkatan di bidang moral. Dalam satu sisi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memang membuat manusia lebih mudah menyelesaikan persoalan hidup, namun disisi lain berdampak negatif ketika ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lagi berfungsi sebagai pembebas manusia, melainkan justru membelenggu dan menguasai manusia.

    Arus Globalisasi ternyata berhasil mendobrak dinding tatanan moral tradisional berupa adat istiadat dan kebiasaan luhur nenek moyang manusia. Wujud nilai-nilai moral berupa penghormatan sesama manusia, tanggung jawab, kejujuran, kerukunan dan kesetiakawanan lambat laun digeser oleh otonomi manusia yang mendewakan kebebasan. Malah, ada yang memandang dirinya sebagai kebebasan, sehingga pihak lain tidak berhak mengaturnya. Kebebasan ini sering mengkondisikan “homo homini lupus”, manusia yang tidak mengenal batas-batas hak dan wewenang dalam kehidupan sosial.

    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    Tingkat Perbandingan Bahasa Indonesia, Arab, Dan Inggris (PAI-13)

    Bahasa Arab dan bahasa Inggris merupakan dua bahasa asing yang paling diminati oleh pelajar muslim di Indonesia, khususnya mereka yang sedang belajar di perguruan tinggi Islam maupun pondok-pondok pesantren (modern). Penguasaan atas dua bahasa tersebut menjadi sebuah tantangan  sekaligus tuntutan bagi mereka, sebab khasanah intelektual Islam yang bermutu banyak ditulis ke dalam dua bahasa tersebut. 


    Bahasa Arab bagi seorang menjadi kunci pokok untuk membuka cakrawala pengetahuan  keislaman. Dengan kunci itulah, ia akan mampu mengetahui tentang sejarah, keilmuan, serta kebudayaan Islam yang dahulu pernah mencapai mercusuar peradaban internasional sebelum akhirnya tergilas oleh peradaban modern sekarang ini. Mengapa bisa tergilas dan terpendam, tidak lain oleh karena tiadanya generasi penerus, yang paling tidak bisa mempertahankan kalaupun tidak mampu mengembangkan peradaban pendahulunya. Mengapa pula mereka tidak mampu mempertahankannya, jawabannya adalah karena mereka buta dari peradaban tertulis.[1]
     

    Bahasa Arab sebagai bahasa ilmu pengetahuan telah diakui peranannya oleh lembaga internasional, bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah membuat suatu keputusan yang menetapkan bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi yang dipergunakan dalam lembaga internasional ini serta lembaga-lembaga yang bernaung di bawahnya.  Dengan  demikian  bahasa  Arab  menjadi  sangat  penting  artinya bagi bangsa Indonesia sebagai salah satu anggota PBB sekaligus sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan juga telah lama menjalin hubungan cukup erat dengan negara-negara Arab. Adanya kepentingan tersebut menjadikan bahasa Arab dalam segala aspeknya, layak dan menarik untuk dikaji.[2]

    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
    Cara Seo Blogger

    Contoh Tesis Pendidikan