Peranan Dinas Pemuda dan Olahraga dalam Pembinaan Atlet Kabupaten Sidrap (AN-24)


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Peranan Dinas Pemuda dan Olahraga dalam peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Sidrap dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga untuk peningkatan prestasi atlet di Kabupaten Sidrap.
            Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yang memberikan gambaran faktual mengenai peranan Dinas Pemuda dan Olahraga dalam pembinaan atlet di Kabupaten Sidrap. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik studi kepustakaan (study research), dan studi lapang (field research) dalam bentuk observasi dan wawancara (interview). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif sesuai dengan indikator dalam penelitian.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Inspektorat Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Takalar (AN-23)


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sekaligus menganalisis pelakasanaan tugas dan fungsi dari dinas Inspektorat Kabupaten Takalar sebagai pengawasan fungsional pada dinas Badan Kepegawaian Daerah KabupatenTakalar.
Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Takalar. Tipe yang digunakan adalah studi kasus (case study). Sebagaimana prosedur perolehan data penelitian kualitatif, data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi, dan arsip. Hasil-hasil penelitian yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti dianalisis secara kualitatif melalui reduksi data yang sesuai dengan hal-hal pokok pada fokus penelitian dan mengkerucut pada permasalahan utama yang ingin dijawab pada penelitian ini.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Dan Semangat Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Pegawai RSUD Waluyojati Kraksaan Kabupaten Probolinggo (AN-21)


BAB  I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang   
Produktivitas kerja merupakan hasil kerja sumber daya yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan. Produktivitas kerja yang tinggi akan membawa perusahaan memperoleh tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Sebaliknya,  produktivitas  kerja  yang  rendah  akan  memberikan  inefisiensi  yang  akan mengganggu kontinuitas perusahaan di masa yang akan datang.
Ada  banyak  faktor  yang  mempengaruhi  produktivitas  kerja  pegawai  seperti keahlian, manajemen yang bertanggungjawab, kepemimpinan yang         luar biasa, kesederhanaan organisasi, kepegawaian yang efektif, tugas yang menantang, perencanaan dan  pengendalian  tujuan  serta  pelatihan  yang  khusus  (Moeljono,  2003  :63).  Namun selain faktor-faktor  di atas, ada faktor lain yang “tidak tampak” yang lebih menentukan keberhasilan   organisasi/perusahaan  dalam  mencapai  tujuannya,  menentukan  apakah manajemen   dapat   diimplementasikan   atau   tidak.   Faktor tersebut adalah budaya organisasi. Keunggulan  organisasi/perusahaan ditentukan oleh unggul tidaknya budaya organisasi yang dimilikinya oleh  perusahaan tersebut. Budaya organisasi mendukung unggulnya kinerja organisasi dan pada akhirnya  keunggulan kompetitif organisasi, apa pun indikator profesionalitasnya ( Moeljono, 2003:130).
Budaya organisasi / perusahaan memang sulit didefinisikan secara tegas dan sulit diukur,  namun  bisa dirasakan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam organisasi tersebut. Suatu perusahaan yang mempunyai budaya organisasi  yang kuat bahkan  dapat “terlihat” atau teramati oleh  peninjau dari luar organisasi, yang mengamati. Pengamat tersebut akan merasakan suasana kerja yang khas dan “lain daripada yang lain”, di dalam organisasi tersebut, bila dibandingkan dengan organisasi  lain.  Hal-hal tersebut penting, dan karena itu perlu dipahami serta dikenali. Akan tetapi hal-hal yang bersifat universal itu harus diterapkan oleh manajemen dengan pendekatan yang memperhitungkan secara matang faktor-faktor situasi, kondisi, waktu dan ruang. Dengan kata lain, diterapkan sesuai dengan budaya yang berlaku dan dianut dalam organisasi yang bersangkutan.
Apabila setiap  orang  dalam  suatu  organisasi  merasakan  bahwa  prinsip  yang mendasari  setiap tindakan dan perilaku organisasi sesuai dengan pandangan hidupnya atau  tidak  menyimpang  dari  prinsip  pribadinya,  maka  ia  akan  bekerja  dengan  baik. Apalagi  jika  mereka  merasakan  bahwa  pandangan  hidupnya  atau  cita-citanya  akan mendapat tempat yang sesuai di dalam organisasi tempat ia berkarya, maka hal ini akan mendorong ia memahami maksud, tujuan dan ruang lingkup kegiatan dalam perusahaan yang  berakibat  pada  adanya  dorongan  semangat  untuk  bekerja  lebih  baik,  karena menyadari bahwa apa yang bermanfaat bagi organisasi juga bermanfaat bagi dirinya. Apa yang  ia  dambakan  bagi  masa  depannya  dapat  dipenuhi  oleh  perusahaan  dimana  ia berkarya  dan  akhirnya  akan  menumbuh   kembangkan  budaya  kerja  atau  budaya organisasi.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Contoh Skripsi Pendidikan Bahasa Arab

Contoh Skripsi Pendidikan Bahasa Arab

Kumpulan Contoh Skripsi Pendidikan Bahasa Arab ini dibuat sedemikian rupa sehingga anda dapat dengan mudah mencari judul Skripsi Pendidikan Bahasa Arab yang anda inginkan dalam hitungan menit bahkan detik. Contoh Contoh Skripsi tentang Pendidikan Bahasa Arab yang terdapat pada kumpulan Skripsi pendidikan bahasa arab ini berbentuk file ms word dan bersifat original dan sudah lulus uji pada meja hijau.

Kumpulan Contoh Skripsi  ini dibuat dan setiap judul skripsi pendidikan bahasa arab memiliki link untuk cara mendapatkan file secara langsung.

Kumpulan Contoh Skripsi Pendidikan Bahasa Arab ini akan terus ditambah. Setiap Contoh Skripsi Pendidikan Bahasa Arab yang terdapat pada daftar skripsi pendidikan bahasa arab dapat anda download secara GRATIS dan bebas anda download kapan saja anda inginkan dan berapa banyak anda inginkan.

Kami membuat kumpulan Contoh Skripsi Pendidikan Bahasa Arab ini sebagai solusi bagi anda dalam mendapatkan contoh contoh skripsi pendidikan bahasa arab sehingga anda tidak perlu membuang waktu, biaya, pikiran dan tenaga anda mencari kesana –sini dengan hasil yang belum jelas.

Kumpulan Contoh judul Skripsi Pendidikan Bahasa Arab ini kami kumpulkan dari berbagai sumber, dan terus ditambah dan disajikan secara lengkap jadi anda tidak perlu lagi buang waktu, biaya dan tenaga anda karena kami sudah mengumpulkannya dalam satu daftar yang dapat anda gunakan dengan mudah.

Berikut Daftar judul Contoh Skripsi Bahasa Arab. Klik Judul untuk melihat isinya yang bisa digunakan sebagai bahan referensi.






skripsi pendidikan bahasa arab, skripsi pendidikan bahasa arab kualitatif, skripsi pendidikan bahasa arab pdf, skripsi pendidikan bahasa arab kuantitatif pdf, skripsi pendidikan bahasa arab uin jogja, skripsi pendidikan bahasa arab kuantitatif, skripsi pendidikan bahasa arab uin malang, skripsi pendidikan bahasa arab terbaru, skripsi pendidikan bahasa arab kualitatif pdf, skripsi pendidikan bahasa arab uin suka, judul skripsi pendidikan bahasa arab, abstrak skripsi pendidikan bahasa arab, contoh abstrak skripsi pendidikan bahasa arab, skripsi pendidikan bahasa arab berbahasa arab, latar belakang skripsi pendidikan bahasa arab, contoh latar belakang skripsi pendidikan bahasa arab, contoh skripsi pendidikan bahasa arab, contoh skripsi pendidikan bahasa arab pdf, contoh skripsi pendidikan bahasa arab kualitatif, contoh skripsi pendidikan bahasa arab kuantitatif, contoh judul skripsi pendidikan bahasa arab, contoh proposal skripsi pendidikan bahasa arab, contoh judul skripsi pendidikan bahasa arab kuantitatif, contoh judul skripsi pendidikan bahasa arab kualitatif, contoh proposal skripsi pendidikan bahasa arab kuantitatif, contoh proposal skripsi pendidikan bahasa arab pdf


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Peran manajemen pendidikan terhadap kualitas proses belajar mengajar di MAN Tulungagung 1 (PAI-49)


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dunia pendidikan pada saat ini semakin kompleks dan tentunya banyak sekali berbagai macam problematika yang muncul seiring berjalannya waktu, namun dengan adanya problematika tersebut dunia pendidikann khususnya di Indonesia semakin lama semakin ada pembaharuan baik dari segi fisik maupun non fisik yang berkaitan dengan pendidikan.
Dengan mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia tahun 2003 tentang ssitem pendidikan nasional yang berisikan tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional, maka banyak sekali upaya pemerintah serta masyarakat Indonesia dalam memberikan pengorbanan demi kemajuan dunia pendidikan nasional Indonesia.
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional Indonesia yaitu :
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupanbangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis sertabertanggung jawa”.[1]


Selanjutnya dengan adanya tujuan yang dicanangkan itu maka setiap individu masyarakat Indonesia memiliki kewajiban untuk ikut berpartisipsi dalam upaya memajukan dunia pendidikan Indonesia. Apalagi dalam dunia sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan yang menyebar diseluruh penjuru Indonesia.
Untuk mewujudkan tujuan dari pendidikan nasional tersebut, maka dibutuhkan perencanaan serta aplikasi dari perencanaan itu yang kemudian bisa didapatkan sebuah hasil darinya. Selain itu pemberian kelengkapan sarana dan prasarana terhadap lembaga pendidikan juga sangat mempengaruhi keberhasilan dari perencanaan tersebut.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Peranan Masjid Dalam Islam (Studi Kasus Di Masjid Al-Munawar Desa Karangwaru Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung) (PAI-48)


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar belakang Masalah
Mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam, bahkan umat Islam Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Dengan komposisi penduduk yang beragama Islam itu, harus disadari bahwa keberadaan pendidikan Islam tidak bisa diremehkan meskipun masih terdapat beberapa kelemahan.
Pendidikan Islam di Indonesia merupakan warisan peradaban Islam dan sekaligus aset bagi pembangunan pendidikan nasional. Sebagai warisan, ia merupakan amanat sejarah untuk dipelihara dan dikembangkan oleh umat Islam dari masa ke masa. Sedangkan sebagai aset, pendidikan Islam yang tersebar di berbagai wilayah ini membuka kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menata dan mengelolanya, sesuai dengan sistem pendidikan nasional.[1]
Upaya pengelolaan maupun pengembangan lembaga pendidikan Islam merupakan keniscayaan dan beban kolektif bagi para penentu kebijakan pendidikan Islam. Mereka memiliki keharusan untuk merumuskan strategi dan mempraktikkannya guna memajukan pendidikan Islam. Mereka juga harus melakukan revitalisasi terhadap lembaga-lembaga yang mempunyai eksistensi yang rendah dan kurang diminati oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan Islam.
Keadaan  lembaga Pendidikan Islam di Indonesia terutama dalam bentuk masjid telah cukup tua karena mengiringi keberadaan para penyebar Islam. Lembaga tersebut mengalami penambahan-penambahan secara kuantitatif dan tampaknya penambahan secara kuantitatif tersebut merebak di seluruh Indonesia. Jumlah lembaga-lembaga itu senantiasa bertambah dari tahun ke tahun dan tersebar di seluruh Indonesia. Namun, secara kualitatif masih menghadapi berbagai problema yang serius dan sedang berusaha untuk diatasi baik problem yang bersifat internal maupun eksternal.
Di samping itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya masyarakat menimbulkan tuntutan yang makin tinggi terhadap standar pendidikan. Apalagi ketika disadari  bahwa pendidikan sebagai faktor penentu terhadap kemajuan peradaban dan kebudayaan bangsa. Sehingga terasa sekali adanya kelemahan-kelemahan yang ada pada pendidikan Islam untuk segera dipecahkan dan diatasi bersama-sama.[2]

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pengaruh Reinforcement terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 1 Boyolangu (PAI-47)


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Guru sebagai pendidik dalam lembaga pendidikan formal di sekolah, secara langsung atau tegas menerima kepercayaaan dari masyarakat untuk memangku jabatan dan tanggungjawab pendidikan.[1] Lebih lanjut, tugas dan tanggungjawab guru dalam pendidikan formal di sekolah sebagaimana dikutip E. Mulyasa dalam Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru dijelaskan bahwa :
Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral, pertama, dan utama. Figur yang satu ini akan senantiasa menjadi sorotan stategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena guru selalu terkait terkait dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan. Guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan secara formal di sekolah. Guru sangat menentukan keberhasilan peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar. Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa didukung oleh guru yang profesional dan berkualitas. Dengan kata lain, perbaikan kualitas pendidikan harus berpangkal dari guru dan berujung pada guru.[2]

Jadi guru mempunyai  peran yang sangat penting dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional, khususnya dibidang pendidikan karena "guru merupakan titik sentral dari peningkatan kualitas pendidikan yang bertumpu pada kualitas proses belajar mengajar".[3]

Proses belajar mengajar akan senantiasa merupakan proses interaksi antara dua unsur manusiawi, yakni siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, dengan siswa sebagai subyek pokoknya.[4] Tetapi agar memperoleh hasil yang optimal, proses belajar mengajar harus dilakukan dengan sadar dan sengaja serta terorganisasi secara baik.[5]
Dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar tersebut lebih lanjut, menurut Moh. Uzer Usman sebagaimana dikutip dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah menguraikan bahwa:
Proses belajar mengajar adalah suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.[6]


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan