Pada Era Globalisasi
saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang
semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya dengan lebih
efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sejalan dengan
tingginya tingkat persaingan, perkembangan perekonomian dan kemajuan teknologi,
maka peranan informasi menjadi sangat penting demi kemajuan perusahaan.
Informasi yang cepat, akurat dan berdaya guna merupakan sarana bagi pihak
manajemen dalam mengelola perusahaan dan sebagai pelaporan bagi pihak-pihak
yang berkepentingan. Maka setiap perusahaan harus mempunyai kualitas sistem
akuntansi yang baik dari segi pendidikan, keahlian ataupun keterampilan dalam
melaksanakan tugasnya.
Penggunaan teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan utama
dalam menunjang efektivitas dan efisiensi suatu proses bisnis perusahaan
terutama dalam hal pertukaran dan pengolahan informasi. Pertukaran informasi
yang cepat, tepat, dan akurat penting untuk mendukung pengambilan keputusan di
berbagai sektor, tak terkecuali dalam dunia perbankan. Semakin pesatnya
pertumbuhan kegiatan dalam dunia perbankan telah mendorong peningkatan
pemakaian jasa perbankan yang mengakibatkan timbulnya suatu lalu lintas
aktivitas dalam penghimpunan dan penyaluran dana nasabah yang perlu dipantau
lebih lanjut oleh pihak manajemen bank, sehingga diperlukan peranan khusus dari
sistem informasi untuk menunjang kegiatan perbankan tersebut.
Untuk
menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efisien, sebuah perusahaan
memerlukan suatu sistem pengolahan data informasi yang mendukungnya. Kebutuhan
ini akan terpenuhi dengan adanya sistem informasi akuntansi. Sistem informasi
akuntansi harus dirancang dan digunakan secara efektif, karena informasi
akuntansi merupakan bagian yang paling penting dari seluruh informasi yang
diperlukan oleh manajemen.
Fenomena
perkembangan bank syariah dalam
melakukan kegiatannya bekerja sama dengan bidang teknologi informasi untuk
membangun sistem informasi akuntansi syariah dengan membuat aplikasi khusus
yang dapat mempermudah semua proses-proses transaksi yang ada diperbankan
syariah. Sudah menjadi sesuatu yang sangat relatif bila dikatakan bahwa sebuah
aplikasi teknologi perbankan syariah itu baik atau lebih baik dari aplikasi
yang lain. Dengan demikian, dapat dikatakan suatu
perusahaan apabila sistem informasi akuntansi tidak baik akan menimbulkan suatu
gejala yang merugikan. Sistem Informasi Akuntansi ini merupakan keseluruhan
prosedur dan teknik yang diperlukan untuk mengumpulkan data dan mengolahnya
sehingga menjadi informasi yang diperlukan sebagai alat bantu pimpinan
perusahaan dalam melakukan pengawasan kerja.
Peranan
sistem informasi akuntansi khususnya dalam hal pemberian kredit diperlukan
untuk mendukung penyediaan transaksi yang handal dan akurat, memperkecil
terjadinya redudansi data, menyediakan kapasitas penyimpanan data yang baik dan
mudah diakses, mendukung pengambilan keputusan khususnya dalam melakukan analisis
kelayakan kredit, serta mendukung pemrosesan data menjadi informasi yang
berguna untuk pihak manajemen dalam bentuk jurnal, laporan, dan dokumen.
Sistem
akuntansi pada bank sangat berbeda dengan sistem akuntansi pada perusahaan
dagang maupun perusahaan manufaktur. Pada perusahaan dagang atau perusahaan
manufaktur, sistem akuntansi yang
dijalankan adalah untuk menghasilkan laba. Sedangkan sistem akuntansi perbankan
adalah sistem akuntansi yang kegiatannya fokus dalam pemberian jasa-jasa yang
meliputi penerimaan dana dari masyarakat, penyimpanan dana milik masyarakat,
dan pemberian kredit untuk masyarakat. Proses akuntansi bank berkembang dari
teknik-teknik akuntansi tradisional untuk kepentingan pencatatan,
penganalisaan, dan penafsiran data keuangan untuk memenuhi kebutuhan berbagai
pihak yang berminat dan membutuhkan informasi
tersebut. Berbeda dengan perusahaan dagang atau perusahaan
manufaktur yang mengurus harta kekayaan
milik perusahaan sendiri, maka bank pada umumnya mengurus harta kekayaan pihak
lain. Biasanya, akuntansi perusahaan
secara umum hanya mencakup informasi yang diperlukan untuk mengetahui
dan mengendalikan jalannya perusahaan sertauntuk menghitung rugi laba.
Akuntansi bank dituntut untuk lebih lengkap dan lebih teratur dalam mengelola
manajemen dan akuntansi perusahaan agar nasabah dapat dilayani secara efektif
dan efisien. Setiap bank harus menyimpan catatan-catatan untuk kepentingan
penyediaan data bagi kebutuhan laporan, tentang kondisi bank, laporan tentang pendapatan dan biaya, serta untuk perhitungan
pajak. Adanya ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan dari pemerintah
mengenai perbankan, mendorong bank menyusun laporan keuangan yang seragam.
Dalam
aktivitas perekonomian suatu negara, lembaga keuangan bank mempunyai peranan
strategi dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat, lembaga keuangan
bank merupakan suatu lembaga perantara keuangan (financial intermediaries)
dari penabung kepada peminjam (borrowers).
Kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok perbankan. Sedangkan
kegiatan memberikan jasa-jasa bank lainnya hanyalah merupakan pendukung dari
kedua kegiatan di atas. Pengertian menghimpun maksudnya adalah mengumpulkan
atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk
simpanan giro, tabungan dan deposito. Pembelian dana dari masyarakat ini
dilakukan oleh bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarakat mau
menanamkan dananya. Jenis simpanan yang dapat dipilih oleh masyarakat adalah
simpanan giro, tabungan, sertifikat deposito, serta deposito berjangka di mana
masing-masing jenis simpanan yang ada memiliki kelebihan dan keuntungan tersendiri.
Produk penghimpunan
dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat biasanya disimpan dalam bentuk
giro, deposito dan tabungan dengan menggunakan prinsipwadi’ahdan mudharabah. Dalam
produk penghimpunan dana yang menggunakan prinsip Mudharabah aplikasi prinsipnya adalah bahwa deposan atau penyimpan
bertindak sebagai shahibul maal dan
bank sebagai mudharib. Dana ini
digunakan bank untuk melakukan pembiayaan
akad jual beli maupun syirkah. Jika terjadi kerugian maka bank
bertanggungjawab atas kerugian yang terjadi.
Dalam produk penghimpunan dana yang mempergunakan prinsip wadi’ah implikasi hukumnya sama dengan qardh, dimana nasabah bertindak sebagai
yang meminjamkan uang dan bank bertindak sebagai peminjam. Selain dari tiga
macam bentuk simpanan dana pihak ketiga tersebut yaitu giro, deposito dan
tabungan.Pengembangan
produk bank syariah pada dasarnya sama dengan yang dilakukan oleh bank
konvensional. Hanya saja ada perbedaan istilah, pada bank syariah simpanan
menggunakan istilah produk penghimpunan dana dan kredit menggunakan istilah
pembiayaan.
Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan
usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank
Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Pada umumnya yang dimaksud
dengan Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan
kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang operasinya
disesuaikan dengan prinsp-prinsip
Syariah.Berdasarkan rumusan
tersebut, Bank Islam berarti bank yang tata caraberoperasinya didasarkan pada
tata cara bermuamalat secara Islam, yakni mengacu kepada kententuan-ketentuan
al-Quran dan al-Hadist.
Kemenarikan
dan alasan peneliti melakukan penelitian di BNI Syariah Kediri, karena BNI Syariah telah memberikan
layanan internet banking, SMS banking bahkan kartu kredit syariah agar lebih
praktis dan nyaman dalam setiap transaksi, selain itu Bank Syariah mengeluarkan 2,5% dari keuntungan tahunannya
untuk dizakatkan. Dengan menggunakan layanan Bank Syariah, secara tidak
langsung turut berzakat dan membantu mereka yang membutuhkan. Sehingga nasabah merasa tertarik dan berminat untuk
menanamkan dana pada BNI Syariah Kantor CabangKediri.
BNI
Syariah Kediri, sebagai tempat penyimpan dan peminjaman keuangan umat Islam di wilayah kabupaten
Kediri terkesan sangat baik, sehingga BNI Syariah Kantor CabangKediri mempunyai peran yang strategis dalam melayani
perekonomian masyarakat, terutama dalam memberikan sistem informasi akuntansi
yang berkaitan dengan pengelolaan penghimpunan dana nasabah.
Berdasarkan
uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap
Pengelolaan Penghimpunan Dana Nasabah Di Bni Syariah Kantor Cabang Kediri”.
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini