BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
BIPP-KP (Balai Informasi Penyuluhan Pertanian dan
Ketahanan Pangan) Kabupaten Kediri mempunyai tugas pokok dan fungsi :
a.
Pengkajian, perencanaan,
koordinasi, Perumusan kebijakan teknis dibidang penyuluhan, informasi, komunikasi
penyuluhan pertanian agribisnis, agroindustri dan ketahanan pangan.
b.
Penyediaan
data dan rekomendasi pembangunan penyuluhan agribisnis, agroindustri dan
ketahanan pangan.
c.
Pelayanan teknis dibidang
penyuluhan, informasi dan komunikasi pembangunan pertanian agribisnis,
agroindustri dan ketahanan pangan.
Penyuluh Pertanian,
adalah Pegawai Negri Sipil yang diberi tugas melakukan kegiatan Penyuluhan
Pertanian secara penuh oleh pejabat yang berwenang pada satuan organisasi
lingkup pertanian.
Penyuluhan Pertanian,
adalah sistem pendidikan luar sekolah di bidang pertanian untuk petani, dan
keluarganya serta anggota masyarakat pertanian agar dinamika dan kemampuannya
dalam memperbaiki kehidupan dan penghidupannya dengan kekuatan sendiri dapat
berkembang, sehingga dapat meningkatkan peranan dan peran sertanya dalam
pembangunan pertanian.
Semangat kerja merupakan
sikap dasar seseorang dalam melakukan tugas pekerjaan. Semangat kerja akan
tumbuh dan berkembang apabila ada motivasi yang tepat, kondisi lingkungan
kerja dirasakan nyaman, pekerjaan yang dilakukannya dihargai sebagai
karya manusiawi melalui pemberian imbalan / penghargaan yang wajar dan ada
kesempatan untuk berprestasi. Semangat kerja yang timbul pada diri
seorang juga dikarenakan adanya kebutuhan. Kebutuhan yang diinginkan mendorong
seseorang berperilaku untuk memenuhi tingkat kebutuhannya, oleh karena semangat
kerja yang ditimbulkan seseoraang dalam melaksanakan tugas pekerjaanya, tidak
bisa terlepas dari usaha untuk mencapai kepuasan kerja.
Kepuasan seseorang dalam
bekerja salah satunya adalah dapat memenuhi kebutuhan pokoknya seperti sandang,
pangan dan papan, yang dapat dibeli dengan uang yang didapatkan dari imbalan /
hasil kerja yang disebut dengan gaji. Kenaikan gaji pada Penyuluh Pertanian
sebagai pegawai negeri sipil ada korelasi dengan kenaikan pangkat. Selain
kenaikan pangkat juga merupakan kenaikan jenjang kepegawaian yang bisa dinilai
sebagai prestasi kerja. Dapat dirasakan jika kebutuhan pokok dapat dicapai dan
prestasi kerja dianggap meningkat, akan didapatkan kepuasan kerja. Dengan
demikian dimungkinkan ada pengaruh kenaikan pangkat dengan kepuasan kerja.
Pemberian motivasi oleh
pimpinan kepada Penyuluh Pertanian sangat diperlukan untuk menambah gairah dan
meningkatkan semangat kerjanya, sehingga Penyuluh Pertanian yang ada diharapkan
bisa melakukan tugas pekerjaanya sesuai dengan tujuan lembaga yang pada
gilirannya akan dapat meningkatkan keberhasilan lembaga tersebut.
Manusia sebagai makhluk
sosial secara naluri ingin bergaul dengan manusia lain, berhubungan antar
manusia. Dalam menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai kepuasan kerja manusia
akan terlibat dalam hubungan kerja. Hubungan antara atasan dengan bawahan,
hubungan sesama teman se level kerja, atau hubungan dengan pihak lainnya.yang
berkaitan dengan penyelesaian pekerjaan. Hubungan ini perlu diawali dengan
kontak sosial dan dilanjutkan dengan komunikasi yang lancar yang dilandasi
dengan rasa saling membutuhkan, saling menghargai dan saling menghormati. Jika hubungan ini harmonis dapat memperlancar hubungan kerja untuk
meningkatkan hasil kerja dan mencipkan kepuasan kerja.
Hasil pekerjaan yang
dihargai sebagai karya manusiawi melalui pemberian imbalan / penghargaan adalah
suatu kebanggaan bagi yang melaksanakan pekerjaan tersebut, apalagi bila
prestasi kerja dinilai dan diberikan penghargaan (reward) akan dapat
menumbuhkan kepuasan kerja bagi pegawai. Bekerja bisa merupakan seni untuk
mencapai kepuasan kerja, hasil kerja yang dicapai adalah merupakan hasil karya
rasa dan cipta manusia, yang bermanfaat dan berguna bagi manusia lain. Apabila
orang lain merasa puas menikmati hasil kerja maka yang bekerja akan mendapat
kepuasan kerja karena dapat memuaskan orang lain.
Usaha meningkatkan
kepuasan kerja Penyuluh Pertanian di BIPP-KP Kabupaten Kediri , dimungkinkan
dapat dilakukan dengan cara pemberian motivasi yang tepat dari pimpinan,
kenaikan pangkat yang lancar, perbaikan lingkungan kerja yang harmonis dan
pemberian penghargaan (reward) pada Penyuluh Pertanian yang berprestasi dalam
pekerjaannya.
Menurut D Yoder dalam A.
Salim (2001 : 3) Manajemen kepegawaian adalah proses perencanaan, pengarahan
dan pembinaan pegawai menuju tercapainya tujuan organisasi. Tujuan manajemen kepegawaian
adalah :
1.
Mendapatkan pegawai yang cukup sesuai dengan kebutuhan organisasi,
dalam arti jumlah maupun mutu pegawai yang diperlukan.
2.
Mendayagunakan pegawai menuju tercapainya tujuan organisasi.
3.
Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang memuaskan untuk seluruh
pegawai.
4.
Membina dan mengembangkan kemampuan pegawai secara maksimal, untuk
perseorangan maupun kelompok pegawai secara keseluruhan.
5.
Meningkatkan kesejahteraan
pegawai, jasmani maupun rohani.
Dari latar belakang tersebut maka penulis akan
mengadakan penelitian yang berjudul “ Analisis beberapa faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja penyuluh pertanian pada BIPP-KP Kabupaten Kediri ”.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar