Hampir di setiap
daerah di Indonesia
mempermasalahkan limbah pasar karena dianggap mencemari lingkungan. Limbah
pasar ternyata merupakan salah satu peluang sumber pakan. Limbah organik pasar seperti
jagung, kol, wortel, sawi, kangkung, tomat, kentang
dan sebagainya ternyata cukup melimpah setiap hari di pasar-pasar. Beberapa
jenis limbah pasar mempunyai nilai
nutrisi yang tinggi bahkan dapat menyamai rumput unggul. Karena itu, limbah
organik pasar jika digunakan sebagai pakan dapat menggantikan biaya pembelian
rumput unggul.
Walaupun
limbah pasar yang sebagian besar terdiri dari limbah sayur sangat potensial
untuk menjadi bahan pakan ternak, namun terkendala dengan kondisinya yang mudah
menjadi busuk sehingga tidak bisa disimpan lama. Penggunaan limbah sebagai
bahan pakan akan memberikan keuntungan ganda yaitu menambah variasi dan
persediaan bahan baku
ransum serta mengurangi pencemaran lingkungan. Disamping itu, limbah pasar
dapat memberikan keuntungan lain dalam hal penekanan biaya pakan. Penggunaan
limbah sebagai pakan ternak harus melalui penanganan dan pengolahan lebih
lanjut atau perlu sentuhan teknologi agar lebih berdaya guna sebagai pakan.
Keberadaan
limbah pasar di tanah air sangat banyak, dan dapat ditemukan dibanyak tempat,
khususnya pada pasar-pasar tradisional. Pemanfaatan limbah pasar sebagai pakan
ternak akan lebih efektif jika dilakukan fermentasi terlebih dahulu. Salah satu
bahan yang dapat ditambahkan dalam proses fermentasi ini adalah daun murbei.
Diharapkan dengan adanya perlakuan fermentasi limbah pasar yang ditambahkan
dengan daun murbei dapat meningkatkan kecernaan serat, sehingga dapat
menghasilkan bahan yang baik untuk digunakan sebagai pakan.
Semua contoh skripsi yang kami sediakan dalam bentuk file MS-WORD Mulai BAB 1 Sampai Dengan DAFTAR PUSTAKA
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar