Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya
home industri di Desa Botoran untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,
khususnya masyarakat di Desa Botoran. Dan dalam membuka usaha ini juga
membutuhkan modal yang lumayan banyak dan pekerja yang terampil atau memliki kualifikasi
dan keahlian yang berbeda-beda sehingga perbedaan ini pun juga akan
mempengaruhi upah yang diberikan kepada para pekerja. Dan upah yang diterima
pun juga tidak sesuai dengan UMK Kabupaten Tulungagung tapi berdasarkan
pekerjaan yang mereka lakukan. Maka dari itu upah yang diterima pun
kadang-kadang akan mempengaruhi kinerja para pekerja nya, meski ada faktor yang
lain nya yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan seperti hubungan yang kurang
harmonis dengan pekerja yang lainnya atau dengan pemilik usaha nya dan juga
bisa adanya permasalahan dalam hidup dari para pekerja karena pada dasarnya
manusia itu merupakan sumber daya yang bersifat potensial dan abstrak yang bisa
mengantarkannya mencapai kesuksesan bagi diri nya dan juga pada tempat manusia
itu bekerja. Karena untuk mencapai tujuan oragnisasi dengan perilaku yang
diharapkan oleh organisasi .
Penelitian ini
bertujuan : 1) Untuk mengetahui faktor-faktor motivasi apa yang dipertimbangkan karyawan dalam kinerja di
Konveksi Wijaya Tulungagung, 2) Untuk mengetahui pelaksanaan upah pemberian
karyawan di usaha Konveksi Wijaya menurut perspektif Ekonomi Islam, 3) Untuk
mengetahui kriteria pemberian upah karyawan di usaha Konveksi Wijaya
Tulungagung, 4) Untuk mengetahui tinjauan ekonomi Islam mengenai kinerja
karyawan di Konveksi Wijaya.
Pada penelitian ini metode yamg digunakan adalah : 1)
Pendekatan Kualitatif, 2) Jenis Penelitian: penelitian deskriptif dan
penelitian kasus, 3) Tekhnik Analisa data : Data Reduction (Reduksi Data), Data
Display (penyajian data) Penarikan kesimpulan (verifikasi)
Hasil Penelitian :
1) Faktor-faktor motivasi yang dipertimbangkan kinerja karyawan di usaha
Konveksi Wijaya Tulungagung adalah gaji, kebutuhan, harapan mengenai imbalan
dan hubungan dengan pemilik usaha, 2) Pelaksanaan pemberian upah yaitu dengan
pengupahan menurut jangka waktu dan prestasi. Upah menurut jangka waktu adalah
mereka yang bekerja pada tahapan pengebrisan, pengobresan, penecian, merapikan
baju akan tetapi mereka biasanya mengambil upah pada saat akhir pekan. Sedang
upah menurut prestasi adalah pada tahap penjahitan , penyterikaan baju dan
pemotongan kain, 3) Kriteria pemberian upah itu berdasarkan pekerjaan yang
mereka lakukan pada usaha Konveksi Wijaya Tulungagung seperti upah jahit beda
dengan upah pengobresan, upah motong kain beda dengan upah penyetrikaan baju
dan celana, 4) Dalam perspektif ekonomi Islam kinerja di usaha Konveksi Wijaya
Tulungagung adalah adanya pemberian reward
(imbalan), adanya anjuran dalam memotivasi karyawan untuk meningkatkan etos
kerja.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar