Efektifitas Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Pengendalian Dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol Di Desa Sobontoro (SY-11)


Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh sebuah fakta, dimana Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Pengendalian Dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol. Disahkannya PERDA tersebut setidaknya dapat mengurangi bahkan menghapus peredaran minumam beralkohol secara liar, akan tetapi menjamurnya cafe yang terdapat di Desa Sobontoro di sinyalir menjadi tempat peredaran minuman beralkohol, bahkan informasi awal yang dipublikasikan surat kabar lokal Kabupaten Tulungagung seringkali terjadi kerusuhan yang diakibatkan oleh penggunaan minuman beralkohol. Padahal mengingat Peraturan tersebut sudah disahkan lebih dari 1 tahun seharusnya dapat terlaksana dengan baik dan di patuhi oleh masyarakat.  Akan tetapi di Desa Sobontoro masih ada pelanggaran akan PERDA tersebut. Para peminum minuman beralkohol di Desa Sobontoro ini dengan mudah mendapatkan minuman beralkohol dikarenakan ada penjual minuman beralkohol di Desa Sobontoro yang menjual secara ilegal. Oleh karena itu menimbulkan ketertarikan peneliti untuk mengetahui efektifitas Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2011 tentang Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol di Kabupaten Tulungagung khususnya di Desa Sobontoro.

Rumusan Masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana efektifitas Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2011 di Desa Sobontoro? 2) Apa faktor yang menjadi penyebab tidak efektifnya Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2011?
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah: 1) Untuk mengetahui efektifitas Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2011 di Desa Sobontoro. 2) Untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab tidak efektifnya Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2011.
            Dalam penelitian ini digunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Metode wawancara digunakan untuk menggali tentang efektifitas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol yang digunakan sebagai data primer. Sedangkan metode dokumentasi dan observasi digunakan untuk menggali data sekunder. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah meliputi penegak hukum, penjual, peminum dan masyarakat setempat. Informan di peroleh atas informasi dari informan sebelumnya yang menurut peneliti bisa memberikan informasi tentang sumber data yang peneliti butuhkan.
            Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa PERDA yang berlaku di masyarakat desa Sobontoro tidak efektif dikarenakan faktor-faktor yang menjadi tolak ukur efektifitas sebuah aturan tidak terpenuhi.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan