Kajian yang dilakukan oleh penulis dilatarbelakangi oleh kondisi di
mana manusia tidak lagi dapat mendudukkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berkembang ke dalam nili-nilai ajaran Islam. Hal ini disebabkan karena manusia
telah memisahkan, membedakan antara ajaran agama dengan ilmu pengetahuan. Padahal
dalam Islam, agama dan ilmu pengetahuan adalah dua hal yang saling berhubungan,
tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. Untuk itu, pendidikan Islam di
sini mempunyai peran penting dalam berupaya mengintegrasikan dikotomi agama
dengan ilmu pengetahuan yang berkepanjangan hingga kini. Betapapun, dikotomi ini
dalam pendidikan Islam harus segera dihentikan. Dengan mengintegrasikan
keduanya, pendidikan Islam harus mampu mengimbangi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Karena biar bagaimanapun senjata perjuangan terampuh
bagi usaha pergerakan nilai-nilai Islam dalam kehidupan ini adalah pendidikan
Islam.
Rumusan Masalah dalam penulisan skripsi ini adalah:
(1). Bagaimana tinjauan
umum tentang agama dan ilmu pengetahuan? (2) Bagaimana materi integrasi agama dan ilmu
pengetahuan? (3)
Bagaimana nilai-nilai
integrasi agama dan ilmu pengetahuan? Adapun yang menjadi tujuan kajian dalam penulisan skripsi ini adalah: (1)
Untuk mengetahui tinjauan umum tentang agama dan ilmu
pengetahuan (2) Untuk mengetahui materi integrasi agama dan ilmu pengetahuan (3) Untuk mengetahui nilai-nilai integrasi agama dan ilmu pengetahuan.
Skripsi ini bermanfa’at bagi penulis untuk memperkaya khazanah
tentang pendidikan Islam. Selain itu secara umum, hasil kajian ini diharapkan
dapat memberikan tuntunan bagi umat Islam terutama para generasi muda muslim,
semoga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sesuai dan berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam.
Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian
kepustakaan atau biasa disebut kajian pustaka (library research), yaitu
telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang ada pada dasarnya
bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka dan
hasil-hasil penelitian yang terkait dengan topik (masalah) kajian. Metode yang
digunakan dalam kajian pustaka ini adalah metode dokumentasi, yaitu mencari data atau informasi mengenai hal-hal yang berupa
catatan, transkip, terbitan pemerintah, buku-buku yang berkaitan secara
langsung maupun tidak langsung, majalah, buletin, artikel media, dan koran,
membahas data-data yang sesuai dengan rumusan masalah. Metode analisis data yang digunakan adalah metode
induktif, yaitu penulisan yang lebih bertolak dari persoalan-persoalan yang
bersifat khusus untuk mendapat kesimpulan yang bersifat kompleks (umum), meode deduktif yaitu
metode yang berpangkal pada persoalan yang umum untuk mendapatkan kesimpulan
yang bersifat khusus, dan metode komparatif yaitu meneliti faktor-faktor
yang berhubungan dengan situasi atau fenomena yang diselidiki atau
membandingkan suatu faktor dengan faktor yang lainnya.
Dari kajian yang penulis lakukan, akhirnya dapat
disimpulkan bahwa: (1) Agama adalah hubungan antara makhluk dengan khaliknya yang
terwujud dalam suatu peraturan yang diberikan Allah kepada manusia yang berisi
sistem kepercayaan, peribadatan dan kehidupan manusia dengan tujuan untuk
mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak. Ilmu
pengetahuan adalah studi terhadap
alam nyata, obyektif, konkrit, material, positif, dapat diamati dan diukur
melalui eksperimen ataupun observasi. Oleh karena itu kebenaran ilmu
pengatahuan bersifat rasional, eksak, observable, variable dan sesuai dengan
kenyataan obyek yang diteliti. Integrasi atau perpaduan
antara agama dan ilmu pengetahuan merupakan penyatuan pemahaman terhadap manusia bahwa keduanya
adalah kesatuan kebenaran. Keduanya bersumber dari Yang Maha Benar yaitu Allah
SWT. Keduanya sama-sama berdampingan bekerjasama mengisi roda kehidupan
manusia. (2) Islam mengandung multidisipliner ilmu pengetahuan. Oleh karena itu
ilmu-ilmu yang berkembang dalam pandangan dunia Barat seperti ilmu alam (natural
sciences), ilmu sosial (social sciences), dan humaniora (the
humanities) tidaklah boleh lepas dan berjalan sendiri tanpa diiringi
dengan ajaran Islam yang utuh. (3) Islam mempunyai nilai-nilai yang
integralistik dalam kaitannya dengan hubungan agama dengan ilmu pengetahuan.
Diantaranya, Islam mengintegrasikan ayat-ayat ilahiyah (ketuhanan) dengan ayat-ayat kauniyah (alam semesta), mengintegrasikan relasi Tuhan dengan
manusia, mengintegrasikan iman dengan ilmu, mengintegrasikan pemenuhan
kebutuhan rohani (spiritual-ukhrawi) dengan jasmani (material-duniawi), dan
mengintegrasikan antara tuntunan wahyu dengan daya intelek.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar