Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh
setiap pembiayaan yang dilakukan oleh suatu bank selalu mengandung suatu
risiko, yakni risiko pembiayaan. Risiko pembiayaan ini akan berpengaruh
terhadap profitabilitas (keuntungan yang diperoleh) perusahaan. Risiko
pembiayaan akan berdampak pada kelancaran dan kemampuan bank untuk memperoleh
profitabilitas. Selain itu, banyaknya kredit yang bermasalah dapat
mengakibatkan terkikisnya permodalan bank yang dapat dilihat dari Capital
Adequacy Ratio (CAR). Menurunnya CAR tentu saja berakibat menurunnya
kemampuan bank dalam menyalurkan kredit, yang pada akhirnya bank kehilangan
kemampuannya dalam menghasilkan laba yang optimal. Selain itu, suatu perbankan
juga dapat mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya yang
ditandai dengan menurunnya permodalan, kualitas aset, likuiditas, dan
rentabilitas serta pengelolaan bank yang tidak dilakukan berdasarkan prinsip
kehati- hatian dan prinsip-prinsip perbankan yang sehat. Tujuan Penelitian ini
adalah untuk menguji pengaruh risiko pembiayaan bermasalah yang diukur dari Non
Performing Financing dan tingkat
kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio terhadap
profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset PT. Bank Muamalat
Indonesia.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Apakah
risiko pembiayaan bermasalah berpengaruh terhadap profitabilitas PT. Bank
Muamalat Indonesia? (2) Apakah tingkat kecukupan modal berpengaruh terhadap
profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia? (3) Apakah risiko pembiayaan
bermasalah dan tingkat kecukupan modal secara bersama-sama berpengaruh terhadap
profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia?. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulanan
PT. Bank Muamalat Indonesia periode 2004-2013. Pada penelitian ini mengunakan
metode analisis uji normalitas data, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas,
uji heteroskedastisitas dan uji autokorelsi, kemudian uji regresi berganda,
koefisien determinasi dan uji hipotesis.
Dari hasil analisis regresi berganda dapat
disimpulkan bahwa, (1) Variabel NPF berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap variabel ROA diketahui bahwa koefisien β NPF
bernilai negatif sebesar -8,128, (2) Variabel CAR berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel
ROA diketahui bahwa koefisien β CAR bernilai positif
sebesar 9,747 dan (3) Secara bersama-sama dengan tingkat
signifikansi α 5% menunjukkan bahwa variabel NPF dan CAR berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel ROA pada Bank Muamalat Indonesia yaitu sebesar 576,796
dengan tingkat signifikansi 0,000.
Kata Kunci :
NPF, CAR dan ROA
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar