Otonomi
daerah (otoda) adalah kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat
dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu aspek dari
pemerintah daerah yang harus diatur secara hati-hati adalah pengelolaan
keuangan daerah. Untuk menganalisis kinerja pemerintah daerah dalam mengelola
keuangan daerah dapat dilakukan dengan analisis rasio keuangan. Adapun rasio
keuangan yang digunakan meliputi: rasio kemandirian, rasio efektifitas, rasio
pertumbuhan, dan rasio efisiensi PAD.
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan daerah Pemkab Soppeng
berpengaruh signifikan terhadap efisiensi penggunaan PAD. Populasi dalam
penelitian ini, yaitu Laporan Realisasi Anggaran Pemkab Soppeng di mana sampel
yang diambil adalah delapan tahun terakhir (2003-2010). Adapun variabel yang
diteliti meliputi rasio kemandirian, rasio efektifitas, dan rasio pertumbuhan
sebagai variabel bebas (independen) serta efisiensi PAD sebagai variabel
terikat (dependen).
Hasil
analisis regresi menunjukkan bahwa rasio kemandirian, rasio efektifitas, dan
rasio pertumbuhan berpengaruh signifikan terhadap efisiensi PAD dari tahun
2003-2010 terbukti dari nilai probabilitas 0,009 < 0,05. Secara parsial,
rasio kemandirian berpengaruh signifikan terhadap efisiensi PAD. Namun, rasio efektifitas
dan rasio pertumbuhan tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi PAD.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar