Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh tuntutan masyarakat terhadap dunia perbankan semakin meningkat, dimana masyarakat tidak hanya memandang sebuah bank sebagai sarana untuk menyimpan uang yang lebih aman, namun lebih dari itu, mereka mengharapkan hasil investasi yang lebih tinggi, bargaining power (Daya tawar menawar pembeli dalam hal ini nasabah) menjadi faktor penentu kekuatan nasabah, sistem bagi hasil perbankan syariah yang diterapkan dalam produk-produk Bank Muamalat menjadikan bank tersebut relatif lebih mampu mempertahankan kinerjanya.
Rumusan masalahnya adalah 1) Bagaimana pengaruh bargaining power terhadap penentuan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah di BMI Kantor Cabang pembantu Tulungagung? 2) Bagaimana pengaruh kegiatan usaha nasabah terhadap penentuan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah di BMI Kantor Cabang pembantu Tulungagung? 3) Bagaimana pengaruh antara bargaining power dan kegiatan usaha nasabah terhadap penentuan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah di BMI Kantor Cabang pembantu Tulungagung?
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini