I.1 Latar Belakang Masalah
Faktor manusia dalan kegiatan organisasi, antara pimpinan dengan staf dalam hubungan mereka satu sama lain adalah suatu hal terpenting yang harus diperhatikan dalam usaha mencapai produktivitas yang optimal. Tidak ada perusahaan yang dapat mengabaikan hubungan manusia tersebut, walau imbalan materi kepada tenaga kerjanya setinggi apapun.
Dalam kebanyakan organisasi, kita dapat melihat orang-orang bekerja dalam kelompok dan tim untuk menyelesaikan masalah. Kualitas setiap keputusan merupakan fungsi dari proses-proses yang digunakan sampai membuahkan keputusan. Jadi butuh usaha dan waktu yang cukup panjang dalam proses pengambilan keputusan. Proses yang diikuti oleh kelompok dalam memecahkan masalah mempengaruhi kualitas solusinya.
Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian diskusi merupakan istilah yang sudah lazim dan telah sama-sama kita kenal. Diskusi atau musyawarah merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah (problem solving), kegiatan diskusi merupakan bagian dari kegiatan komunikasi kelompok. Diskusi dipandang sebagai kegiatan pemecahan masalah, sebagai proses yang melibatkan dua atau lebih manusia yang saling berinteraksi satu sama lain atau berkomunikasi secara lisan dalam kelompok tatap muka yang kecil.
Suatu kelompok memiliki tujuan yang hendak dicapai salah satunya adalah pemecahan masalah (problem solving), dan pemecahan masalah itu dapat dilakukan dengan cara diskusi. Diskusi kasus biasanya diadakan untuk tujuan pengajaran yaitu diskusi suatu kasus yang disampaikan secara tertulis atau lisan. Kasus yang dibahas biasanya adalah mengenai suatu keadaan nyata atau hipotesis yang dalam beberapa hal berhubungan dengan materi yang akan dipelajari kelompok. (Soemiati & Yusuf, 1985:91). Diskusi dapat dibedakan berdasarkan penggunaannya, yaitu : apakah untuk memberikan informasi, merangsang perhatian, memecahkan masalah atau merangsang kreativitas. Titik berat dari sebagian diskusi-diskusi yang sengaja dilakukan adalah memusatkan perhatiannya pada pemecahan masalah.
Kelompok Pemecahan Masalah adalah : “ Sekumpulan individu yang bertemu untuk memecahkan suatu masalah tertentu atau untuk mencapai suatu keputusan mengenai beberapa masalah tertentu “. (Devito, 1996:304).
Diskusi adalah : “ Memperbincangkan keuntungan dan kerugiannya, bentuk pikiran atau perdebatan. Jadi diskusi ialah : semacam pembicaraan bebas (free talk) yang diarahkan untuk pemacahan masalah “. (Kartono, 1994:131).
PT. Radio Ardan Swaratama adalah salah satu radio swasta di Bandung. Ardan adalah sebuah stasiun radio anak muda yang dilengkapi fasilitas berupa music room (musro), café, internet (dapat didengar melalui fasilitas real audio diseluruh dunia), dan sebuah OB Van yang diberi nama Cyber Obee (siaran langsung dari lokasi). Smart, cuek, positif, kreatif, low profile, dan peduli terhadap sekeliling adalah gaya siaran Ardan. Akan tetapi dengan banyaknya Radio swasta yang bermunculan, maka persaingan pun semakin ketat, oleh karena itu salah satu cara untuk mengatasi persaingan tersebut adalah mendirikan sebuah department yang diberi nama Bussines Development Department (BDD).
Bussines Development Department (BDD) ini dikepalai oleh seorang Head Of BDD, dan Bussines Development Department ini membawahi beberapa divisi, antara lain yaitu : yang pertama Ardan Music Studio, merupakan studio musik yang dipergunakan untuk rental band, dan bisa digunakan untuk ruangan meeting. Yang kedua Event , yang tidak hanya melaksanakan Event yang bersifat lokal, tetapi juga bersifat nasional, misalnya Event “Djarum Super Insomniac” dilaksanakan dibeberapa kota besar di Jawa seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan kota-kota lainnya. Yang ketiga Café. Dan divisi yang terakhir dari BDD adalah Koperasi.
Dengan adanya event-event yang akan dilaksanakan, membuat para karyawan Event Department dituntut untuk mengeluarkan ide mereka dalam diskusi pemecahan masalah, mengenai konsep acara yang akan dilaksanakan dalam event yang akan berlangsung. Begitu pula pada saat event Semarak Pesta Fanta akan berlangsung, seluruh karyawan diminta untuk mengeluarkan ide-ide mereka mengenai konsep acara yang akan dilaksanakan nantinya dalam sebuah diskusi.
Model diskusi yang digunakan pada saat diskusi berlangsung adalah model diskusi Brainstorming (curah pendapat), dimana semua peserta diminta mengemukakan saran secara cepat dan spontan, kemudian seluruh anggota mengevaluasi saran tersebut. Pendapat atau ide-ide yang datangnya dari sekelompok orang tentunya akan lebih berkualitas daripada yang datangnya dari satu orang. Satu orang tidak bisa mendatangkan argumentasi dan masukan yang cukup, hal tersebut penting untuk diperoleh guna mencapai satu jalan keluar atau solusi yang berkualitas. Masalahnya ialah apabila pengalaman dan latarbelakang pendidikan tiap individu dalam kelompok bisa digali dan dimanfaatkan, hasilnya (output) yang dikeluarkan juga tentu lebih bermutu.
Event Semarak Pesta Fanta, tidak hanya dilaksanakan di Bandung tetapi dilaksanakan dibeberapa kota besar di Jawa yaitu Semarang, Bogor, Malang, Yogyakarta, dan Jakarta. Team pelaksana acara “Semarak Pesta Fanta’ sepenuhnya dilaksanakan oleh Visicomm yang bekerjasama dengan Local Operation (daerah). Untuk pelaksanaan di Bandung Visicomm menunjuk Event Radio ardan sebagai Local Partner.
Tujuan utama dari acara semarak Pesta Fanta adalah : yang pertama menguatkan positioning Fanta ‘hura-hura bareng teman’ dengan memberikan kesempatan kepada kawula muda untuk menikmati Fanta sekaligus memberikan berbagai macam acara yang menarik. Yang kedua meningkatkan loyalitas konsumen Fanta melalui peningkatan intensitas hubungan emosional konsumen dengan Fanta. Yang terakhir membantu Coca-cola Amatil untuk meningkatkan penjualan dan market share di wilayahnya.
Konsep acara yang dilaksanakan pada Event Pesta Semarak Fanta adalah acara musik yang diisi oleh Band Top Indonesia dan Band Local. Untuk pelaksanaan di Bandung Band Top Indonesia diisi oleh Coklat dan The Groove. Sedangkan untuk Band Local diisi oleh Kremlin, Cantique, D’lyreeks, Bobibenz, Copper Head, Beruang Madu, dan Cheers Leaders dari SMU BPI.
Selain dimeriahkan oleh acara musik, Event Semarak Pesta Fanta dimeriahkan juga oleh stand-stand games seperti paint ball, man table soccer, sharp shooting, dart game, remote control & race, lempar bola, lempar gelang. Selain stand game ada juga stand fortune teller, nail & hair coloring, temporary tattoo, pernak-pernik, junk food, traditional food, jajanan pasar, stand oleh-oleh dan stand merchandise.
Objek yang diteliti dalam penelitian ini dan yang menjadi responden adalah Karyawan Event Department Radio Ardan. Dari uraian yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai : “ Peranan Diskusi Pemecahan Masalah Pada (Event Semarak Pesta Fanta) Yang Dilakukan Oleh Event Department Radio Ardan Dalam Menumbuhkan Prestasi Kerja Karyawan ”.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar