BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disadari
ataupun tidak, hakikat segala sesuatu yang ada didunia ini perlu diatur,
pengaturan itu dimaksudkan untuk mengarah kepada usaha kelancaran, keteraturan
kedinamisan, dan ketertiban suatu usaha untuk mencapaui tujuan yang
dikehendaki. Terlebih lagi dunia pendidikan yang semakin kompleks mutlak
diperlukan manajerial yang memuat seperangkat konsep dan teori yang dapat
diaplikasikan secara komprehensip untuk mencapai tujuan pendidikan yang sudah
ditentukan.
Masalah Aqidah
Akhlak adalah merupakan suatu masalah yang sangat mendasar bagi setiap pribadi
muslim dalam kehidupan sehari-hari yang mampu mewarnai segala sikap dan
prilakunya baik ketika berhubungan dengan manusia maupun ketika berhubungan
dengan alam sekitar, terlebih lagi dalam berhubungan dengan Allah SWT. menuju
keselamatan dunia dan akhirat.
Dalam
kaitannya dengan hal ini, para filosof Islam mengatakan bahwa betapa pentingnya
periode anak dalam menentukan pribadi/budi pekerti dan pembiasaan anak kepada
tingkah laku yang baik pada masa kecilnya. Para filosof
Islam juga berpendapat bahwa pendidikan anak sejak kecilnya harus mendapatkan
perhatian yang penuh.
Pembentukan
kerohanian atau kepribadian yang utama di waktu kecilnya harus mendapat
perhatian yang penuh, sangatlah penting artinya bagi perkembangan anak. Karena
apabila anak dibiarkan melakukan sesuatu yang kurang baik dan kemudian telah
menjadi kebiasaannya akan sukar untuk meluruskannya. Hal tersebut akan menjadi
konotasi bahwa pendidikan yang baik wajib dimulai dari rumah dalam keluarga,
sejak anak masih kecil, agar jangan sampai anak-anak tanpa pendidikan,
bimbingan dan petunjuk-petunjuk, dan bahkan sejak waktu kecilnya ia harus
dididik, sehingga anak tidak terbiasa dengan adat yang kurang baik. Anak-anak bila
dibiarkan saja, tidak diperhatikan, tidak dibimbing, maka ia akan melakukan
kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik.
Keberhasilan
guru dalam proses belajar mengajar, dapat dilihat dari sejauh mana
tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai setelah
berlangsungnya proses pengajaran. Oleh karena itu guru harus merumuskan
tujuan-tujuan mengajarnya dengan jelas, kongkrit dan sebaik-baiknya demi
perubahan anak didik, baik pengetahuan, percakapan, nilai sikap dan tingkah
laku, atau kepribadian maupun ketrampilan-ketrampilan.
Dalam hal ini
tujuan pendidikan Aqidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah adalah merupakan
petunjuk, arah, dan sasaran yang hendak dicapai. Tujuan ini menempati kedudukan
sentral atau penting sekali, karena merupakan tujuan akhir yang harus dicapai
dalam setiap kegiatan dalam proses belajar mengajar, sebab kedudukannya
merupakan kegiatan yang bertujuan, terarah dan dilaksanakan demi tercapainya
tujuan pendidikan secara menyeluruh, baik tujuan intruksional maupun tujuan
Pendidikan Nasional.
Menilik semua
hal di atas, maka penulis bermaksud untuk mengangkat bahan penelitian tentang “Pelaksanaan
Pendidikan Aqidah Akhlak di MTs. Al-Musyawirin Dusun Berembeng Desa Pengenjek
Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah”.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar