Penelitian ini dilatarbelakangi karena semakin
berkembang pesatnya ilmu ekonomi Islam sehingga menarik para pakar untuk
mengkaji dan mengembangkan teori-teori terkait dengan seluruh aktivitas
ekonomi, khususnya dalam hal ini adalah teori tentang konsumsi. Munculnya dua pandangan terkait dengan perilaku
konsumen dalam melaksanakan aktivitas konsumsinya yakni teori yang dimunculkan oleh para pemikir
konvensional dan konsep yang dibawa oleh ajaran Islam mengantarkan penulis untuk tertarik mengkaji
kedua teori tersebut.
Fokus
penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perilaku konsumen dalam perspektif
ekonomi konvensional?, 2) Bagaimana perilaku konsumen dalam perpektif ekonomi
Islam?, 3) Bagaimana persamaan dan perbedaan perilaku konsumen dalam perspektif
ekonomi konvensional dan ekonomi Islam?. Adapun yang menjadi tujuan dari kajian
ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku konsumen dalam perspektif ekonomi
Konvensional, untuk mendeskripsikan perilaku konsumen dalam perspektif ekonomi
Islam, serta untuk memahami persamaan dan perbedaan dari perilaku konsumen
dalam dua perspektif tersebut.
Jenis kajian yang digunakan dalam
dalam skripsi ini adalah kajian pustaka (library research) yang mengidentifikasi
secara sistematis atau menganalisa dokumen yang berasal dari buku, internet,
atau sumber lain yang terkait dengan perilaku konsumen, baik dalam ekonomi
konvensional maupun Islam. Pendekatan kajian yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan data dari transkrip, buku-buku bacaan,
dan bahan-bahan kepustakaan lainnya untuk menganalisa dan menemukan komparasi
data yang peneliti dapatkan. Metode analisis data dalam kajian ini yang digunakan adalah metode content analysis, critic analysis, dan comparative
analysis.
Setelah
penulis mengkaji dari berbagai sumber, akhirnya dapat penulis simpulkan: perilaku konsumen dalam perspektif ekonomi
konvensional adalah berlandaskan pada filosofi kapitalisme, sehingga setiap
individu lebih mengutamakan rasional dibandingkan spiritual. Sedangkan dalam perspektif
ekonomi Islam, perilaku konsumen didasarkan pada filosofi ketuhanan sehingga
dalam setiap aktivitasnya memenuhi kebutuhan konsumen dituntut agar selalu
berpedoman pada prinsip tauhid, khilafah, dan juga keadilan. Selain itu penulis menemukan adanya persamaan dan
perbedaan dari kedua perspektif teori tersebut. Persamaan antara perilaku konsumen
dalam melaksanakan aktivitas konsumsi dalam ekonomi konvensional dan ekonomi
Islam ada tiga, diantaranya dalam hal pengertian, landasan filosofi, motif dan
tujuan konsumsi, serta teori perilaku konsumen. Perbedaanya terletak pada
landasan filosofi, prinsip konsumsi, motif dan tujuan konsumsi, konfigurasi
kebutuhan konsumen, dan yang terakhir perbedaan tersebut terletak pada teori
perilaku konsumen.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar