Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi dengan
adanya fenomena yang menunjukkan bahwa di masyarakat Kecamatan Srengat
Kabupaten Blitar banyak terjadi perkawinan usia dini, deengan fenomena tersebut
peneliti (penulis) mencoba mencari sebab-sebab terjadina perkawinan usia dini
serta dampak-dampak dari perkawinan tersebut, dan bagaimana jenis pola asuh
yang diterapkan, sehingga dapat ditemukan sebuah solosi yang nantinya sangat
bermanfaat dan berguna bagi masyarakat luas.
Yang menjadi ruimusan masalah dalam penelitian dan penulisan skripsi ini
adalah: 1) Apa
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perkawinan usia dini di Kecamatan
Srengat? 2) Apa dampak yang dialami bagi yang melangsungkan perkawinan usia
dini di Kecamatan Srengat? 3) Bagaimana bentuk pola asuh keluarga pasangan usia dini di Kecamatan Srengat?
Adapun yang
menjadi tujuan dalam penelitian dan penulisan skripsi ini adalah: 1) Untuk
mendeskripsikan dan menganalisa faktor-faktor yang mendorong terjadinya
perkawinan usia dini di kecamatan Srengat. 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisa
dampak yang dialami bagi yang melangsungkan perkawinan usia dini di kecamatan
Srengat. 3) Untuk mendeskripsikan dan menganalisa bentuk pola asuh keluarga
pasangan usia dini kecamatan Srengat.
Didalam
penelitian dalam penulisan skripsi ini peneliti (penulis) menggunakan beberapa
metode, yaitu; dalam pendekatan penelitian, peneliti (penulis) menggunakan
metode kualitatif, adapun pola yang digunakan dlah pola deskriptif. Sedangkan
untuk pengumpulkan data penelitian, peneliti (penulis) menggunakan metode
interview dan observasi. Interview ini dilakukan untuk memperoleh informasi
mengenai bagaimana keadan objek penelitian maupun tempat dan juga masyarakat
sekitar tempat penelitian. Sedangkan observasi digunakan untuk memperoleh data
deskripsi keadaan objek penelitian.
Dari penelitian
yang peneliti (penulis) peroleh serta pengkajian terhadap teori-teori yang ada,
peneliti (penulis) memperoleh kesimpulan bahwasannya: 1) Faktor-faktor
terjadinya perkawinan usia dini dikecamatan srengat adalah; faktor ekonomi,
faktor pendidikan, faktor dirisendiri, faktor orang tua, faktor
kecelakaan/hamil diliarnikan. 2) adapun dampak yang terjadi dalam perkawinai
usia dini di Kecamatan Srengat adalah: Hilangnya rasa kekhawatiran orang tua
yang memiliki anak yang sudah menginjak besar terutama orang tua yang mempunyai
anak gadis, Bagi orang tua yang ekonominya lemah merasa senang karena beban
ekonominya berkurang, Kerap terjadi pertengkaran dalam rumah tangga yang disebabkan
masing-masing pihak baik suami maupun istri belum memiliki kedewasaan dalam
berfikir, Juga sering terjadi percekcokan dan pertengkaran keluarga yang
diakibatkan suami belum bisa memenuhi kebutuhan keluarganya, Terjadinya jumlah
kelahiran yang membludak tinggi, Banyaknya terjadi kelahiran yang tidak normal.
3) Sedagkan bentuk Pola Asuh yang terapkan pleh pasangan usia dini di Kecamatan
Srengat adalah; pola asuk demokratis, pola asuh otoriter dan pola asuk
penyabar/penyayang (pemanja).
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar