Peternakan
di Indonesia saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Perkembangan tersebut diiringi pula dengan semakin meningkatnya kebutuhan
masyarakat akan daging sebagai salah satu sumber protein. Pemenuhan akan daging
mempunyai prospek yang baik, maka ternak yang ideal untuk dikembangkan adalah
broiler.
Broiler
adalah ayam ras yang sengaja dibibitkan dan dikembangkan untuk menghasilkan
daging yang cepat, dibandingkan dengan daging unggas lainnya. Pertumbuhan broiler
yang cepat karena ransum yang disediakan tersedia zat-zat makanan yang
diperlukan. Kinerja broiler dipengaruhi oleh konsumsi ransum, pertambahan berat
badan, dan konversi ransum. Penggunaan bahan pakan yang mempunyai fungsi yang
dapat memperbaiki kinerja broiler yaitu daun katuk dan rimpang kunyit. Kedua
tanaman tersebut jika digunakan sebagai campuran dalam pakan diharapkan dapat
memperbaiki kinerja broiler.
Daun
katuk mempunyai banyak khasiat terhadap kinerja unggas apalagi daun katuk kaya
akan zat besi, provitamin A dalam bentuk β-Karotene, vitamin C, minyak sayur,
protein, dan mineral lainnya yang sangat dibutuhkan oleh ternak unggas untuk
pertumbuhannya. Namun demikan pemberian tepung daun katuk yang berlebihan dalam
ransum cenderung menurunkan pertumbuhan broiler oleh karena daun katuk
mengandung flavonoid, saponin dan tannin. Secara umum, tannin menyebabkan
gangguan pada proses pencernaan dalam saluran pencernaan sehingga menurunkan
pertumbuhan. Selain itu, saponin meningkatkan permeabilitas sel mukosa usus
halus, yang berakibat penghambatan transport nutrisi aktif dan menyebabkan
pengambilan/penyerapan zat-zat gizi dalam saluran pencernaan menjadi terganggu.
Untuk mengurangi pengaruh tannin dan saponin, maka kemudian dilakukan ekstraksi
untuk mengurangi kandungan saponin dan tannin dalam suatu bahan pakan (Santoso,
2009).
Kunyit dalam bentuk
tepung dapat digunakan untuk mengoptimalkan kerja organ pencernaan karena
kunyit mengandung senyawa curcumin yang mempunyai kegunaan sebagai anti
oksidan. Fungsi kunyit dalam meningkatkan kerja organ pencernaan unggas adalah
merangsang dinding kantong empedu mengeluarkan cairan empedu dan merangsang
keluarnya getah pankreas yang mengandung enzim amilase, lipase, dan protease
yang berguna untuk meningkatkan pencernaan bahan pakan seperti karbohidrat,
lemak, dan protein. Disamping itu minyak atsiri yang dikandung kunyit dapat
mempercepat pengosongan isi lambung (Riyadi, 2009).
Untuk itu, penelitian
ini dirancang untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun
katuk dan rimpang kunyit dalam ransum broiler terhadap konsumsi, pertambahan
berat badan, dan konversi ransum
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar