BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Era perdagangan bebas dewasa ini,
perusahaan dituntut dalam menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu
secara profesional meretensi para nasabahnya. Dua hal yang menjadi pertimbangan
utama perusahaan dalam melakukan retensi nasabah ini adalah; pertama karena
semakin mahalnya biaya perolehan nasabah baru dalam iklim kompetisi yang
sedemikian ketat, kedua adalah adanya kenyataan bahwa tingkat kemampulabaan
perusahaan berbanding lurus dengan pertumbuhan hubungan antara perusahaan dan nasabah
secara permanen.
Jones dan Sanser dalam buku Hurriyati
(2005 : 126) yang mempelajari persiapan penerapan berbagai kesempatan
perdagangan di era globalisasi berkeyakinan bahwa di era perdagangan bebas yang
tidak terproteksi sama sekali, maka yang menjadi tumpuan perusahaan untuk tetap
mampu bertahan hidup adalah nasabah-nasabah
yang loyal. Untuk itulah, perusahaan dituntut untuk mampu memupuk keunggulan
kompetitifnya masing-masing melalui upaya-upaya yang kreatif, inovatif serta
efisien, sehingga menjadi pilihan dari banyak nasabah yang pada gilirannya
nanti diharapkan ”loyal”.
Loyalitas nasabah
memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan, mempertahankan nasabah yang
lama dan baru khususnya di era perdagangan bebas. Alasannya karena dengan loyalitas
nasabah akan berdampak terhadap kinerja perusahaan dan dapat mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini menjadi alasan utama bagi perusahaan
untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Usaha untuk memperoleh nasabah yang
loyal tidak dapat dilakukan sekaligus, namun melalui beberapa tahapan mulai
dari mencari nasabah potensial sampai memperoleh partners.
Nasabah yang loyal karena ingin melakukan hubungan
dengan perusahaan, loyalitas nasabah merupakan ukuran kedekatan nasabah pada perusahaan,
termasuk kemungkinan memperbaharui kontrak merek di masa yang akan datang,
berapa kemungkinan nasabah mengubah dukungannya terhadap kontrak kerja
sama dengan perusahaan pembiayaan,
berapa kemungkinan keinginan nasabah untuk meningkatkan citra positif suatu perusahaan.
Jika perusahaan tidak mampu memuaskan nasabah, maka nasabah akan bereaksi
dengan cara exit (nasabah menyatakan
berhenti menjadi nasabah).
Dalam kaitannya dengan uraian tersebut di
atas, maka penulis memilih obyek penelitian pada perusahaan PT. Askrindo yaitu perusahaan
yang bergerak di bidang jasa pelayanan asuransi kredit, dimana dalam
menjalankan aktivitas perusahaan, maka perusahaan perlu memperhatikan
faktor-faktor apa yang mempengaruhi loyalitas nasabah dalam melakukan asuransi
kredit pada perusahaan. Dimana faktor-faktor
tersebut adalah : tarif, pelayanan, promosi dan modal. Keempat faktor tersebut
sangat penting dan perlu diperhatikan oleh perusahaan agar nasabah tetap loyal
dan setia menjadi nasabah pada PT. Askrindo di Makassar. Dimana dengan tarif
atau biaya administrasi serta bunga kredit perbulan yang rendah, maka akan
tetap menjadi nasabah pada PT. Askrindo, selain itu mengenai apabila pelayanan
yang diberikan oleh perusahaan kepada nasabah memuaskan, kemudian deangan
adanya promosi yang dilakukan oleh perusahaan maka akan tetap menjadi nasabah
dan akan melakukan pengambilan kredit kepada PT. Askrindo, sedangkan faktor
yang keempat yakni modal, apabila perusahaan kurang mempunyai dana atau modal untuk
membelanjai segala aktivitas pembiayaan yang diinginkan oleh nasabah tidak akan
ada nasabah yang mengambil kredit pada PT. Askrindo. Oleh karena itu maka
perusahaan perlu memperhatikan keempat faktor tersebut, hal ini dimaksudkan
untuk dapat mempengaruhi loyalitas nasabah pada PT. Askrindo.
Sebagai gambaran awal berikut ini akan
disajikan perkembangan jumlah nasabah pada perusahaan PT. Askrindo di Makassar
dari tahun 2008 s/d tahun 2010 yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini :
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah Nasabah
Tahun 2008 s/d Tahun 2010
Tahun
|
Jumlah Nasabah
|
Perkembangan Jumlah
|
(Orang)
|
Nasabah (%)
|
|
2008
|
131
|
-
|
2009
|
143
|
9,16
|
2010
|
150
|
4,89
|
Rata-rata
|
141
|
7,02
|
Sumber : PT. Askrindo di Makassar
Dari data tersebut di atas nampak bahwa
perkembangan jumlah nasabah selama tiga tahun terakhir ini (tahun 2008 s/d
tahun 2010) senantiasa mengalami peningkatan setiap tahunnya, dimana rata-rata
perkembanmgan jumlah nasabah mengalami peningkatan sebesar 7,02% setiap
tahunnya, hal ini dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 perkembangan
jumlah nasabah meningkat sebesar 9,16%, dan tahun 2010 mengalami peningkatan
sebesar 4,89%.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka
penulis tertarik memilih dalam judul : “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Loyalitas Nasabah Pada PT.
Askrindo di Makassar “
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar