BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap Organisasi memiliki tujuan utama
dalam kegiatan usahanya. Dalam mencapai tujuan Organisasi tersebut diperlukan proses
penyelenggaraan dari setiap bidang-bidang yang ada dalam Organisasi untuk
bersama-sama mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh Organisasi.
Dalam pencapaian tujuan organisasi diperlukan adanya tenaga kerja atau
pegawai yang potensial dan mampu berkreatifitas kerja dengan baik tetapi juga
memerlukan pemahaman dan pengetahuan tentang konsep ilmu administrasi yang baik
sehingga tercipta suasana pekerjaan yang rapih, tertib, dinamis dan mampu
mencapai target yang telah ditentukan.
Proses dalam pencapaian tujuan Organisasi dengan memaksimalkan seluruh
sumber daya yang ada secara bersama-sama tersebut dinamakan “Administrasi” (administration).[1] Sebagaimana diungkapkan oleh Sondang P.
Siagian, bahwa “administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dari setiap
usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.”[2]
Sebagaimana dikatakan
oleh Slamet Soesanto dan Sondang P. Siagian, bahwa terdapat 8 (delapan) unsur
dalam rangkaian kegiatan penataan (administrasi) yang merupakan sub konsep dari
administrasi itu sendiri, yaitu:[3]
1.
Organisasi,
adalah kumpulan dari orang-orang atau kelompok yang memiliki kesamaan dalam
tujuan.
2.
Manajemen,
adalah proses secara teknis dalam mencapai tujuan. Manajemen memiliki
fungsi-fungsi utama, yaitu dalam hal perencanaan (planning,
pengorganisasian (organizing), pengendalian (controlling), dan
evaluasi (evaluating).
3.
Komunikasi,
adalah hubungan yang terjadi di antara anggota-anggota organisasi.
4.
Informasi,
adalah terkait dengan sumber-sumber data atau informasi yang dibutuhkan dalam
proses pencapaian tujuan.
5.
Personalia,
adalah adanya orang-orang atau karyawan yang bertanggung jawab dalam
menjalankan tugas masing-masing bidang dengan hak dan kewajiban yang telah
ditetapkan oleh Organisasi.
6.
Finansial,
merupakan aspek pendanaan dari seluruh kegiatan administrasi.
7.
Material,
adalah faktor penunjang dalam kegiatan administrasi yang biasanya berbentuk
fisik, baik sarana maupun prasarana.
8.
Relasi
Publik, adalah hubungan Organisasi dengan dunia luar. Relasi publik memfokuskan
pada kegiatan sosialisasi tujuan atau kegiatan Organisasi secara eksternal.
Berdasarkan pertimbangan hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai :
”PENERAPAN ILMU ADMINISTRASI TERHADAP
PENINGKATAN KREATIFITAS KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN KARANGWARENG KABUPATEN
CIREBON” dengan memfokuskan pembahasan pada pembagian 8
unsur-unsur administrasi yang telah disebutkan di atas.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar