Dengan
bertambahnya waktu maka kemajuan teknologi juga semankin bertambah. Bukan hanya
teknologi saja yang semakin maju melainkan ilmu pengetahuan yang semakin
meningkat dan semakin meluas. Berkembangnya Ilmu pengetahuan dan teknologi
sekarang ini diiringi dengan penemuan-penemuan baru yang berhubungan dengan
kedokteran gigi.
Tujuan utama perawatan kedokteran gigi yaiu untuk
mempertahankan atau meningkatkan mutu kehidupan pasien kedokteran gigi. tujuan
ini dapat dicapai dengan mencegah penyakit, menghilangkan rasa sakit,
memperbaiki efisiensi pengunyahan, meningkatkan pengucapan dan memperbaiki
estetika.1
Dental
Material adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bahan-bahan yang digunakan
di kedokteran gigi, baik sifat-sifatnya maupun cara memanipulasi bahan
tersebut. 2
Salah satu
bentuk kemajuan dalam bidang kedokteran gigi adalah penggunaan zirconia sebagai
dental material. Zirconia berasal dari unsur zirconium (Zr) yang memiliki nomor
atom 40 dan berat atom 91,22. Zirconia merupakan keramik bioinert. Ada beberapa tipe dari
zirconia, yaitu ; tetragonal zirconia polycrystals (TZP), fully stabilized
zirconia (FSZ), partially stabilized zirconia (PSZ), zirconia toughened alumina
(ZTA), dan transformation toughened zirconia (TTZ). Tetapi yang dipakai sebagai
dental material dari tipe TZP dan PSZ. Sebagai dental material zirconia
memiliki sifat fisik, mekanis, kimia, dan biologis yang sangat baik. Untuk
mendapatkan kestabilan pada zirconia maka zirconia ditambahkan senyawa
stabilator seperti yttria dan ceria. Dalam bidang kedokteran gigi, zirconia
digunakan sebagai material implan, pasak, dan bracket. Keramik zirconia secara
biologis sebanding dengan titanium yang merupakan material implan yang paling
sering digunakan. Implan zirconia memiliki proses penyembuhan tulang yang lebih
baik dari implan titanium.3
Zirconia
sebagai oksida murni tidak ditemukan di alam, akan tetapi zirconia biasa
ditemukan dalam baddeleyite and zircon (ZrSiO4) yang merupakan sumber utama
dari material. Dari kedua sumber zirconia tersebut, zircon yang didapat
memiliki kemurnian yang rendah, dan harus melaliu proses-proses tertentu untk
menghasilkan zirconia. Dalam memproses zirconia dilakukan pemisahan dan
penghilangan material-material yang tidak diinginkan serta impurities yang ada,
yaitu zircon – silica. Zirconium oxide (Zirconia) murni memiliki titik leleh
yang tinggi (2,700° C) dan konduktivitas thermal yang rendah.4
Adapun
tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan tentang definisi, prevalensi,
sifat-sifat, keuntungan, kerugian dari zirconia dan untuk mengetahui lebih luas
tentang penggunaan Zirconia dalam bidang kedokteran gigi.
Judul : Penggunaan Zirconia Dalam Bidang Kedokteran Gigi (KD-7)
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar