Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh, dalam kegiatan belajar mengajar tidak semua anak
didik mampu berkonsentrasi dalam waktu yang relatif lama. Daya serap anak didik
terhadap bahan yang diberikan juga bermacam, ada yang cepat, ada yang sedang,
dan ada yang lambat. Terhadap perbedaan daya serap anak didik sebagaimana
tersebut di atas, memerlukan strategi pengajaran yang tepat. Model pembelajaran individual berbantuan
modul menawarkan solusi terhadap masalah siswa yang beraneka ragam tersebut. Sehingga dengan pengajaran modul tersebut
diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa karena modul merupakan
unit pengajaran terkecil dan lengkap, berisi rangkaian kegiatan belajar yang
dirancang secara sistematis, berisi tujuan belajar yang dirumuskan secara jelas
dan khusus, memungkinkan siswa belajar mandiri, dan merupakan realisasi
perbedaan individual serta perwujudan model pembelajaran individual.
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah
efektivitas metode ekspositori terhadap prestasi belajar siswa? (2) Bagaimanakah
efektivitas model pembelajaran individual berbantuan modul terhadap prestasi
belajar siswa? (3) Bagaimanakah perbedaan prestasi belajar matematika antara
siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori dan siswa yang diajar
menggunakan model pembelajaran konvensional? (4) Bagaimanakah perbedaan
prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran
individual berbantuan modul dan siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran konvensional? (5) Bagaimanakah perbedaan prestasi belajar
matematika antara siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori dan siswa
yang diajar menggunakan model pembelajaran individual berbantuan modul?
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah
(1) Untuk mengetahui efektivitas metode ekspositori terhadap prestasi belajar
siswa (2) Untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran individual berbantuan
modul terhadap prestasi belajar siswa (3) Untuk mengetahui perbedaan prestasi
belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori dan
siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional (4) Untuk
mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar
menggunakan model pembelajaran individual berbantuan modul dan siswa yang
diajar menggunakan model pembelajaran konvensional (5) Untuk mengetahui
perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan metode
ekspositori dan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran individual
berbantuan modul.
Skripsi ini bermanfaat bagi kepala sekolah sebagai masukan
untuk menentukan haluan kebijakan dalam membantu meningkatkan prestasi belajar
matematika siswa. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
bahan masukan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran, khususnya tentang
penggunaan metode pembelajaran ekspositori dan model pembelajaran individual
berbantuan modul. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan akan dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Bagi peneliti, hasil penelitian
ini dapat dijadikan pijakan untuk mengembangkan penelitian lainnya khususnya di
bidang pendidikan.
Dalam penelitian ini digunakan metode observasi, tes,
wawancara, dan dokumentasi. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan
data-data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Seperti keadaan sekolah,
sarana prasarana, dan sebagainya. Tes ini digunakan untuk mengungkap tentang penguasaan siswa terhadap bahan-bahan atau materi yang telah
diajarkan. Metode wawancara
digunakan untuk
memperoleh informasi dari terwawancara yaitu tentang letak geografis dan keadaan sarana prasarana SMPN I
Sumbergempol. Sedangkan metode dokumentasi digunakan sebagai jalan untuk melakukan
penelitian (pengumpulan data) tentang sejarah berdirinya SMPN I Sumbergempol,
dan data-data tentang struktur organisasi, keadaan guru, pegawai, dan siswa
SMPN I Sumbergempol.
Setelah penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan beberapa
metode di atas, penulis menggunakan rumus prosentase untuk mengetahui efektivitas suatu
metode pembelajaran. Sedangkan untuk mengetahui perbedaannya penulis menggunakan anava (analisis variansi)
dan uji komparasi ganda. Setelah
data dianalisis, akhirnya dapat disimpulkan bahwa (1) Penggunaan
metode ekspositori cukup efektif jika digunakan untuk meningkatkan prestasi
belajar matematika siswa. (2) Penggunaan model pembelajaran individual
berbantuan modul sangat efektif jika digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar
matematika siswa. (3) Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara
siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori dan model pembelajaran
konvensional. (4) Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara
siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran individual berbantuan modul
dan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. (5) Terdapat
perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan
metode ekspositori dan model pembelajaran individual berbantuan modul.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar