Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ponggok (PAI-32)



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk  memimpin  jasmani  dan  rohani  kearah  kedewasaan.  Dalam  artian, pendidikan adalah sebuah proses transfer nilai-nilai dari orang dewasa (guru atau orang tua) kepada anak-anak agar menjadi dewasa dalam segala hal. Pendidikan  merupakan  masalah  yang  penting  bagi  setiap  bangsa  yang sedang  membangun.  Upaya  perbaikan  dibidang  pendidikan  merupakan  suatu keharusan  untuk  selalu  dilaksanakan  agar  suatu  bangsa  dapat  maju  dan berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa upaya  dilaksanakan  antara  lain  penyempurnaan  kurikulum,  peningkatan kompetensi  guru  melalui  penataran-penataran,  perbaikan  sarana-sarana pendidikan,  evaluasi dan  lain-lain.  Hal  ini  dilaksanakan  untuk  meningkatkan  mutu pendidikan bangsa dan terciptanya manusia Indonesia seutuhnya.
Berdasarkan  fungsi  dan  tujuan  pendidikan  nasional  yang  tertuang  dalam UU  No.20  Tahun  2003  (Sisdiknas,  pasal  3).  Pendidikan  nasional  berfungsi :
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat  dalam  rangka  mencerdaskan  kehidupan  bangsa  serta mengembangkan  potensi  peserta  didik  agar menjadi manusia  yang  beriman  dan bertaqwa  kepada Tuhan Yang Maha Esa,  berakhlak mulia,sehat,  berilmu,cakap, kreatif,  mandiri  dan  menjadi  warga  negara  yang  demokratis  serta  bertanggung jawab.[1]
Untuk  mencapai  tujuan  yang  diinginkan  tersebut, maka  dalam  lembaga pendidikan  formal  yaitu  sekolah,  keberhasilan  pendidikan  ditentukan  oleh keberhasilan pelaksanaan  kegiatan  belajar  mengajar,  yakni  keterpaduan  antara kegiatan guru dengan kegiatan siswa. Bagaimana siswa belajar banyak ditentukan oleh  bagaimana  guru  mengajar.  Salah    satu  usaha  untuk  mengoptimalkan pembelajaran  adalah  dengan memperbaiki  pengajaran  yang  banyak  dipengaruhi oleh guru, karena pengajaran adalah  suatu  sistem, maka perbaikannya harus mencakup keseluruhan komponen dalam sistem pengajaran tersebut. Komponen-komponen yang terpenting adalah tujuan, materi, evaluasi.
Untuk  meningkatkan  kualitas  dan  kuantitas  kegiatan  belajar  mengajar yang dilakukan oleh guru, maka guru harus memiliki dan menguasai perencanaan kegiatan  belajar  mengajar,  melaksanakan  kegiatan  yang  direncanakan  dan melakukan penilaian terhadap hasil dari proses belajar mengajar.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Upaya Guru kelas dalam Pendisiplinan Sholat Fardhu pada Anak di MI Hidayatuth Tholibin Karangtalun 01 Kalidawir (PAI-23)

BAB I

PENDAHULUAN



A.    Konteks Penelitian

Dalam Islam, manusia dituntut bukan untuk beriman saja. Rukun-rukun iman tidak untuk dijadikan semboyan dan slogan saja. Akan tetapi. Islam menuntut agar iman itu dibuktikan dalam perbuatan nyata. Sedang pembuktian dan realisasai dari pada iman itu ialah mengerjakan semua petunjuk dan perintah Allah dan rosulnya berdasar atas kemampuan maksimal, serta menjauhi segala larangannya tanpa ditawar-tawar.[1]

Salah satu pokok-pokok ibadah yang diwajibkan ialah sholat lima waktu. Ibadah sholat mengandung nilai-nilai yang agung membawa efek baik kepada yang mengerjakannya maupun kepada orang lain. Sholat merupakan manifestasi rohaniah, pengagungan terhadap zat yang maha kuasa, pelepasan kerinduan jiwa kepada pencipta alam semesta, pernyataan kerendahan dan kelemahan di hadapan zat yang maha perkasa, sehingga menghancurkan setiap kesombongan hati. Maka manusia yang melakukan ibadah akan melahirkan manusia yang punya “sibghah” (ciri-ciri yang karakteristik muslim), yang hidup dalam satu kesatuan masyarakat akan membentuk masyarakat yang mempunyai sibghah Islamiyah.

Kedisiplinan adalah suatu peraturan yang sedikit, tetapi jelas atau tegas dimana isi dan rumusan peraturan dipikirkan secara mantap dan matang dibina dan dikembangkan secara lebih nyata agar supaya apa yang diinginkan itu dapat terwujud dengan baik, sesuai dengan apa yang diharapkan dalam menimbulkan kedisiplinan merupakan bagian dari tugas orang tua di rumah. Disiplin dapat melahirkan semangat menghargai waktu, bukan menyia-nyiakan. Waktu berlalu dalam kehampaan. Budaya jam karet adalah musuh besar bagi mereka yang mengagumkan disiplin dalam belajar. Mereka benci menunda-nunda waktu belajar, setiap jam bahkan setiap detik sangat berarti bagi mereka yang menuntut ilmu di mana dan kapanpun juga.

Orang-orang berhasil dalam belajar dan berkarya disebabkan mereka selalu menempatkan disiplin di atas semua tindakan perbuatan. Aspek pendidikan ini kususnya pendidikan solat disebutkan dalam firman alloh dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 17

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Minat Mahasiswa Sendratasik Program Studi Seni Musik Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Semarang Terhadap Musik Kontemp (PS-1)

A. Latar Belakang
Kebudayaan merupakan hasil cipta dan karsa manusia adalah suatu kekayaan yang sampai saat ini masih kita miliki dan patut kita pelihara. Tiap masyarakat mempunyai kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan masyarakat lain. Beragamnya kebudayaan inilah yang menjadi bukti bahwa bangsa kita kaya akan budaya.

Menurut Ralph Linton (dalam Ihromi, 2000:18), kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarkat manapun dan tidak hanya mengenai sebagian dari cara hidup yang oleh masyarakat dianggap lebih tinggi atau lebih diinginkan. Meskipun banyak perbedaan diantara kebudayaan-kebudayaan manusia, namun isi dari kebudayaan yang berbeda itu dapat digolongkan ke dalam sejumlah kategori yang sama. Menurut Koentjoroningrat (dalam Ihromi, 2000:xx) kebudayaan terdiri dari tujuh kategori yaitu sistem peralatan hidup, norma, sistem kemasyarakatan, bahasa religi, dan kesenian.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan Bahu Dan Daya Ledak Otot Lengan Bahu Dengan Hasil Jumping Service Pada Mahasiswa Putra (POL-7)

1.1 Alasan Pemilihan Judul
Dalam dunia olahraga dikenal berbagai macam cabang olahraga, salah satunya adalah cabang bola voli. Permainan bola voli merupakan salah satu diantara banyak cabang olahraga yang populer di masyarakat. Hal ini terbukti bahwa bola voli banyak dimainkan di sekolah-sekolah, di kantor-kantor maupun di kampung-kampung. Permainan bola voli digemari oleh masyarakat dari berbagai tingkat usia, anak-anak, remaja dan dewasa baik pria maupun wanita ( Suharno HP, 1984 : 6 ).

Para pembina bola voli berpendapat bahwa sumber pemain kebanyakan berasal dari sekolah-sekolah, seperti dikatakan oleh Bonnie Robinson ( 1993 : 7 ) bahwa tempat yang cocok untuk latihan olahraga adalah sekolah, termasuk Perguruan Tinggi.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Hubungan Antara Daya Ledak Otot Tungkai Dan Panjang Lengan Dengan Hasil Jumping Service Pada Mahasiswa Putera Unit Kegiatan Mhs Bola Voli (POL-6)

1.1 Alasan Pemilihan Judul
Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada keseimbangan gerak, penanaman sikap, watak, emosi, dan intelektual dalam setiap pengajarannya. Pendidikan jasmani dilaksanakan guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang tinggi, serta dimulai sejak usia dini melalui pendidikan olahraga di sekolah dan masyarakat. Segala usaha yang ditempuh untuk mewujudkan tujuan tersebut harus mampu diterapkan dalam setiap pengajaran pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan melalui aktivitas jasmani. Tujuan yang ingin dicapai bersifat menyeluruh mencakup aspek fisik, intelektual, sosial dan moral ( Maryanto dkk. 1993 : 51).

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Siswa KelaS VIII SMP Bhakti Praja Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 Pada Materi Pokok ..(PMT-1)

A. Latar Belakang Masalah
SMP Bhakti Praja bukanlah pilihan pertama dari lulusan SD/MI di sekitar Gebog, walau merupakan satu-satunya SMP swasta di kecamatan Gebog. Setelah hasil seleksi SMP negeri diumumkan, siswa yang tidak diterima baru mendaftar di SMP Bhakti Praja Gebog. Dengan demikian input SMP Bhakti Praja Gebog adalah saringan atau sisa dari anak-anak terpilih, dengan motivasi orangtua yang kurang mendukung, latar belakang ekonomi orangtua kebanyakan buruh pabrik, sehingga proses belajar mengajar di SMP Bhakti Praja Gebog, terutama pada mata pelajaran matematika yang bagi sebagian siswa adalah pelajaran yang kurang menarik terasa berat.


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENDIDIKAN ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA GELANDANGAN (Studi Kasus di Pekojan Kelurahan Jagalan Kecamatan Semarang Tengah) (P-66)

A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan moderen, Indonesia telah berkembang dengan pesat. Beberapa fasilitas infra struktur, seperti gedung, jalan bebas hambatan, jalan raya dan taman, telah dibangun dengan mantap dan indah. Akan tetapi hal tersebut mengalami hambatan bagi bangsa Indonesia yang dalam tahap berkembang, hambatan tersebut dimulai sejak adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan sehingga bangsa Indonesia pada masa sekarang masih menghadapi pemasalahan yang cukup kompleks, meliputi aspek politik, ekonomi, budaya, pendidikan serta sosial

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Studi Tentang Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran Biologi Pada SLTP Negeri 2 Pangkajene Kabupaten Pangkep (P-67)

ABSTRAK
Studi Tentang Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran Biologi Pada SLTP Negeri 2 Pangkajene Kabupaten Pangkep.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat belajar Biologi siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada SLTP Negeri 2 Pangkajene Kabupaten Pangkep. 


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PERBEDAAN URUTAN MENGAJAR SMASH NORMAL ANTARA AWALAN – MEMUKUL DAN MEMUKUL – AWALAN TERHADAP HASIL BELAJAR SMASH NORMAL PADA SISWA PUTRA (P-61)

1.1 Latar Belakang
1.1.1 Kebijakan Tentang Ekstrakurikuler
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam undang-undang tersebut dan menghadapi era globalisasi, maka diperlukan peningkatan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan membentuk kualitas generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan merupakan usaha yang penting bagi masa depan generasi muda agar mampu berperan aktif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

SURVAI KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILAT TAPAK SUCI USIA 13-18 TAHUN DI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 (P-59)

1.1 Latar Belakang
Pembinaan olahraga di Indonesia dewasa ini semakin maju, hal ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang semakin sadar dan mengerti akan arti pentingnya olahraga itu sendiri, di samping adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah dalam menunjang perkembangan olahraga di negara kita. Dalam kehidupan modern ini suatu kenyataan bahwa ada empat dasar tujuan manusia melakukan kegiatan olahraga yaitu:

1. Mereka yang melakukan kegiatan olahraga hanya untuk rekreasi, jadi segalanya dikerjakan dengan santai dan tidak formal, baik tempat maupun peraturannya.
2. Mereka yang melakukan kegiatan olahraga untuk tujuan pendidikan seperti misalnya anak – anak sekolah yang diasuh oleh guru olahraga. Kegiatan yang dilakukan formal, tujuannya guna mencapai sasaran pendidikan nasional melalui kegiatan olahraga yang telah disusun melaui kurikulum tertentu.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Tinjauan Geografis Terhadap Upaya Pengembangan Kawasan Obyek Wisata Goa Lawa Di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purabalingga (P-58)

A. Latar Belakang
Pembangunan Nasional merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Dalam pelaksananannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, dan kukuh kekuatan moral dan etikanya. (GBHN 1999-2000)

Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dunia pariwisata dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan suatu daerah. Pengembangan pariwisata dilakukan bukan hanya untuk kepentingan wisatawan mancanegara saja, namun juga untuk menggalakan kepentingan wisatawan dalam negeri. Pembangunan kepariwisataan pada hakekatnya untuk mengembangkan dan memanfaatkan obyek dan daya tarik wisata yang berupa kekayaan alam yang indah, keragaman flora fauna, seni budaya, peninggalan sejarah, benda-benda purbakala serta kemajemukan budaya.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pemahaman Guru Ips Terhadap Penilaian Kelas Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) DI SMP Negeri Kecamatan Jepara (P-57)

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal penting dan berkaitan langsung dengan aspek kehidupan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Pendidikan akan membawa perubahan sikap, perilaku dan nilai-nilai pada individu, kelompok dan masyarakat. Melalui pendidikan diharapkan Negara dapat maju dan berkembang sesuai dengan kemajuan dan tuntutan zaman. Disamping itu pendidikan juga dituntut maju dan berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu pemerintah selalu mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan baik secara konvensional maupun inovatif.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Fasilitas Perpustakaan Dan Kinerja Pustakawan Terhadap Minat Baca Siswa Smk Negeri 2 Blora (P-54)

1. Latar Belakang
Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana yang menunjang kegiatan belajar siswa sangat tepat digunakan sebagai satu cara untuk meningkatkan minat baca siswa, terutama para pelajar sebagai masyarakat ilmiah. Minat baca didefinisikan oleh Dirjen Dikdasmen (1996:125) sebagai keinginan kuat yang disertai usaha-usaha seseorang atau masyarakat untuk membaca.

Orang yang mempunyai minat baca besar ditunjukkan oleh kesediaanya atas dasar mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membacanya atas dasar keinginan sendiri. Orang yang mempunyai minat baca yang kuat akan menjadikan membaca sebagai suatu kebiasaan sekaligus kebutuhan. Membaca merupakan suatu proses komunikasi antara penulis dan pembaca. Dalam proses ini terdapat tiga elemen yang harus dipenuhi yaitu penulis (writer), karya tulis (piece of literature) dan pembaca (reader). Dalam proses ini perpustakaan bertindak sebagai perantara antara penulis dan pembaca. Kebiasaan membaca adalah ketrampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan, bukan ketrampilan bawaan. Oleh karena itu kebiasaan membaca dapat dipupuk, dibina dan dikembangkan.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TUMPUAN SATU KAKI BERGANTIAN DENGAN DUA KAKI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS V, VI SD KALISIDI 03 UNGARAN TAHUN PELAJARAN 2004/2005(POL-3)

1.1. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini telah banyak penelitian yang dilakukan dalam bidang olahraga, dalam upaya mengembangkan prestasi olahraga yang setinggi-tingginya. Berbagai disiplin ilmu yang terkait banyak menunjang program latihan olahraga. Disiplin ilmu tersebut antara lain : ilmu biomekanika, sport medicine, fisiologi, anatomi, massage, kinesiology, ilmu coaching khusus, psikologi olahraga, psikologi kepelatihan serta banyak lagi disiplin ilmu yang lainnya.

Masalah peningkatan prestasi dibidang olahraga sebagai sasaran yang ingin dicapai dalam pembinaan dan pengembangan di Indonesia akan membutuhkan waktu yang lama. Latihan dimulai diusia dini dan harus dilakukan secara berkesinambungan sampai mencapai puncak prestasi pada cabang olahraga yang ditekuninya, selanjutnya pembinaan prestasi ditingkatkan. Dengan demikian pembinaan olahraga sejak dini sangatlah penting, supaya kelak atlet mampu mencapai kesuksesan.
Untuk mengikuti perkembangan itu, maka segala usaha kearah pembinaan terus dipacu dan ditumbuh kembangkan oleh semua pihak yang terkait. Pihak- pihak yang terkait antara lain : pemerintah, KONI, pelatih, masyarakat, atlet, pihak swasta dan orang tua. Pola pembinaan kearah yang lebih professional, sistematis, berkualitas dan terprogram dengan baik inilah yang akan melahirkan atlet yang tengguh dimasa yang akan datang.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

MANAJEMEN KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI) PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2005 (POL-2)

Olahraga merupakan kebutuhan manusia yang merupakan unsur pokok dan sangat berpengaruh dalam pembentukan jiwa (rohani) dan jasmani (raga/tubuh) yang kuat. Sebagaimana sesuai dengan semboyan Yunani Kuno yang berbunyi : Orandum est ut sit, mens sana in corpore sano yang dapat diartikan “semoga hendaknya, dalam badan/tubuh/raga yang kuat bersemayam jiwa yang sehat“. Sehingga setiap manusia yang sering melakukan kegiatan olahraga akan memiliki kesehatan rohani dan jasmani yang lebih baik dibanding manusia yang jarang atau tidak pernah melakukan kegiatan olahraga.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENGELOLAAN KELAS GURU MATA PELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP NEGERI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2005/2006 (PGEO-1)

Pendidikan merupakan proses tindakan bimbingan dan pertolongan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Pendidikan mengusahakan pembinaan pribadi manusia sampai pada tujuan akhirnya yaitu kebahagiaan dan sekaligus berguna bagi masyarakat. Maka kegiatan pendidikan yang benar adalah pembinaan kepribadian manusia untuk mampu membina hubungan yang harmonis dengan Tuhan dan diri sendiri, serta sekaligus untuk kepentingan masyarakat, perilaku hubungan dngan keluarga, masyarakat, dan alam sekitar (Theo Riyanto, 2002:46)

Tanggungjawab pendidikan yang paling mendasar terutama adalah mempersiapkan perserta didik menjadi subyek yang makin berperan dalam menampilkan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional dalam bidangnya masing-masing.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

SOSOK TOKOH SARIDIN DALAM SENI KETHOPRAK TERHADAP PENANAMAN BUDI PEKERTI SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAJARAN BAHASA JAWA (PBJ-01)

1.1 Latar Belakang
Dalam rangka menumbuhkan sikap, budaya para siswa yaitu sikap yang dapat menghargai, menghayati, dan mencintai seni atau karya seni sebagai hasil budaya bangsanya. Mencintai dan melestarikan serta mengembangkan seni budaya bangsa merupakan kewajiban setiap generasi. Mencintai seni budaya sendiri berarti pula menghayati nilai-nilainya yang menunjukkan keaslian dan kemurniannya. Seperti halnya dengan kesenian kethoprak yang kurang diperhatikan dan dilestarikan generasi muda. Kebudayaan Jawa seakan-akan tenggelam dalam serangan ombak modernisasi (Suseno, 1993:1).

Kesenian tradisional kethoprak bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat yang tinggal di pulau Jawa merupakan salah satu seni budaya tradisional. Sebagai kesenian Jawa, seni kethoprak tersebut telah hidup sejak dahulu dan mencapai kejayaan, dan sangat digemari oleh masyarakat pendukungnya. Hal ini membuktikan bahwa kethoprak mempunyai tempat tersendiri dihati masyarakat.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

KEMAMPUAN DRIBBLE LAY UP SISI KANAN DENGAN TANGAN KANAN DAN DRIBBLE LAY UP SISI KIRI DENGAN TANGAN KIRI TERHADAP HASIL LAY UPMAHASISWA PUTRA SEMESTER IV B PKLO FIK UNNES (POL-01)

1.1 Alasan Pemilihan Judul
Olahraga adalah salah satu bentuk dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia yang diarahkan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas yang tinggi, serta peningkatan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional. Kegiatan olahraga mencakup berbagai macam cabang seperti atletik, permainan, olahraga air, dan olahraga beladiri. Olahraga permainan yang dilakukan dalam proses pendidikan salah satunya adalah olahraga Bola Basket.

Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang menarik, dan dewasa ini bola basket menjadi olahraga yang berkembang. Perkembangan olahraga bola basket dapat dilihat dari semakin banyaknya peminat olahraga bola basket. Tayangan televisi yang menyajikan permainan bola basket antara lain kompetisi NBA ke seluruh dunia telah mempengaruhi banyak orang yang meminatinya. Bola basket juga merupakan olahraga untuk semua orang, dapat dimainkan oleh pria maupun wanita dari segala ukuran bahkan mereka yang cacat.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Akuntansi (PAK-3)

A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan, pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pembaharuan sistem pendidikan


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PERSEPSI GURU MATEMATIKA TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA NEGERI 1 MAKASSAR (P-41)

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah penentu terbesar perkembangan masa depan bangsa. Makin besar perhatian kita terhadap bidang pendidikan, ditambah lagi dengan ketepatan arah pendidikan yang dicanangkan, niscaya akan membawa bangsa atau daerah tersebut pada tingkat kemajuan yang memadai, sehingga tidak akan tertinggal atau ditinggalkan oleh bangsa lain. Pendidikan di Indonesia dewasa ini masih jauh tertinggal dibanding pendidikan di negara lain. Untuk mengantisipasi hal tersebut salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah materi atau yang biasa disebut kurikulum.

Kurikulum dalam suatu sistem pendidikan merupakan komponen yang penting. Dikatakan demikian karena kurikulum merupakan penuntun dalam proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Oleh karena itu kurikulum selalu dinamis dan senantiasa dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam faktor-faktor yang mendasarinya. Tujuan pendidikan dapat berubah secara fundamental bila suatu negara yang dijajah menjadi negara yang merdeka, sehingga dengan sendirnya kurikulum pun harus mengalami perubahan yang menyeluruh.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan