Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa siswa
memiliki kemampuan yang heterogen. Oleh sebab itu kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal matematika khususnya pada materi lingkaran terdapat pada
tahap yang berbeda-beda. Dalam hal ini peneliti menghubungkan kesalahan siswa
menurut teori Taksonomi Bloom yang terdiri dari 6 tahapan yakni ingatan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi dengan faktor internal
dan eksternal yang mempengaruhi kesalahan siswa di SMPN 1 Boyolangu Tahun
Ajaran 2009/2010.
Rumusan masalah dalam
penulisan skripsi ini adalah: (1) Pada tahap apa kesalahan umum siswa dalam
menyelesaikan soal lingkaran menurut Taksonomi Bloom ditinjau dari ranah
kognitif? (2) Faktor internal dan eksternal apakah yang mempengaruhi kesalahan
siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran menurut Taksonomi Bloom? Adapun yang
menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah: (1) Mendeskripsikan pada tahap
apa kesalahan umum siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran menurut Taksonomi
Bloom ditinjau dari ranah kognitif. (2) Mendeskripsikan faktor internal dan
eksternal yang mempengaruhi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran menurut
Taksonomi Bloom.
Dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode
yang digunakan adalah metode tes, angket, wawancara, pengamatan (observasi) dan
catatan lapangan. Tes digunakan untuk mengetahui pada tahap apa siswa melakukan
kesalahan menurut Taksonomi Bloom. Angket digunkan untuk mengetahui faktor
internal dan eksternal yang mempengaruhui kesalahan siswa. Wawancara digunakan
untuk memperoleh data yang lebih mendalam dari jawaban tes tertulis dan angket.
Sedangkan pengamatan dan catatan lapangan digunakan untuk memperoleh informasi
lain selama penelitian.
Setelah penulis mengadakan
penelitian dengan menggunakan beberapa metode di atas, penulis melakukan
analisis data dan akhirnya diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Tingkat kesalahan
siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran menurut Taksonomi Bloom umumnya bareda
pada tahap sintesis. Prosentase rata-rata kesalahan tahap ingatan 4,88%,
pemahaman 56,72%, penerapan 21,95%, analisis 46,34%, sintesis 100% dan evaluasi
84,49%. (2) Faktor internal yang mempengaruhi kesalahan siswa dikarenakan
kekurangsukaan siswa dengan pelajaran matematika sehingga mengakibatkan siswa
tidak termotivasi, lupa dan tidak memahami soal. Faktor eksternal disebabkan
kurangnya perhatian orang tua, kurangnya interaksi antara guru dan siswa dan
kurangnya media pendukung belajar siswa.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar