BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam
kehidupan di dunia ini semuanya tidak akan terlepas dari yang disebut
perhitungan. Bahkan Allah SWT telah menjelaskan kepada semua makhlukNya akan
adanya Hari Perhitungan. Sungguh besar istilah perhitungan dalam kehidupan umat
manusia.
Segala
yang ada di alam ini ternyata dapat dihitung. Mulai dari jumlah tata surya
sampai peredarannya semua dapat dihitung. Dari peredaran bumi yang
mengakibatkan musim, kemudian dari musim-musim tersebut akan mempengaruhi mata
pencaharian manusia, semua itu dapat diketahui melalui perhitungan.
Bahkan
semua kegiatan dan pekerjaan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya juga
melalui perhitungan. Seorang yang bekerja sebagai petani dan nelayan akan
menggunakan perhitungan musim dan peredaran bumi. Seorang yang bekerja sebagai
tukang bangunan, tekstil atau perancang busana, tukang pembuat perkakas rumah
tangga, semuanya menggunakan perhitungan. Lebih dari itu dalam pemasaran
produk-produk tersebut juga masih menggunakan perhitungan. Sungguh besar sekali
peranan ilmu perhitungan dalam kehidupan umat manusia.
Kesemua
perhitungan tersebut dibahas dalam ilmu matematika. Dengan demikian peranan
ilmu matematika dalam kehidupan sangatlah dominan sekali. Hal ini disebabkan
karena matematika memiliki beberapa unsur didalamnya. Menurut De Lange
unsur-unsur dalam matematika antara lain[1] :
2.
Berargumentasi, setelah paham dan membuktikan matematika juga perlu
penerapan yang membutuhkan argumentasi sebagai media dan faktor penguatnya.
3.
Berkomunikasi, penerapan matematika memerlukan hubungan timbal
balik dengan orang lain, dengan demikian dalam matematika diperlukan
komunikasi.
4.
Pemodelan, karena banyaknya jenis model matematika maka dalam
mengaplikasikan perlu memilah dan memilih model matematika yang sesuai dengan
konstek kenyataan yang ada.
5.
Penyusun dan pemecah masalah, karena matematika diciptakan untuk
mempermudah dalam mengatasi masalah terutama yang berkaitan dengan angka atau
simbol.
6.
Simbol, karena operasi matematika mayoritas menggunakan simbol.
7.
Alat dan teknologi, dalam penerapan matematika tidak menutup
kemungkinan memerlukan alat bantu perhitungan.
Dari
kesemua yang diungkapkan De Lange di atas maka menunjukkan pentingnya
matematika dalam kehidupan, karena dengan matematika seseorang akan dapat
menata kemampuan perpikir, bernalar, memecahkan masalah, berkomunikasi,
mengaplikasikan teori dengan keadaan sesungguhnya, serta mampu menggunakan dan
memanfaatkan teknologi. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa sesuai dengan
pendapat The Liang Giemengutip pendapat seorang ahli matematika bernama Charles Edwar
Jeanneret yang mengatakan: ”Mathematics
is the majestic structure by man to grant him comprehension of the universe,”
yang artinya matematika adalah struktur besar yang dibangun oleh manusia untuk memberikan pemahaman mengenai jagat raya.[2]
Tidak
salah jika ada seseorang yang menyebutkan bahwa Matematika adalah induk dari
segala ilmu pengetahuan yang ada.”Matematika dan perluasan dari ilmu hitung
banyak digunakan diberbagai bidang disiplin lain, misal fisika, kimia, biologi,
teknik, komputer, industri, ekonomi, kedokteran dan pertanian.[3]
Dari
kesekian banyaknya peranan matematika dalam kehidupan, disini peneliti akan
mencari salah satu contoh peranan matematika dalam kehidupan tersebut. Contoh bentuk matematika yang diambil disini
adalah jenis usaha salah seorang anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan cara membuat dan memperdagangkan produk makanan yang disebut
“Kripik Bothe.” Disini peneliti akan mengkaji adakah hubungan antara matematika
dengan usaha perindustrian dan perdagangan kripik bothe, kalau ada sejauh mana
ilmu matematika yang digunakan untuk mendukung jalannya usaha tersebut.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar