Banyak peserta didik menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang
sulit, menakutkan, membosankan dan tersiksa. Hal ini yang menyebabkan minat
belajar peserta didik rendah sehingga hasil belajar dari peserta didik kurang
maksimal. Oleh sebab itu perlu adanya metode pembelajaran yang mampu memberikan
kebebasan, memotivasi peserta didik aktif karena ini akan berdampak pada
keberhasilan dalam belajar, pembelajaran tersebut adalah metode pembelajaran
jarimatika.
Pembelajaran jarimatika merupakan gabungan dari kata “ jari “ dan
“aritmatika”, yang menarik dari jarimatika adalah cara belajar yang menyenangkan
dengan mengunakan alat bantu jari tangan, sehingga mudah untuk dipelajari dan
pengusaannya tidak membutuhkan waktu lama. Dengan metode jarimatika peserta
didik akan lebih senang belajar matematika khususnya pada operasi perkalian dan
pembagian, selain itu peserta didik tidak akan mudah lupa karena metode
jarimatika adalah hal yang dilakukan dan dilihat oleh peserta didik secara
langsung.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Adakah pengaruh metode
pembelajaran jarimatika terhadap hasil belajar peserta didik kelas II SDN
Batangsaren III Kauman Tulungagung Tahun Ajaran 2010/2011? 2). Seberapa besar
pengaruh metode pembelajaran jarimatika terhadap hasil belajar peserta didik
kelas II SDN Batangsaren III Kauman
Tulungagung tahun ajaran 2010/2011? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam
hal ini adalah 1). Untuk mengetahui adanya pengaruh metode pembelajaran
jarimatika terhadap hasil belajar peserta didik kelas II SDN Batangsaren III
Kauman Tulungagung tahun ajaran 2010/2011 2). Untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh metode pembelajaran jarimatika terhadap hasil belajar peserta didik
kelas II SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung tahun ajaran 2010/2011.
Dalam penelitian
ini digunakan metode tes, dokumentasi, observasi
dan wawancara (interview). Metode tes
digunakan untuk melihat hasil belajar matematika peserta
didik SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung. Sedangkan metode
dokumentasi, observasi dan wawancara digunakan untuk menggali data tentang
populasi, sampel, sarana dan prasarana pendidikan dan dokumen sekolah.
Setelah penulis mengadakan penelitian dengan
menggunakan beberapa metode di atas, penulis menggunakan pola penelitian yaitu eksperimen, variabel
bebas (X) dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran jarimatika. Sedangkan variabel terikatnya
(Y) adalah hasil belajar peserta didik kelas II SDN Batangsaren III Kauman
Tulungagung. Populasi dalam penelitian ini yaitu
peserta
didik kelas II SDN Batangsaren III
Kauman Tulungagung yang
berjumlah 42 peserta didik. Dalam pengambilan sampel digunakan total sampling yaitu teknik penentuan sampel
dengan mengambil seluruh anggota populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
sebanyak 42
peserta didik.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung. Teknik analisis
yang digunakan adalah teknik analisis t-test.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Ada pengaruh yang
signifikan pada metode pembelajaran jarimatika terhadap hasil belajar peserta
didik kelas II SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung dengan ttabel (5%
= 2,021) < thitung (3,027), yang berarti bahwa nilai thitung
lebih dari nilai ttabel pada taraf 5%. Dengan demikian,
hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima 2). Sedangkan besar
pengaruh metode pembelajaran jarimatika terhadap hasil belajar peserta didik
kelas II SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung adalah 12,37% yang tergolong
rendah namun jarimatika mampu meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta
didik.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar