Penelitian
dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh harapan yang besar dari masyarakat
kita, bahwa pesantren salaf mampu merespon seluruh tantangan modernitas yang
terjadi dewasa ini, sehingga membuatnya tetap layak disandingkan dengan
institusi lain dalam percaturan pendidikan Indonesia. Namun pada kenyataannya
pesantren belum mampu secara total merespon fenomena ini, respon yang selama
ini dilakukan sangat minim, hanya sekedar untuk menjamin keberlangsungan
pesantren salaf. Dari situlah peneliti tertarik memotret kondisi obyektif
pesantren beserta faktor yang mempengaruhi proses pembaharuannya, hal ini perlu
mengingat pesantren adalah lembaga pendidikan asli Indonesia,
yang mencerminkan orisinilitas pendidikan Indonesia.
Rumusan
masalah yang diajukan dalam penulisan skripsi
ini adalah : (1). Bagaimana proses integrasi
materi pembelajaran di pesantren khalaf? (2). Bagaimana proses
transformasi metode pembelajaran di pesantren khalaf?
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini
adalah : (1). Untuk mengetahui proses integrasi materi
pembelajaran yang telah dilakukan pesantren khalaf, (2). Untuk mengetahui proses transformasi metode
pembelajaran yang telah dilakukan pesantren khalaf.
Kegunaan penelitian : secara teoritis,
secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu
pengetahuan Islam khususnya mengenai proses integrasi materi dan transformasi
metode pembelajaran pesantren khalaf. Sehingga hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai masukan dalam proses integrasi materi dan transformasi metode
pembelajaran pesantren khalaf lain di masa yang akan datang.. secara praktis,
penelitian ini akan memberikan manfaat bagi beberapa fihak diantaranya, Kiai,
untuk dijadikan masukan dalam penyempurnaan proses integrasi materi dan
transformasi metode pembelajaran yang sedang berlangsung di pesantren khalaf yang
dikelola, melalui kebijakan yang membuat materi agama dan umum benar-benar
menyatu bukan sekedar bersanding, serta kebijakan penerapan metode pembelajaran
yang lebih kritis dan dinamis, sehingga pesantren khalaf bisa menjadi institusi
pendidikan yang kontekstual.Ustadz, untuk dijadikan masukan dalam rangka
pembentukan sikap integratif pendidik ketika menghadapi dua jenis materi (agama
dan umum) dengan karakter berbeda, serta memberikan pengetahuan mengenai
metode-metode alternatif yang mungkin belum pernah dia terapkan, atau belum
dikuasai sehingga dapat memenuhi kualifikasi profesionalitas pendidik.Santri,
sebagai wawasan mengenai bagaimana sikap ideal santri dalam menyikapi perbedaan
ilmu agama dengan umum sehingga tidak akan menjadi santri dengan pribadi yang
pincang (split personality), serta memberikan wawasan mengenai metode
pembelajaran yang perkembangan telah diterapkan, sehingga memungkinkan santri
untuk mempelajari bahkan menerapkan metode terbaru. Pemerintah, dalam hal ini
Depag, sebagai masukan dalam upaya pengembangan institusi pendidikan pesantren
khalaf menjadi institusi modern tanpa harus kehilangan identitas.Peneliti
selanjutnya, sebagai petunjuk, arahan dan acuan bagi penelitian selanjutnya
yang relevan dengan hasil penelitian ini.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi,
yaitu pengambilan data dari berbagai dokumen yang berbentuk buku, jurnal penelitian, laporan
penelitian, skripsi, tesis, disertasi, makalah seminar, majalah, koran dan
lain-lain.Setelah seluruh data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan
teknik content analysis, yaitu teknik penelitian yang dimanfaatkan untuk
menarik kesimpulan yang replikatif dan sohih dari data atas dasar konteksnya.
Dari penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa: (1) Dalam rangka merespon proses modernisasi
pendidikan umum maupun pendidikan islam, kesulitan–kesulitan ekonomi dan perubahan
politik Indonesia sejak awal abad ke-20 hingga sekarang. Pesantren salaf telah
melakukan perubahan mengenai materi yang disajikan dalam kurikulumnya dengan
mengintegrasikan materi agama dan materi umum, materi umum yang telah
diintegrasikan dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori, yaitu subyek–subyek
umum, ketrampilan, dan pengembangan masyarakat. Dengan menjalankan proses ini
pesantren tersebut bertransformasi menjadi pesantren khalaf (2) Dimasukkannya
materi umum dalam kurikulum pesantren khalaf membuat pesantren ini
mentransformasikan metode pembelajarannya, transformasi ini meliputi adopsi dan
adaptasi.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar