Sarang Laba-Laba Sebagai Sumber Inspirasi Pembuatan Busana Pesta Dengan Hiasan Payet (TB-3)

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manusia mempunyai kebutuhan pokok disamping pangan dan papan yaitu pakaian.Pakaian digunakan untuk melindungi tubuh dari pengaruh iklim dan pengaruh luar. Busana telah dikenal manusia dari zaman dahulu.Pada mulanya busana hanya berbentuk sederhana dan sekedar penutup tubuh,bahan yang digunakan juga dari kulit binatang. Proses pembuatanya juga sangat sederhana,tidak memerlukan jahitan,dan sebatas dililitkan pada tubuh.

Estela memiliki pemikiran yang lebih maju ,manusia mulai menciptakan model-model busana yang lebih bervariasi. Kemajuan zaman dari masa ke masa model busanapun berkembang dengan beralih peranan.Busana tidak hanya sebagai pelindung tubuh melainkan juga sebagai alt mempercantik diri serta menutupi kekurangan diri seseorang.

Keanekaragaman busana yang ada dewasa ini bayak didominan oleh busana wanita. Busana diciptakan sesuai denga kesempatan .misalnya busana pesta ,kerja, olahraga, rekreasi, pengantin, dll. Di antara mode busana yang ada sering mendapat perhatian khusus adalah busana pesta, yang mana busana ini merupakan busana khusus yang dikenakan kesempatan tertentu. Busana pesta dapat mendukung penampilan seseorang sehingga penampilan lebih menarik dan dapat menutupi kekurangannya.


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

HUBUNGAN ANTARA KINERJA MENJAHIT DENGAN SIKAP WIRASWASTA PADA KELOMPOK BELAJAR MENJAHIT DI KELURAHAN BONGSARI KECAMATAN SEMARANG BARAT (TB-1)

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu usaha sadar untuk membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian unggul, mandiri,  jujur,  berpikir  maju,  tangguh,  cerdas, kreatif,  terampil,  disiplin, mempunyai etos kerja tinggi,  profesional, bertanggung jawab dan produktif. Apabila dicermati maka dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan dilihat dari sektor  bidang  usaha, adalah  untuk  mengembangkan  kemampuan  warga belajar sehingga mempunyai keterampilan,  berdisiplin,  beretos kerja tinggi, profesional, bertanggung jawab dan produktif.

Sebagai  salah   satu   su sistem   dari   sistem   pendidikan   nasional, penyelenggaraan pendidikan luar sekolah berperan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional. Pendidikan luar sekolah diselenggarakan dengan maksud untuk  memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berorientasi pada bidang         kerja        tertentu. Berbeda dari pendidikan jalur sekolah, penyelenggaraan pendidikan luar sekolah lebih menekankan pada pemberian bekal kepada warga belajar agar  mereka mampu menghidupi dirinya sendiri (Pidarta,1997:22).  Hal  ini  berarti  bahwa  dengan  adanya  pendidikan  luar sekolah, warga belajar akan mempunyai sumber penghidupan yang layak bagi dirinya dan atau keluarganya. Salah satu contoh dari pendidikan luar sekolah yang  ada  di  masyarakat  adalah  kursus atau  kelompok  belajar  menjahit. Kelompok  belajar  merupakan  kumpulan  warga  yang belajar  dan  berusaha mempelajari sesuatu bidang ilmu pengetahuan atau keterampilan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan (Depdikbud,1996:5).

Kelompok belajar   menjahit ini diselenggarakan    dengan         tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan pada bidang jahit menjahit kepada warga belajar, dengan harapan agar mereka mampu bekerja atau menciptakan lapangan kerja pada bidang jahit menjahit, misalnya modiste, konveksi, tailor dan sebagainya. Bagi warga masyarakat yang belum memiliki pekerjaan atau sedang  mencari  pekerjaan  namun  tidak  memiliki  keterampilan  khusus, keberadaan kelompok belajar menjahit akan sangat membantu sebagai tempat untuk  menimba  ilmu  menjahit  untuk  dijadikan  modal  keterampilan  dalam mencari  lapangan pekerjaan. Sedangkan bagi warga masyarakat yang sudah mempunyai bakat atau  kemampuan menjahit, keberadaan kelompok belajar menjahit dapat dijadikan sebagai tempat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, sehingga bakat    yang    dimilikinya dapat   diasah   dan  dikembangkan secara lebih terarah.


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pembuatan Costum Putri Angsa (TB-2)

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Alam Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang sangat menawan. Khususnya tentang fauna, keindahan dan keelokannya susah dikenal di seluruh dunia, terutama bangsa unggas. Sampai saat ini, populasi spesies unggas sudah mencapai ribuan. Selain kicauannya, keunikan dan warna-warna eksotis bulu unggas memiliki nilai tersendiri bagi manusia. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila banyak orang yang tertarik untuk memelihara unggas, baik untuk tujuan komersial maupun untuk dijadikan sebagai hewan periharaan. Unggas memiliki manfaat bagi manusia, antara lain pada bagian bulu unggas. Bulu unggas dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sehari-hari, misalnya sebagai bahan baku pembuatan berbagai macam aksesoris (gelang, kalung, anting, bros, ikat rambut, bando, dasi), bantal, kasur, perasalatan rumah tangga dan sarana olahraga.

Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan nilai ekonomis tentang bulu unggas merupakan salah satu faktor penyebab kurang tergalinya potensi bulu unggas. Pada hal bagi orang yang kreatif, peduli dan telah menggeluti usaha ini dapat merasakan peluang yang cukup menjanjikan. Bahkan hal ini mampu menimbulkan /melahirkan sebuah inspirasi untuk meningkatkan kriatifitas masyarakat

Banyak cara yang dilakukan untuk menciptakan busana yang baik dan sesuai dengan kesempatan, sekaligus menarik dipandang mata. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan bulu unggas yang dapat digunakan sebagai pusat perhatian pada busana pesta, busana penari busana peyanyi dan masih banyak lagi, oleh karena itu sebagai mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Busana Diploma Tiga (D3) yang telah mendapatkan ilmu pengetahuan, mempelajari dan mempraktikkan mata kuliah busana dan tehnik hias busana, berkeinginan membuat busana pesta costum putri angsa yang diangkat dari sebuah dongeng. Dengan menerapkan bulu unggas yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai hiasan busana, sehingga tampak unik, anggun dan mewah.


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Contoh Skripsi Teknik Elektro

Pada umumnya masyarakat menghubungkan Teknik Elektro dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan aliran listrik / arus kuat. Padahal sebenarnya ilmu Teknik Elektro melingkupi bidang yang sangat luas, di antaranya adalah: 1. Teknik Komputer dan Informatika, 2. Teknik Telekomunikasi dan Multimedia, 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi, 4. Teknik Telematika, 5. Teknik Elektronika dan Mikroelektronik, 6. Teknik Kendali dan Instrumentasi, 7. Mekatronika dan Robotika, 8. Teknik Listrik dan Konversi Energi, 9. Otomasi Industri dan masih banyak lagi. 

Banyak produk yang kita gunakan sehari-hari merupakan hasil perkembangan ilmu bidang Teknik Elektro. Sebut saja misalnya: handphone, televisi, kamera digital, DVD player, sampai komputer dan internet. Produk otomotif pun saat ini telah memanfaatkan sistem elektronik misalnya untuk injeksi bahan bakar (EFI - Electronic Fuel Injection), serta untuk mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar, yang disebut teknologi VVT-i (Variable Valve Timing-Intelligent). Mikroelektronik juga dimanfaatkan pada robot-robot yang banyak digunakan dalam otomasi industri.

Terkadang sebagai mahasiswa, Anda bingung ketika akan mengerjakan tugas akhir atau skripsi, terutama ketika menentukan judul. Sehingga Anda perlu mencari inspirasi untuk judul sripsi yang akan Anda buat.

Skripsi Teknik Elektro - Bagi mahasiswa jurusan elektro yang sedang membutuhkan referensi skripsi untuk membantu penyusunan skrisp teknik elektro, saya menyediakan beberapa contoh skripsi jurusan teknik elektro mudah mudahan dengan adanya referensi skripsi ini teman teman dapat terbantu dalam penyusanan skripsinya,

Berikut Contoh Skripsi Teknik Elektro Lengkap. Klik Judulnya untuk melihat isinya.






Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Perubahan Ketangguhan Bahan St.40 Yang Telah Mengalami Proses Double Hardening Dengan Carburizing (TM-6)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat kuat, liat, keras, dan mempunyai titik cair yang tinggi. Logam terbuat dari bijih logam yang ditemukan dalam keadaan murni atau bercampur. Bijih logam ini didapat dari proses penambangan mulai dari pendahuluan, pengeboran, sampai pengolahan logam.

Dari pengolahan logam inilah baru didapat logam yang kita inginkan. Logam yang telah jadipun masih disebut logam setengah jadi (raw material) sehingga masih diperlukan pengerjaan-pengerjaan dengan mesin, untuk mendapatkan bentuk dan kualitas yang lebih baik. Agar memperoleh hasil yang baik, komponen-komponen dari hasil mesin skrap, mesin bubut, mesin frais, yang selanjutnya diberi perlakuan panas seperti pengerasan, penempaan, penormalan, yang bertujuan memperbaiki sifat-sifat logam tersebut.

Dari bagian mesin, sering dijumpai suatu bahan yang diperlukan kekerasan dan keliatannya. Misalnya poros transmisi dan roda gigi. Saat mengalami perpindahan persneling, poros transmisi dan roda gigi mengalami beban puntir. Komponen tersebut juga harus mempunyai sifat lentur, karena dengan sifat lentur ketika terjadi perpindahan transmisi, diharapkan dapat
mengurangi hentakan keras pada saat roda gigi mengalami perkaitan.

Gabungan antara beban puntir dan lentur, juga diperlukan pada saat transmisi dan roda gigi mengalami beban berat dan putaran tinggi.
Dengan mempertimbangkan kondisi di atas, maka diinginkan suatu konstruksi bahan yang keras pada permukaan dan ulet pada intinya untuk mencegah kerusakan. Kemudian agar memperoleh hasil yang baik, komponen-komponen dari mesin-mesin tesebut selanjutnya diberi perlakuan panas seperti pengerasan, penempaan, penemperan yang bertujuan memperbaiki sifat-sifat logam tersebut.


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan