Indonesia
memiliki sumber daya yang cukup untuk menjamin ketahanan pangan bagi
penduduknya. Program
penganekaragaman pangan oleh pemerintah berbahan non beras sangat penting
dilakukan agar masyarakat dibiasakan mengkonsumsi beranekaragam makanan pokok selain
beras. Upaya peningkatan
hasil pertanian sebagai salah satu bidang penyedia bahan makanan pun terus
dilakukan. Tetapi, sumber pangan tersebut
tidak mencukupi kebutuhan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk
menanggulangi hal tersebut yaitu perlu dilakukan upaya diversifikasi bahan pangan pokok yaitu dengan memanfaatkan bahan
pangan alternatif antara lain jewawut, jagung, sorghum, kentang,
singkong, ubi jalar, gandum dan lain-lain.
Jewawut adalah sejenis serealia berbiji kecil
yang memiliki
nilai kandungan gizi yang mirip dengan tanaman pangan lainnya seperti padi,
jagung, gandum, dan tanaman biji-bijian yang lain. Di Indonesia
sendiri pemanfaatan jewawut pada saat ini masih belum banyak dikenal, penggunaannya
juga belum berkembang di masyarakat. Selain itu jewawut masih terbatas
digunakan dilingkup penelitian. Oleh
karena itu perlu dilakukan teknologi pengolahan komoditas pangan
yang sesuai, seperti penyajian biji-bijian agar lebih menarik untuk dikomsumsi atau dilakukan
sosialisasi jewawut dalam bentuk pangan yang disukai oleh masyarakat serta diharapkan
dapat meningkatkan kandungan gizinya.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini