Rumput laut merupakan hasil laut yang tidak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia. Untuk ekspor rumput laut,
Indonesia cukup baik dan permintaan pasar Internasional tiap tahun cukup
tinggi, bahkan 5-6 tahun yang lalu produsen dalam negeri sempat kewalahan dalam
memenuhi permintaan ekspor yang terus meningkat mengingat kebutuhan dunia
terhadap rumput laut yang semakin tinggi, karena saat ini rumput laut tidak
terbatas hanya sebagai makanan saja, tetapi sudah digunakan sebagai bahan baku
pada industri obat-obatan, kosmetik, tekstil, minuman, makanan kaleng, kerupuk
dan lain-lain (Anonim, 2003)
Pemanfaatan rumput laut semakin berkembang ke arah komersil
dan diekspor sebagai bahan mentah untuk pembuatan agar-agar atau karagenan (Sulistijo,
dkk. 1977). Selanjutnya rumput laut
memiliki berbagai macam manfaat antara
lain sebagai bahan makanan, obat-obatan, bahan kosmetik dan sebagai bahan
perekat.
Beberapa bahan baku yang dapat dipakai sebagai bahan
perekat pakan yaitu gandum, tepung terigu, dedak halus dan tepung rumput laut
(Ahmad, 2004). Selanjutnya dikatakan bahwa bahan perekat yang tidak mengandung
nutrisi, seperti karboksimetil selulosa (CMC), dan beberapa macam getah.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini