Penilaian Kinerja Keuangan Berdasarkan Analisis Rentabilitas Pada PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) Kabupaten Jeneponto (KE-34)


BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Perkembangan dunia ekonomi yang semakin cepat menuntut suatu pengelolaan perusahaan yang baik. Bagi pihak manajemen, pengetahuan yang baik tentang akuntansi akan membantu dalam mengelola financial perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan, yakni neraca dan laba rugi serta laporan yang keuangan lainnya yang mendukung. Untuk dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis terhadap neraca, sedangkan analisis laporan laba-rugi dapat memberikan gambaran tentang hasil usaha dari perusahaan yang bersangkutan.
Pengertian lain dari analisis laporan keuangan adalah analisa yang mencakup data laporan keuangan untuk melihat ukuran-ukuran dan hubungan yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan (Harahap, 1998) Kemudian tekanan dalam pasar yang semakin kompetitif untuk menghasilkan keuntungan yang bertambah, telah membuat beberapa perusahaan menerapkan tolak ukur kinerja baru. Tujuan perusahaan menghasilkan laba sebesar besarnya sudah kurang relevan lagi dimasa sekarang karena tanggung jawab perusahaan tidak hanya kepada pemilik saja tetapi juga kepada semua stakeholder.
Stakeholder adalah a person or group who has an interest or benefits from the outputs of bussiness corp (Trischler, 1996). Dalam kaitannya dengan analisis laporan keuangan seorang pimpinan sebagai trustee untuk memimpin merupakan pihak yang dapat menggunakan seluruh data keuangan perusahaan, dimana hasil analisis yang dilakukan oleh manajer yang nantinya menghasilkan kebijakan yang akan digunakan untuk kepentingan perusahaan secara sepenuhnya, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pencapaian tujuan yang benar berpengaruh terhadap proses pencapaian profit yang menentukan kelangsungan suatu usaha.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Penggunaan Modal Kerja dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Profitabilitas pada PT. Semen Tonasa di Pangkep (33)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Dunia usaha memegang peranan penting dalam pembangunan, baik yang diusahakan oleh pemerintah melalui BUMN maupun yang dilaksanakan oleh pihak swasta. Sukses  suatu perusahaan hanya mampu dicapai dengan manajemen yang baik, yaitu manajemen yang mampu mempertahankan kontinuitas perusahaan dengan memperoleh laba yang maksimal karena pada dasarnya tujuan perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran para pemiliknya dan harga pasar sahamnya.
            Agar tujuan tersebut dapat tercapai diperlukan manajemen yang  efisien dan mampu menciptakan rangkaian kerjasama yang teratur di antara masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan tersebut. Modal kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi bagian lainnya dalam suatu perusahaan. Modal kerja dapat diperoleh baik dari dalam (laba ditahan dan modal sendiri), maupun dari luar (pinjaman). Modal kerjalah yang menjadi sumber utama dalam menjalankan suatu usaha, misalnya kekurangan bahan baku akan menghambat proses produksi. Jika hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan keterlambatan penyerahan barang sehingga kemungkinan besar pelanggan akan beralih pada produk lain, yang artinya profit atau keuntungan perusahaan akan berkurang.

             Mengingat modal kerja sangat penting dalam proses atau jalannya suatu usaha, maka diperlukanlah manajemen modal kerja yang baik. Perlu diingat bahwa aktiva lancar dari suatu perusahaan manufaktur jumlahnya lebih dari setengah jumlah total aktiva, terlebih lagi perusahaan distribusi.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Pengaruh Anggaran Biaya Operasional dan Anggaran Pendapatan Terhadap Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Return on Asset (ROA) Pada PT PLN (Persero) Pusat (KE-31)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Setiap perusahaan berupaya seoptimal mungkin mencapai tujuan yang telah mereka rencanakan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Dalam kegiatan perusahaan, semua bagian seperti pemasaran, operasional, sumber daya manusia, dan keuangan akan menjadi satu kesatuan kerja yang harus saling mendukung dalam proses pencapai tujuan.
Perusahaan akan merencanakan dan mengendalikan hal-hal apa saja yang dianggap penting dalam proses pencapai tujuan. Salah satu elemen penting perencanaan dan pengendalian perusahaan adalah anggaran. Anggaran oleh banyak perusahaan diyakini dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Anggaran merupakan suatu rencana terperinci untuk di masa yang akan datang dan dinyatakan dalam ukuran kuantitatif. Kegiatan bidang ini sangat erat hubunganya, baik dalam tahap penyusunan hingga tahap pelaksanaan dan realisasi anggaran.
Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang. 
Secara garis besar anggaran merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuan. Sehingga dalam proses penyusunan dibutuhkan data dan informasi, baik yang bersifat terkendali maupun yang bersifat tak terkendali untuk dijadikan bahan taksiran. Hal ini disebabkan karena data dan informasi tersebut akan berpengaruh terhadap keakuratan taksiran dalam proses perencanaan anggaran.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Iklanmedia Elektronik (TV) Produk Sepeda Motor Yahama Di Makassar (PM-27)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang
Fenomena industri kendaraan roda dua di indonesia dewasa ini memeperlihatkan trend peningktan yang sangat positif(Lihat Tabel 1).Hal tersebut juga dipengaruhi oleh adanya faktor budaya dan peratyuran tentang uud lalu lintas yang tidak membatasi penggunaan roda dua di indonesia.hal senada juga dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan di kota besar yang semakin pesat yang mengarah pada semakin padatnya arus transportasi didalam kota.Meskipun dari segi savety atau keamanan kendaraan roda dua jauh dibawah kendaraan roda empat tentang masalah keamanan,namun karena alasan perbedaan harga,efisiensi,budaya dan pertauran lalu lintas yang menyebabkan ledakan jumlah pertumbuhan kendaraan roda dua di indonesia sangat mencolok dibandingkan roda empat.

Seiring dengan peningkatan tajam penggunaan roda dua di indonesia maka tingkat persaingan pun semakin tinggi diantara industri roda dua yang ada di indonesia,belum lagi munculnya pendatang baru yang menambah tingkat persaingan semakin tinggi.Pemain lama dalam indusrti roda dua diIndonesia seperti Yamaha, Honda,Suzuki dan Kawasaki yang sebelumnya meramaikan pasar roda dua diindonesia,kini keempat industri buatan jepang tersebut mendapat pesaing baru baik dalam kawasan asia sendiri yaitu india (pulsan),cina,korea dan dari negara Eropa dan Amerika seperti Harley,Ducati,ktm dll.

Baik para pemain lama maupun pemain baru diatas untuk mempertahankan pangasa pasar maupun menambah pangasa pasar mereka maisng-masing memiliki konsep strategi marketing yang baik diawali dengan peran tehnologi,kualitas harga,model serta jaminan purna jual yang menjadi senjata andalan dari masing-masing industri.

Karena posisi kekuatan dari masing-masing industri nyaris sama,baik dari segi desain,harga,kualitas,tehnologi dan purna jual yang nyaris sama menyebabkan tingkat persaingan yang semakin tinggi untuk merebut hati konsumen.Oleh karenanya strategi marketing yang dikemas oleh masing-masing produsen  cenderung lebih memnekenkan pada peran jasa periklanan yang lebih besar.Pada kondisi ini peran marketing dituntut untuk dapat memenangkan persaingan tersebut mengingat perilakun pasar kosnumen dewasa ini yamg semakin beragam kareba adanya faktor perubahan budaya dan pergeseran paradigma global tentang utilitas produk.


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Pada UD. Dua Tiga Tujuh Motor Makassar (PM-26)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.            Latar Belakang Masalah
Globalisasi perdagangan pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Demikian halnya dengan dunia usaha termasuk berkembangnya pemasaran yang juga tumbuh dan berkembang untuk mengadaptasi perubahan yang terjadi dalam perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemasaran di sini dipandang penting oleh perusahaan sebagai salah satu usaha terintegrasi membuat produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen dimana  pemasaran bertugas memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen, dan agar konsumen bisa memenuhi kebutuhannya pada waktu dan tempat yang sesuai.
Stategi pemasaran menjabarkan program pemasaran untuk mencapai sasaran perusahaan. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan atas logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri atas pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran perusahaan, bauran pemasaran, alokasi pemasaran, dan hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan yang dihadapi (Kotler: 2000 : 98).
Strategi pemasaran juga menjadi salah satu faktor penentu perkembangan dan pertumbuhan industri otomotif yang sangat pesat hususnya mobil. Hal ini ditandai dengan terus bertambahnya kuantitas kendaraan yang dimiliki masyarakat dan terlihat pada mobilitas kendaraan yang berada di jalan-jalan kota besar seperti Makassar.  Industri otomotif dapat dilihat dari berbagai dimensi yang cukup luas. Ruang lingkup bisnis otomotif bisa mencakup dimensi investasi, manajemen, marketing, pembelanjaan dan transaksi lainnya yang menjadi faktor utama dalam proses pertukaran uang dan barang. Khususnya industri otomotif mobil  sangatlah nampak perkembangannya, mobil  lahir dengan berbagai merek, model, type, warna, spesifikasi lainnya. Semua ini sejalan dengan terus meningkatnya mobilitas dan aktivitas penduduk diberbagai aspek. Ini menunjukkan bahwa dalam industri otomotif mobil mengalami persaingan yang sangat ketat. Masalah tersebut di satu sisi merupakan ancaman (threats), tetapi disisi lain merupakan peluang (opportunity) bisnis baru.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan