Beberapa penyebab kurangnya prestasi belajar
matematika siswa kelas VIII-C MTs Sunan Ampel adalah 1) Siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan karena
munculnya rasa bosan dengan model pembelajaran yang monoton yaitu lebih banyak
didominasi oleh guru dan siswa pandai saja sedangkan siswa yang kurang pandai
cenderung bersifat pasif, 2) Siswa tidak menyukai matematika karena menganggap
bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit dimengerti. Dalam penelitian
ini peneliti memilih materi sifat-sifat,
jaring-jaring, luas permukaan dan volume bangun ruang Limas
dan Prisma Tegak dengan
mengunakan metode pembelajaran
kooperatif tipe TGT dengan teknik Quiz sebagai upaya dalam meningkatkan prestasi
belajar matematika siswa. Pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe TGT dengan tekhnik Quiz ini diharapkan dapat
memotivasi siswa dan menjadikan kegiatan
belajar mengajar menjadi menyenangkan, sehingga prestasi siswa bisa meningkat.
Fokus penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournaments (TGT) dengan Teknik Quiz yang dapat meningkatkan prestasi siswa kelas VIII-C Sunan Ampel Ringinrejo Kediri pada pelajaran
matematika materi limas dan prisma tegak ? 2). Bagaiamana
respon siswa kelas VIII-C Sunan Ampel Ringinrejo Kediri terhadap metode
pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournaments (TGT) dengan Teknik Quiz ?
Adapun tujuan penelitian dalam hal ini adalah :
1). Untuk mendeskripsikan pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournaments (TGT) dengan Teknik Quiz yang dapat meningkatkan prestasi siswa kelas VIII-C Sunan Ampel Ringinrejo Kediri pada pelajaran
matematika materi limas dan prisma tegak. 2). Untuk
mengetahui respon siswa kelas VIII-C Sunan Ampel Ringinrejo Kediri terhadap
metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan Teknik
Quiz.
Penelitian ini mengunakan jenis Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Adapun tekhnik pengumpulan datanya mengunakan tes, dan observasi. Tes digunakan untuk memperoleh
data tentang prestasi belajar matematika siswa kelas VIII-C MTs Sunan Ampel. Sedangkan metode
observasi digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran matematika,
dan respon siswa.
Setelah peneliti
mengadakan penelitian dengan menggunakan metode kooperatif tipe TGT dengan teknik Quiz akhirnya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan meode kooperatif
tipe TGT dengan tekhnik Quiz dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Adapun penerapan
pembelajran meliputi: Tahap
awal 1) Guru membagi 20 siswa
kelas VIII-C dalam 5 kelompok belajar kooperatif yang
masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa, 2) Guru menjelaskan materi
secara garis besar saja. Tahap inti 1) Presentasi
kelompok, 2)
Pemberian soal Quiz. Tahap akhir 1) Pemberian post tes (soal tes evaluasi).
Sedangkan untuk prestasi belajar
siswa meningkat dapat dilihat dari proses belajar mengajar dan nilai tes akhir.
Untuk hasil observasi pada siklus I pengamatan aktivitas peneliti 85 % , aktivitas
siswa 78,18 % masuk dalam kategori baik dan cukup, pada siklus II pengamatan aktivitas
peneliti 91,67 %, aktivitas siswa 92,72% masuk dalam
kategori sangat baik. Begitu juga dengan hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa pada siklus I ketuntasan
belajar siswa belum tercapai yaitu sebesar 75%, sedangkan pada siklus II
meningkat menjadi 92,72% yang ada diatas standar ketuntasan yang
ditetapkan yaitu 85%, pada siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 17,72%. Dengan demikian pada siklus II telah mencapai
target awal bahwa pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan teknik Quiz mampu meningkatkan prestasi belajar matematika. Dalam penelitian ini siswa
menunjukkan respon yang positif terhadap pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan teknik Quiz, hal tersebut dapat
diketahui dari hasil tes akhir.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar