Tampilkan postingan dengan label Perbankan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perbankan. Tampilkan semua postingan

Pengaruh Kontribusi Pembiayaan Produk Griya iB Hasanah terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BNI Syariah periode 2012-2018. (BANK-47)

Pembiayaan merupakan salah satu sumber pendapatan bank, permintaan masyarakat akan rumah tiap tahun terus bertambah banyak lembaga perbankan menawarkan produk pembiayaan konsumtif yang dikenal dengan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan di BNI Syariah disebut dengan Griya iB Hasanah. Salah satu komponen dari Return On Asset (ROA) menurut Kieso, Weygant, Warfield yang diterjemahkan oleh Emil Salima adalah pendapatan, dimana arus masuk aktiva atau peningkatan lainnya dalam aktiva entitas atau pelunasan kewajibannya selama suatu periode yang ditimbulkan oleh pengiriman atau produksi barang, penyedia jasa, atau aktivitas lainnnya yang merupakan bagian dari operasi utama perusahan.

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh kontribusi pembiayaan produk Griya iB Hasanah terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BNI Syariah periode 2012-2018. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh kontribusi pembiayaan produk Griya iB Hasanah terhadap profitabilitas pada Bank  BNI Syariah periode  2012- 2018.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier sederhana data time series dengan bantuan perangkat lunak Eviews 9. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pembiayaan Griya iB Hasanah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini dapat dilihat dari nilai ttabel sebesar 1,703 dannilai thitung sebesar 3,4000, jadi thitung > ttabel(3,4000>1,703) dan nilai probabilitas sebesar 0.0034 lebih kecil dari 0,05. Besarnya pengaruh kontribusi Pembiyaan produk Griya iB Hasanah terhadap Return On Asset (ROA) yaitu 40,4762% dan sisanya sebesar 59,5238% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


 


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Investasi Pada Bank Umum Di Kabupaten Sleman (BANK-17)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang Masalah
Pelaksanaan program pembangunan nasional selama ini tetap bertumpu pada Trilogi pembangunan, yaitu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. Untuk itu Bank Indonesia sebagai otoritas moneter berperan aktif dalam mendukung terciptanya iklim berusaha yang kondusif terhadap peningkatan investasi, melalui pengendalian laju inflasi, nilai tukar rupiah yang realistis, kondisi neraca pembayaran yang mantap serta berupaya mempengaruhi perkembangan suku bunga dalam batas-batas yang wajar agar mendorong kegiatan investasi yang efisien.
Dalam suatu pembangunan sudah pasti diharapkan terjadinya pertumbuhan. Untuk mencapai sasaran tersebut, diperlukan sarana dan prasarana, terutama dukungan dana yang memadai. Disinilah perbankan mempunyai peran yang cukup penting karena sesuai dengan fungsinya perbankan Indonesia adalah penghimpun dan penyalur dana dalam masyarakat sedangkan tujuannya adalah untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Dalam sistem perekonomian sekarang ini, perbankan memang bukan merupakan satu-satunya sumber permodalan utama bagi investasi nasional. Tetapi bagi Indonesia, perbankan merupakan sumber permodalan utama dan peranan itu masih relatif besar dan diandalkan dibandingkan dengan pasar modal dan sumber-sumber permodalan lainnya. Bagi bank umum, kredit merupakan sumber utama penghasilan, sekaligus sumber resiko operasi bisnis terbesar. Sebagian dana operasional bank diputarkan dalam kredit, maka kredit akan mempunyai suatu kedudukan yang istimewa. Dan dapat dianggap “Kredit” sebagai salah satu sumber dana yang penting dari setiap jenis kegiatan usaha dan dapat diibaratkan sebagai darah bagi makhluk hidup. ( Siswanto Sutojo, 1995, 15 )

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Capital Adequacy Ratio ( Car ), Dan Non Performing Loan ( Npl ) Terhadap Penyaluran Kredit Perbankan (Studi Pada Bank Persero Di Indonesia Periode 2003 – 2010) (BANK-22)

Perbankan merupakan bagian yang sangat penting dalam perekonomian, salah satunya sebagai lembaga intermediasi yang tugasnya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap besarnya penyaluran kredit pada Bank Persero di Indonesia. Variable independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL)  sedangkan Variable dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyaluran kredit.
Penelitian ini menggunakan Bank Persero di Indonesia sebagai obyek penelitian, dengan periode penelitian dari tahun 2003-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Bank Persero periode 2003-2010. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5%, sementara uji hipotesis menggunakan uji - t untuk menguji pengaruh variabel secara parsial. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variable DPK signifikan positif terhadap penyaluran kredit, sedangkan CAR dan NPL tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. Kemampuan prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap penyaluran Kredit adalah 57,2% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted R2, sedangkan sisanya 43,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model penelititan.


Kata Kunci : Penyaluran Kredit Perbankan, Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL).
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap



Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Operational Efficiency, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset (Studi Komparatif Pada Bank Bumn Di Indonesia Periode Tahun 2008-2011) (BANK-21)

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), BOPO (Biaya Operasional/Pendapatan Operasional BOPO, dan Loan to Deposit Ratio (LDR), terhadap Return On Asset (ROA). sebagai proksi dari Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan pada Bank Persero Pemerintah pada Maret 2008 hingga Desember 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Bank BUMN periode Maret 2008 hingga Desember 2011.

Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel CAR tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap ROA. Variabel BOPO memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA dan variabel LDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA. Kemampuan prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap ROA dalam penelitian ini sebesar 51%, sedangkan sisanya 49% dipengarui oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

Kata Kunci :

Return On Asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), BOPO (Biaya Operasional/Pendapatan Operasional) dan , Loan to Deposit Ratio (LDR).
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap



Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Pengaruh Car, Npl, Bopo Dan Nim Terhadap Ldr Pada Bank Bumn Persero Di Indonesia Periode 2006-2010 (BANK-20)

Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel BOPO tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap LDR. Variabel NPL memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap LDR. Variabel CAR dan NIM berpengaruh positif signifikan terhadap LDR.  Kemampuan prediksi dari keempat variabel tersebut terhadap LDR dalam penelitian ini sebesar 52,2%, sedangkan sisanya 47,8% dipengarui oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.


Kata Kunci : Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan , Net Interest Margin (NIM).
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap



Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito Terhadap Jumlah Dana Deposito Berjangka Pada Pt.Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar (BANK-19)

Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh tingkat suku bunga deposito terhadap jumlah dana deposito berjangka pada PT. Bank SulSelBar Cabang Utama Makassar penelitian bertujuan untuk mencari bukti empiric, yang mendukung dugaan bahwa Tingkat suku bunga deposito berdasarkan jangka waktu berpengaruh signifikan terhadap dana deposito berjangka.


Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah data penerimaan dana deposito pada tahun 2009. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui teknik kepustakaan dan pengumpulan data melalui studi lapangan. Metode analisis yang di gunakan adalah regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows.


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, persamaan regresi sederhananya adalah Y =-9,120+1,650X dan berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F disimpulkan bahwa tingkat suku bunga berjangka memiliki pengaruh positif terhadap dana deposito berjangka. Dan berdasarkan uji parsial (t) disimpulkan bahwa tingkat suku bunga berjangka berpengaruh signifikan terhadap dana deposito berjangka.

  Keyword:  tingkat suku bunga berjangka (X) dan jumlah dana deposito berjangka (Y)
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


 

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Faktor-faktor yang mempengaruhi etnis China non-muslim menjadi nasabah Bank Syari’ah (BANK-15)

Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi etnis China non muslim menjadi nasabah Bank Syari’ah Mega Indonesia. Pertama, melihat apa sebenarnya yang menjadi faktor dominan tersebut. Untuk menjawab permasalahan ini digunakan tehnik analisis faktor (factor analysis). Kedua, bagaimana implikasinya terhadap pemasaran Bank Syari’ah Mega Indonesia. Dalam menjawab permasalahan ini dengan memberikan gambaran secara deskriptif dari analisis hasil pengolahan data.
Penelitian ini menghasilkan jawaban-jawaban atas kedua permasalahan diatas. Faktor dominan yang mempengaruhi keputusan etnis China non muslim untuk menggunakan jasa Bank Syari’ah Mega Indonesia yaitu; faktor promosi, yang terdiri dari enam atribut, yaitu promosi melalui iklan dimedia massa (tv dan koran), promosi di mall-mall, promosi lebih dikemas lebih kreatif dan menarik, sosialisasi, promosi melalui figur seorang tokoh, promosi awal atas suatu produk Bank Syari’ah dengan bahasa komunikasi tanpa menggunakan simbol islam. Faktor dominan tersebut ternyata tidak sesuai dengan dugaan awal penelitian yang beratribut pada faktor syari’ah.

Kata kunci : faktor, keputusan, nasabah, Bank Syari’ah Mega Indonesia.

Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


 


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Dampak Penyalahgunaan Perjanjian Kredit Investasi Dari PT. Bank Niaga Oleh CV. Rahayu Terhadap Tanah Objek Hak Tanggungan (BANK-13)

Fokus penulisan ini adalah kasus perdata tanah mengenai wanprestasi dan Hak Tanggungan, sebagaimana terdapat pada Putusan MA No. 901/Pdt/2007, tanggal 24 Oktober 2007 tentang Perkara Permohonan Eksekusi Hak Tanggungan No.147/PEN.EKS/APHT/2003/PN.TNG., yang terjadi antara PT. Bank Niaga melawan Ny. Han Moy dan CV. Rahayu. Permasalahannya adalah apakah tindakan CV. Rahayu yang mengalihkan dana kredit ke bidang usaha lain selain daripada yang diperjanjikan dapat dinyatakan telah melakukan wanprestasi dan bagaimana akibat hukumnya ? 

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif, serta dilengkapi dengan metode penelitian empiris, sifat penelitian ini adalah deskriftif Mengenai tindakan CV. Rahayu yang tidak melaksanakan Akta Perjanjian Kredit tentang Persetujuan Fasilitas Kredit Antara PT. Bank Niaga Tbk. dengan CV. Rahayu melainkan di alihkan ke bidang usaha lain yaitu pembebasan tanah Bandara Soekarno Hatta, berdasarkan Pasal 1338 KUHPer dapat dikatakan bahwa CV. Rahayu telah melakukan wanprestasi karena tidak melakukan apa yang diperjanjikan sebagaimana dituangkan dalam Akta Perjanjian Kredit No. 2 tanggal 14 Nopember 2002. Hal itu melanggar perjanjian pada Pasal 12 dan Pasal 18 Akta Perjanjian Kredit tersebut, untuk panjar melalui Rekening Koran No. 3 tanggal 14 November 2002 tersebut di atas dengan terbukti tidak melakukan pembayaran dan sebagaimana pengakuan Ny. Han Moy, yang menyatakan bahwa CV. Rahayu telah menggunakan fasilitas kredit menyimpang dari tujuan pemberian fasiltas kredit sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. 


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Pinjaman Konsumtif Riil Pada Bank Syariah Di Indonesia Periode 1998.2 – 2003.1 (BANK-11)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pinjaman konsumtif riil pada bank syariah di Indonesia dan seberapa besar pengaruh perubahan dari faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi pinjaman konsumtif riil pada bank syariah di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis secara deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan model regresi yang dikembangkan oleh  Ahmad Kaleem dan Khan.
Hasil perhitungan regresi didapatkan dengan program komputer Eviews 3.1 dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Oldinary Least Square (OLS) dalam periode 1998.2 – 2003.1.
Respon IHK, GDP Riil, Pinjaman Konsumtif pada tahun lalu cukup kuat, hal ini dapat dilihat dari parameternya yaitu 3.118983, 1.601941 dan 0.397987.
Dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa pinjaman konsumtif riil lebih banyak dipengaruhi oleh IHK, GDP Riil, Pinjaman Konsumtif pada tahun lalu.

Secara umum model yang digunakan penulis dapat diterima secara teoritis maupun statistik.
 
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


 

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Simpanan Mudharabah Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 1993.I –2003.Iv Dalam Jangka Pendek Dan Jangka Panjang (BANK-10)

BAB I

PENDAHULUAN


1.1     LATAR BELAKANG

Berdirinya IDB (Islamic Development Bank) pada sidang menteri keuangan di Jeddah tahun 1975, menjadi titik awal gagasan pendirian bank-bank syariah di berbagai negara. Pada akhir periode 1970-an dan awal dekade 1980-an, bank-bank syariah bermunculan di Mesir, Sudan, negara-negara Teluk, Pakistan, Iran, Malaysia, Bangladesh, serta Turki (Antonio, 2001:21).
Pada tahun 1985, sistem perbankan syariah dalam lingkup internasional mampu memobilisasi dana sebesar US $ 5 milyar yang sampai tahun 1999 telah meningkat menjadi US $ 80 milyar. Beberapa institusi keuangan konvensional, seperti Citibank, JP morgan, Deutsche Bank, ABN Amro dan American Express telah mengenalkan produk tanpa bunga kepada konsumennya. Demikian pula perusahaan-perusahaan multinasional seperti General Motors, IBM, dan Daewoo Corporation yang telah memulai menggunakan jasa keuangan tanpa bunga ini (Haron dan Ahmad, 2000 :1)
Berkembangnya bank syariah di kancah internasional, memberi pengaruh bagi pengembangan bank syariah di Indonesia. Mengingat Indonesia berpenduduk 88 persen muslim (Sensus Penduduk, 2000), maka pantaslah bila awal pendiriannya kental dengan peluang captive market yang dimiliki Indonesia.
Awal tahun 1980-an, diskusi mengenai ekonomi Islam mulai dilakukan. Bahkan uji coba dalam relatif terbatas telah dilakukan. Diantaranya adalah BaitutTamwil Salman Bandung dan Koperasi Ridho Gusti di Jakarta. Prakarsa lebih khusus bagi pendirian bank Islam baru dimulai tahun 1990. MUNAS IV MUI ( Majelis Ulama Indonesia ) pada agustus 1990 membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia (Antonio, 2001: 24).

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK (BANK-9)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Kualitas Aktiva Produktif (X) terhadap Profitabilitas (Y) pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan analisis korelasi (r), analisis determinasi (r2) dan uji-t (parsial). Dari hasil perhitungan regresi berganda diperoleh persamaan regresi berganda yaitu Y^ = 0,075 + 0,022X, 

Dari persamaan regresi tersebut, dapat diketahui bahwa koefisien intercept (a) dari persamaan di atas adalah sebesar 0,075 yang mengandung pengertian bahwa pada saat Kualitas Aktiva (X) tetap, maka tingkat perolehan Profitabilitas (Y) adalah sebesar 0,075. Dari persamaan di atas juga dapat diketahui bahwa jika Kualitas Aktiva Produktif (X) naik sebesar 1% maka Profitabilitas (Y) akan naik sebesar 0.022. Hasil korelasi (r) antara Kualitas Aktiva Produktif (X) dan Profitabilitas (Y) koefisien diperoleh R = 0,988 yang menunjukkan terjadi korelasi yang sangat kuat antara Kualitas Aktiva Produktif dan Profitabilitas. Hal ini berarti bahwa apabila Kualitas Aktiva Produktif meningkat, maka Profitabilitas juga meningkat. 

Sedangkan kontribusi Kualitas Aktiva Produktif dapat dilihat melalui nilai koefisien determinasi yang diperoleh yaitu R2 = 0,806, yang berarti bahwa Kualitas Aktiva Produktif berpengaruh sebesar 80,6% terhadap Profitabilitas, sedangkan sisanya yaitu sebesar 19,4% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dengan membandingkan statistik hitung dengan statistik tabel. Jika statistik thitung< t tabel , maka H0 diterima. Sedangkan jika Jika statistik thitung> t tabel , maka H¬0 ditolak. 

Berdasarkan hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 3,531 dengan probabilitas (Sig.) sebesar 0,039. Hasil statistik ttabel pada tingkat signifikansi 5% dengan degree offreedom (df) = n-2 atau 5-2 = 3 (pengujian dua sisi), maka diperoleh ttabel = 3,18245. Dari hasil perbandingan terlihat bahwa nilai thitung>ttabel ,maka hipotesis yang menyatakan ada pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap Profitabilitas diterima karena nilai t hitung > t table. Hal ini dimungkinkan karena aktiva produktif merupakan komponen aset yang ditanamkan atau diinvestasikan untuk menghasilkan pendapatan buat perusahaan, jadi, semakin berkualitas suatu aset maka semakin besar kemungkinan profit yang akan diterima perusahaan.
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


 

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PERLAKUAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH : DASAR DAN METODE PENGUKURAN BIAYA DAN LABA OPERASI (STUDI KASUS DI BANK MUAMALAT INDONESIA) (BANK-8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah

Dalam dunia modern dewasa ini, kehidupan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari keberadaan serta peran serta penting sektor jasa keuangan pada umumnya dan perbankan pada khususnya. Lembaga perbankan merupakan unsur pokok dari sistem pembayaran. Melalui sektor jasa keuangan inilah, dana atau potensi investasi yang ada pada masyarakat disalurkan ke dalam kegiatan-kegiatan produktif, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.

Bank Islam sebagai salah satu lembaga perbankan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip  dan nilai-nilai syariah memiliki tiga azas yang melandasi praktek cara kerjanya, yaitu : azas moral kemanusiaan, azas tanpa bunga, azas profit and loss sharing. Konsep perbankan Islam dengan ketiga azas tersebut adalah bagian integral dari keseluruhan value system dalam Islam, sehingga karenanya memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan rasa tanggung jawab sosial, keadilan sosial dan stabilitas nasional yang merupakan syarat mutlak berseminya komitmen perbankan yang mendukung program-program restrukturisasi bidang ekonomi.
Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah dan Bank Indonesia sebagai suatu badan yang memiliki wewenang untuk mengatur perkreditan nasional telah mengeluarkan UU No. 10 Tahun 1998 yang merupakan perubahan dari UU No.7 tahun 1992 tentang Perbankan. UU tersebut memberikan pengakuan yang lebih tegas mengenai keberadaan dan perlunya bank-bank berdasarkan prinsip syariah, serta memberikan peluang yang lebih besar bagi pengembangan bank-bank tersebut. UU tersebut antara lain mengatur mengenai dimungkinkannya bank-bank konvensional mendirikan cabang-cabang yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah. Dasar hukum yang lebih jelas ini serta peluang yang diciptakannya akan cenderung mendorong tumbuhnya bank Islam atau cabang syariat dari bank-bank konvensional pada masa mendatang. Semakin terbukanya peluang bagi pengembangan bank Islam di Indonesia harus didukung oleh penerapan metode  dan praktek akuntansi yang lebih mantap  dalam kegiatan operasional bank Islam.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

ANALISA KOMPARASI KREDIT KONSUMTIF DI BANK KONVENSIONAL DAN PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK SYARIAH ” (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri Cabang Malang) (BANK-7)

BAB I

PENDAHULUAN






1.1 Latar Belakang

Bank adalah badan usaha  yang menghimpun dana darmasyarakat  dalam bentuk  simpanan  dan  menyalurkannya  pada  masyarakat  dalam  bentuk  kredit dan/atau  bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak Keberadaan   ban sangat   penting  dan  berperan   untuk  mendorong pertumbuhan  perekonomian suatu bangsa, karena bank adalah pengumpul dana dari  SSU  (Surplus  Spending  Unit)  dan  penyalur  kredit  kepada  DSU  (Defisit Spending Unit), tempat  menabung yang efektif dan produktif bagi masyarakat, pelaksanan dan memperlancar  lalu lintas pembayaran dengan aman, praktis, dan ekonomis, penjamin penyelesaian perdagangan dengan menerbitkan L/C (Letter of Credit), penjamin penyelesaian proyek dengan menerbitkan bank garansi. Adapun fungs utam perbanka adala sebaga penghimpu da penyalu dana masyarakat. Adapun penyaluran yang diberikan oleh bank yaitu dengan melalui kredit.  Kredit  adalah  pembiayaan  yang  prinsip  penyalurannya  adalah  prinsip kepercayaan dan kehati-hatian, yaitu kepercayaan dari kreditor bahwa debitornya akan mengembalikan pinjaman beserta bunganya sesuai dengan perjanjian kedua belah  pihak.  Tegasnya,  kreditor  percaya  bahwa  kredit  itu  tidak  akan  macet. Terdapat berbagai macam penyaluran kredit  yang di gunakan oleh bank untuk membiayai  nasabahnya.  Salah  sat jenis  kredi yang  diberikan  oleh  banberdasarkan tujuan/kegunaannya dapat kita ketahui ada 3 jenis kredit yaitu kredikonsumtif, kredit modal kerja (kredit perdagangan), dan kredit investasi. Ahkir- akhir ini  dapat  kita  ketahui bahwperkembangan bankonvensional semakin pesat. Dengan adanya fasilitas pelayanan kredit yang semakin mudah menjadikan nasabah  tertarik  untu memanfaatka fasilita yang  ada  untuk  memenuhi kebutuhan konsumtifnya ataupun usahanya.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan