Hampir
semua manusia lahir dan dibesarkan dalam suatu wadah yang disebut keluarga.
Kemudian dikelilingi manusia lainnya yang disebut masyarakat dan dalam setiap
masyarakat pasti selalu ada nilai-nilai, norma-norma, dan aturan atauran yang
harus dipatuhi oleh anggota-anggotanya. Walaupun manusia terlahir dengan
membawah bakat-bakat yang terkandung dalam gennya untuk mengembangkan
perasaaan, hasrat dan nafsu serta emosi dalam kepribadian setiap individu, tapi
untuk meningkatkan dari sisi kepribadiannya sangat dipengaruhi oleh stimuli
yang ada dilingkungn sekitarnya seperti lingkungan alam dan sosial budaya.
Akhir-akhir
ini, telah muncul gejala-gejala kurang baik yang menimbulkan masalah atau
kegoncangan dalam kehidupan keluarga, salah satunya adalah kenakalan anak.
Sebagai sistem sosial terkecil, keluarga memiliki pengaruh luar biasa dalam hal
pembentukan karakter suatu individu. Keluarga menjalankan peranannya sebagai
suatu sistem sosial yang dapat membentuk karakter serta moral seorang anak
dengan cara menanamkan nilai-nilai/norma yang baik pada anak . Keluarga tidak
hanya sebuah wadah tempat berkumpulnya ayah, ibu, dan anak. Sebuah keluarga
sesungguhnya lebih dari itu. Keluarga merupakan tempat ternyaman bagi anak.
Berawal. Kemampuan untuk bersosialisasi mengaktualisasikan diri, berpendapat,
hingga perilaku yang menyimpang.
Keluarga
merupakan payung kehidupan bagi seorang anak. Keluarga merupakan tempat
ternyaman bagi seorang anak. Dalam setiap masyarakat, ayah dan ibu merupakan
pranata sosial yang sangat penting artinya bagi kehidupan sosial. Seseorang
menghabiskan paling banyak waktunya dalam ayah dan ibu dibandingkan dengan di
tempat-tempat lain, dan ayah dan ibu adalah wadah di mana sejak dini seorang
anak dikondisikan dan dipersiapkan untuk kelak dapat melakukan
peranan-peranannya dalam dunia orang dewasa.
Maka dari
itu Orang tua (ayah dan ibu) mempunyai peranan sebagai teladan pertama bagi
pembentukan pribadi anak. Keyakinan-keyakinan, pemikiran dan perilaku ayah dan
ibu dengan sendirinya memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap pemikiran
dan perilaku anak karena kepribadian manusia muncul berupa lukisan-lukisan pada
berbagai ragam situasi dan kondisi dalam lingkungan ayah dan ibu. Ayah dan ibu
berperan sebagai faktor pelaksana dalam mewujudkan nilai-nilai,
keyakinan-keyakinan dan persepsi budaya sebuah masyarakat.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini