BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam Psikologi dikenal teori tabularasa yang
menjelaskan bahwa pada dasarnya manusia yang lahir ke dunia itu bagaikan kertas
atau meja yang putih bersih yang belum ada tulisannya, akan menjadi apakah
manusia itu kemudian, tergantung kepada apa yang akan dituliskan diatasnya. Dan
lingkungan atau pengalamanlah yang akan menulis, terutama pendidikan yang
merupakan usaha yang cukup mampu untuk membentuk pribadi individu.[1]
Penilaian terhadap baik dan buruknya pribadi manusia
itu sangat ditentukan oleh lingkungan yang ada di sekitarnya, baik itu teman,
orang tua, guru maupun masyarakat dan juga pendidikan yang ditanamkan sejak
kecil dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam pembiasaan-pembiasaan anak terhadap
tingkah laku atau perbuatan baik harus dibiasakan sejak kecil, sehingga
lama-kelamaan akan tumbuh rasa senang melakukan perbuatan yang baik tersebut.
Dia dibiasakan sedemikian rupa sehingga dengan sendirinya akan terdorong untuk
melakukannya, tanpa perintah dan luar, tapi dorongan dan dalam. Seperti prinsip
agama Islam bahwa tidak ada paksaan, tapi ada keharusan pendidikan yang
dibebankan kepada orang tua dan guru atau orang yang mengerti agama (ulama’)[2].
Akhlak merupakan hal yang sangat penting dalam
kehidupan beragama, bermasyarakat dari berbangsa serta bernegara. Akhlak
merupakan proses esensi ajaran Islam disamping aqidah dan syariah. Karena
dengan akhlak akan terbina mental dan jiwa seseorang untuk memiliki hakekat
kemanusiaan yang tinggi. Selain itu juga dapat dilihat corak dan hakekat
manusia yang sebenarnya.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini