BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Wanita adalah manusia yang diberikan beban
sebagaimana pria, maka wajib bagi wanita untuk menuntut ilmu tentang
kewajiban-kewajiban yang ditujukan kepadanya, agar ia dapat melaksanakan
kewajiban itu dengan penuh keyakinan. Jika ia tidak mengetahui
kewajiban-kewajibannya, maka ia harus bertanya dan harus belajar kepada muhrimnya,
jika ia tidak memiliki mahram untuk bertanya, maka hendaklah ia bertanya dan
belajar dari guru-guru yang menguasai bidang yang ditanyakan tanpa melakukan khalwat
(berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahram). Hendaknya ia tidak malu untuk bertanya tentang sesuatu yang ia alami
dalam kehidupan agamanya, karena sesunguhnya Allah SWT tidak pernah malu dalam melakukan
kebaikan.
Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa wanita itu
harus menuntut ilmu tentang kewajiban-kewajiban bagi dirinya. Salah satu ilmu
yang sangat penting yang mutlak harus dipelajari dan dimiliki oleh seorang
wanita yaitu ilmu tentang pendidikan haid.
Aisyah r.a. berkata bahwa Aisyah r.a.,
bertanya kepada Nabi SAW tentang mandi haid?, maka beliau bersabda:
“Hendaklah seorang wanita diantara kalian mengambil air dan pohon bidara,
kemudian ia membersihkan tubuhnya dengan sebaik-baiknya dengan pohon bidara
itu, lalu mengguyurkan air pada seluruh tubuhnya, lalu ia mengambil kapas atau
kain yang dicampur wewangian untuk menghilangkan bekas darah itu hingga
bersih.” Lalu Asma r.a. berkata: “Bagaimanakah membersihkan dengan kapas itu?” maka beliau bersabda: “Maha
Suci Allah, engkau membersihkannya dengan kapas itu!”, maka berkata Aisyah r.a. : “Seakan-akan Asma
tidak mengetahui bagaimana hal tersebut, engkau (Asma) hanya membersihkan bekas
darah itu”, dan Asma bertanya pula kepada Beliau tentang mandi junub?,
maka beliau bersabda: “Ambillah olehmu air, kemudian engkau membersihkan
tubuhmu dengan sebaik-baiknya dan bersihkanlah tubuhmu dengan sempurna,
kemudian tuangkanlah air di atas kepalamu dengan memijit kulit kepala hingga ke
seluruh kepala, kemudian tuangkanlah air di seluruh kepalamu”, maka berkata
Aisyah r.a.:
“Sebaik-baik wanita adalah wanita-wanita kaum Anshar!, mereka tidak malu untuk
memahami agama mereka”.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini