Tampilkan postingan dengan label Teknologi Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknologi Pendidikan. Tampilkan semua postingan

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VII SMP (TP-4)


Pendidikan selalu mengalami pembaharuan dalam rangka mencari struktur kurikulum, sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efektif dan efisien. Upaya tersebut antara lain peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan mutu para pendidik dan peserta didik serta perubahan dan perbaikan kurikulum.

Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu memiliki dan memecahkan problema pendidikan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi peserta didik. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

EFEKTIVITAS VCD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV DI MI TSAMROTUL HUDA 1 JATIROGO KEC. BONANG KAB. DEMAK (TP-2)

Abad 21 merupakan abad pengetahuan dimana pengetahuan akan menjadi landasan utama segala aspek kehidupan. Abad pengetahuan sangat berpengaruh terhadap pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lapangan kerja. Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk membekali siswa menghadapi masa depan. Untuk itu proses pembelajaran yang bermakna sangat menentukan terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Siswa perlu mendapat bimbingan, dorongan, dan peluang yang memadai untuk belajar dan mempelajari hal-hal yang akan diperlukan dalam kehidupannya. Tuntutan masyarakat yang semakin besar terhadap pendidikan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat pendidikan tidak mungkin lagi dikelola hanya dengan melalui pola tradisional. Selain tuntutan tersebut, masyarakat menginginkan kebutuhan akan informasi dan komunikasi, dimana informasi dan komunikasi sangat berpengaruh pada kemajuan dibidang pendidikan. Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat, pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan lain sebagainya memberi arah tersendiri bagi kegiatan pendidikan dan tuntutan ini pulalah yang membuat kebijaksanaan untuk memanfaatkan media teknologi dalam pengelolaan pendidikan.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Keterampilan Pengelolaan Kelas Guru SDN Wilayah Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2006/2007 (TP-1)

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu wahana penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai berikut.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung-jawab.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Penggunaan Media Kit Ipa Dalam Menunjang Proses Pembelajaran Ipa Di Sekolah Dasar Daerah Binaan Iv Kecamatan Petarukan Pemalang (P-55)

A. Latar Belakang Masalah
Guru memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Sebagai sentral dalam proses pembelajaran, guru perlu meningkatkan kualitas kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.
Di tingkat Sekolah Dasar, pola pikir siswa tentang suatu pengetahuan ditentukan sampai ke tingkat atau pendidikan yang lebih tinggi. Untuk memacu kualitas para siswa, diperlukan kemampuan berpikir kritis. Salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah Ilmu Pengetahuan Alam (Sidharta, 1990: 1).

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran, yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep- konsep yang terorganisasi dengan alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah, antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan ( Subiyanto, 1988: 47). Di dalam Ilmu Pengetahuan Alam, siswa dituntut memahami konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam, melalui kegiatan-kegiatan dari mengamati sampai menarik simpulan, sehingga terbentuk sikap kritis dan ilmiah. Dalam kenyataan dapat terlihat bahwa proses belajar dan mengajar Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah, banyak guru menyampaikan materi secara informatif dengan ceramah( Iskandar, 2001: 22).

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV MI Podorejo Sumbergempol (TP-6)

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Dalam Undang-Undang system pendidikan nasional tahun 2003 (bab 1 pasal 1) disebutkan bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian diri kecerdasan, akhlaq mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.[1]

Sedangkan menurut Langevald dalam Binti Maunah:
Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada kedewasaan anak itu, atau lebih tepat dapat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa.[2]

Inti dari proses pendidikan adalah pembelajaran yang merupakan suatu proses belajar-mengajar. Belajar dan mengajar adalah dua kegiatan yang berbeda, namun antara keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi.
Belajar merupakan merupakan suatu kegiatan dimana seseorang membuat suatu perubahan tingkah laku yang ada pada dirinya dalam pengetahuan,sikap dan keterampilan.[3] Mengajar itu merupakan penyampaian pengetahuan dan kebudayaan kepada siswa.[4] Definisi lain dari mengajar adalah adalah usaha guru untuk menciptakan kondisi-kondisi atau mengatur lingkungan sedemikian rupa, sehingga terjadi interaksi antara murid dengan lingkungan, termasuk guru, alat pelajaran, dan sebagainya yang disebut proses belajar, sehingga tercapai tujuan pelajaran yang telah ditentukan.[5]

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pemanfaatan Media Pictorial Puzzle dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas III di MI (TP-7)



Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ghozali adalah salah satu sekolah swasta yang terletak di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung, tepatnya di Desa Panjerejo. MI ini memiliki jumlah siswa yang relatif banyak, sehingga secara otomatis akan menghasilkan output yang banyak pula. Di era pendidikan yang sudah maju seperti sekarang, tentunya kualitas output sebuah sekolah akan sangat  menentukan dalam persaingan di segala sektor kehidupan di masa mendatang. Hal ini didasari dengan kondisi penyelenggaraan pendidikan yang sudah hampir merata kualitasnya, baik antara sekolah-sekolah yang berada di kota maupun di desa atau bahkan antara sekolah negeri dan swasta. Kesemuanya menunjukkan perkembangan yang bisa dikatakan sangat tipis perbedaannya.
 Kondisi yang demikian mengharuskan sekolah harus mampu mencetak out put yang benar-benar mampu bersaing dengan output dari sekolah lain. Begitupun juga hal ini berlaku bagi MI Al Ghozali, dengan mampu mencetak output siswa yang berkualitas dan mampu bersaing dengan siswa-siswa dari sekolah lain, maka secara tidak langsung bisa dikatakan MI ini telah berhasil menjalankan manajemen pembelajaran pendidikan dengan baik.
Namun pada kenyataannya dalam kondisi tertentu seringkali siswa MI Al Ghozali memiliki motivasi belajar yang rendah. Hal ini ditunjukkan dalam proses belajar mengajar, siswa seringkali kurang memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru dengan lebih memilih bermain atau berbicara sendiri sesama siswa, atau bahkan siswa juga bermalas-malasan dengan tidur-tiduran ketika guru menyampaikan pelajaran. Dengan demikian ruang kelas akan sepi dan mati.
Dengan kondisi tersebut, secara tidak langsung tentunya akan berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menyerap materi pelajaran. Materi pelajaran yang tidak terserap dengan baik akan membuat prestasi belajar siswa dengan sendirinya akan mengalami kemunduran. Jika hal demikian tetap dibiarkan, bukan tidak mungkin kualitas output sebuah sekolah juga akan mengalami penurunan  pula. Oleh karenanya, jika berkaca pada fenomena persaingan pendidikan yang semakin ketat sebagaimana disebutkan sebelumnya, maka permasalahan motivasi belajar yang rendah tersebut harus segera diantisipasi dan ditanggulangi. 

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Implementasi Metode Drill Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Pada Siswa Kelas VIII Semester II MTsN Pulosari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung (PAI-53)


Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh kenyataan masih ditemukan banyak dari siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri Pulosari yang belum dapat membaca atau melafalkan huruf Arab apalagi menghafal dan menulis huruf Arab dengan baik dan benar padahal itu semua berada dalam materi pelajaran al-Qur’an Hadits. Penulis dapat menyimpulkan demikian, karena penulis melaksanakan kegiatan PPL di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pulosari dan menjumpai banyak siswa-siswi yang belum dapat membaca dan melafalkan huruf Arab.
Rumusan masalah dalam penulisam skripsi ini adalah (1) Bagaimana persiapan implementasi Metode Drill mata pelajaran al-Qur’an Hadits pada siswa kelas VIII MTsN Pulosari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung ? (2) Bagaimana pelaksanaan implementasi Metode Drill mata pelajaran al-Qur’an Hadits pada siswa kelas VIII MTsN Pulosari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung? (3) Bagaimana penilaian implementasi Metode Drill mata pelajaran al-Qur’an Hadits pada siswa kelas VIII MTsN Pulosari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung ?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana persiapan implementasi Metode Drill mata pelajaran al-Qur’an Hadits pada siswa kelas VIII MTsN Pulosari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. (2) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan implementasi Metode Drill mata pelajaran al-Qur’an Hadits pada siswa kelas VIII MTsN Pulosari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung g. (3) Untuk mengetahui bagaimana penilaian implementasi Metode Drill mata pelajaran al-Qur’an Hadits pada siswa kelas VIII MTsN Pulosari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan