ANALISIS PENGUPAHAN BURUH DI PASAR NGEMPLAK TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (HES-2)


Penelitian ini di latar belakangi karena di Pasar Ngemplak ini terdapat banyak buruh gendong yang menyediakan jasa untuk mengangkat barang dagangan dari tempat parkir menuju ketempat berdagang. Dengan cara melayani para pedagang untuk mengangkat barang, maka buruh gendong akan mendapatkan upah. Oleh karenaitu, peneliti tertarik untuk meneliti secara mendalam terkait dengan sistem pemberian upah pada buruh gendong di Pasar Ngemplak.
Fokus Penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana analisis pengupahan buruh gendong di Pasar Ngemplak Tulungagung di tinjau dalam perspektif ekonomi Islam.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif. Berdasarkan tingkat penjelasannya penelitian ini disebut penelitian deskriptif. Adapun jenis penelitian yang digunakan ditinjau dari sudut bidang yang diteliti adalah termasuk penelitian lapangan. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah buruh gendong di Pasar Ngemplak Tulungagung. Dan data sekunder diperoleh peneliti diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara, bukti, catatan atau laporan historis yang tersusun dalam arsip, data-data yang terdapat di UPTD Pasar Ngemplak. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data digunakan analisis data  deskriptif kualitatif dengan menggunakan proses berfikir induktif
Hasil penelitian yang peneliti temukan yaitu, pengupahan buruh gendong di Pasar Ngemplak yaitu memakai sistem borongan, buruh gendong mengerjakan pekerjaannya dengan cara bersama-sama. Jadi setelah uang terkumpul dari buruh gendong maka uang tersebut akan dibagikan kepada buruh gendong sesuai dengan jumlah uang dan jumlah buruh gendong. Penetapan upah berdasarkan mekanisme pasar. Sistem penetapan yang diterapkan oleh buruh gendong sudah diterapkan secara adil dan disesuaikan dengan tenaga yang mereka keluarkan untuk mengangkat barang. Maka pengupahan yang diterapkan oleh buruh gendong tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
       
            Kata kunci : Upah Buruh Gendong, Perspektif Ekonomi Islam


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Aplikasi Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Pemahaman Mata Pelajaran Fiqih siswa Kelas VIII MTsN Tunggangri (PAI-51)


Latar Belakang Masalah: Perkembangan dunia pendidikan yang begitu pesat harus diimbnagi dengan sumber daya manusia yang cerdas untuk menghadapinya, dunia pendidikan sebagai salah satu jalur pematangan jiwa dan fisik manusia haruslah mempunyai suatu pendekatan yang tepat dalam proses pembelajaran. Dulu pendidikan disekolah hanya memberikan berbagai fakta-fakta dan teori-teori yang harus dihafal dan ketika siswa menjawab pertanyaan guru dianggap menguasai materi. Tetapi pendidikan sekolah sekarang bukanlah seperti itu, pendidikan sekolah sekarang haruslah memberikan ilmu-ilmu pengetahuan yang berisi teori-teori dan juga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut sangatlah cocok di terapkan di dalam pelajaran fiqih yang mana berisi syarat-syarat tetapi juga melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Fokus Penelitian: (1)Bagaimana aplikasi pembelajaran kontekstual kelas VIII di MTsN Tunggangri? (2) Bagaimana pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pemahaman Fiqih peserta didik kelas VIII di MTsN Tunggangri? (3) Bagaimana teknik pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan pemahaman Fiqih peserta didik kelas VIII di MTsN Tunggangri?
Metode Penelitian: (1) Pola dan jenis penelitian : Kualitatif, (2) Kehadiran peneliti: peneliti hadir di MTsN Tunggangri Kalidawir, (3) Sumber data: Informan terdiri dari kepala sekolah, tenaga pengajar khususnya guru Fiqih kelas VIII, (4) Metode pengumpulan data: Observasi, wawancara dan dokumentasi, (5) Analisis data: Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif, (6) Pengecekan keabsahan temuan: Trianggulasi, Pembahasan sejawat, memperpanjang waktu penelitian, meningkatkan ketekunan.
Hasil-hasil Penelitian: (1)  Dalam melaksanakan proses pembelajaran MTsN Tunggangri Kalidawir menggunakan pendekatan kontekstual, (2)  Dengan pendekatan kontekstual yang dilaksanakan guru fiqih siswa-siswa menyambut baik dan lebih memberikan motifasi siswa dalam belajar dan melaksanakan materi fiqih yang diajarkan disekolah dalam kehidupan sehari-hari, (3) Teknik dan pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah Kontruktivisme, Questioning, Inquery, Learning Community, Modelling Authetic assessment.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Skripsi Pendidikan Agama Islam


Skripsi Pendidikan Agama Islam

Buat teman mahasiswa yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul Skripsi Pendidikan Agama Islam, dan lagi mencari contoh gratis. Mudah-mudahan contoh Skripsi Pendidikan Agama Islam ini bisa membantu anda dalam membuat skripsi yang anda jalani.


Untuk mendownload materi lengkapnya silahkan klik judul di bawah ini


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Konsep Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Guru Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (PAI-50)


Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena dimana masih banyaknya guru yang mengajar bukan berdasarkan disiplin keilmuanya, ada juga guru yang mngajar bukan karena latar belakang keguruan, bahkan ironisnya ada juga guru yang pendidikanya hanya sekolah menengah. Penelitian ini mencoba mencari jawaban atas fenomena tersebut, bagaimana kedudukan, posisi (status) guru yang selama ini dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dan sebuah profesi yang tingkatnya sampai saat ini masih dibilang belum setara dengan profesi yang lain baik itu di pandang dari sudut tingkat sosio-ekonomi, sosio-politik, serta bagaimana upaya-upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan terutama yang berkaitan dengan tenaga kependidikan.
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana seorang guru dapat menjalankan profesinya agar sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen? (2) Bagaimana guru dapat menjalankan fungsi dan tujuannya agar sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen? (3)Bagaimana guru dapat memperoleh kedudukan yang sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen sehingga dapat menjalankan fungsi dan dapat mencapai tujuan?
Dalam dunia pendidikan ada beberapa komponen yang menentukan keberhasilan pendidikan yang terkait antara satu dengan yang lainya dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Guru adalah salah satu komponen dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu salah satu jalan yang ditempuh dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional dengan cara mempersiapkan guru yang profesional yaitu guru yang mampu dan bisa menjalankan peran dan fungsinya sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, pengarah dan pembentuk serta peningkatan kecerdasan, jiwa dan watak siswa yang sesuai dengan falsafah, ideologi, dan norma-norma yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia yang tercinta ini.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatatif dengan pendekatan Library Reseacht atau metode kepustakaan dengan memfokuskan penelitian pada Undang-Undang RI nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen analisis konsep pada pasal 2, 4, dan 6. Sedangkan sumber data dapat diperoleh dari teks UU. RI. No. 14 Th. 2005 tentang Guru dan Dosen dan berbagai karya tulis yang ada kaitanya dengan fokus penelitian. Adapun dalam memperoleh data, penulis menggunakan metode dokumentasi yaitu suatu metode penelitian untuk memperoleh keterangan dengan cara memeriksa dan mencatat laporan. Dalam menganalisis data penulis menggunakan tehnik Content Analysis atau kajian isi yaitu teknik apapun yang digunakan untuk menarik sebuah kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara obyektif dan sistematis.
Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru harus dilakukan dengan cara yang sistematis, terencana dengan matang, dilaksanakan dengan taat asas, dan dievaluasi secara obyektif yaitu dimulai dari lembaga pendidikan yang khusus menyiapkan tenaga pendidikan (LPTK) atau dengan kata lain pemenuhan kualifikasi akademik bagi yang belum memenuhi kualifikasi agar dapat mengikuti uji sertifikasi. Jadi untuk menunjukan keprofesionalan guru tidak dapat dengan sertifikat saja akan tetapi harus didukung dengan kompetensi yang ada. Adapun tahapan yang harus dilalui yaitu dimulai dari pemenuhan kualifikasi akademik dengan cara menempuh pendidikan Diploma Empat (D-IV) atau Strata Satu (S-1), tahap selanjutnya adalah dengan menjalani uji sertifikasi  baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat, regional, dan lokal, sehingga guru mendapatkan sertifikat pendidik dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan penuh kecintaan dan semangat yang tinggi.



Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Praktek Ijarah Ternak Sapi Studi Kasus pada Peternakan Sapi Di Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung (HES-1)


ABSTRAK

Latar Belakang; Kehidupan manusia di dunia diliputi dengan berbagi problematika yang rumit. Islam datang sejak seribu lima ratus tahun silam sebagai cahaya yang menerangi gelapnya kehidupan. Islam datang dengan prinsip rohmatan lil ‘alamin mampu menjawab berbagai problematika kehidupan manusia. Ulama telah membagi disiplin ilmu dari ajaran Islam. Salah satu disiplin ilmu yang tercetus adalah ilmu fiqh yang berbicara panjang lebar dan terinci khusus tentang kehidupan manusia. Dalam Islam sewa menyewa biasa disebut dengan Ijarah semua barang yang mungkin di ambil manfaat atau jasanya saja. Di dalam suatu pelaksanaan akad sewa, dapat dilihat dari unsur akad dalam pertalian ijab dan qabul. Untuk itu, sebelum tercapainya kesepakatan perlu diperhatikan syarat dan rukun dalam sewa ternak sapi. Akad ijarah adalah bentuk pertukaran yang objeknya berupa manfaat dengan disertai imbalan tertentu. Sighat dalam praktek akad sewa ternak sapi dapat dilakukan dengan tulisan, lisan, perbuatan dan isyarat. Dalam BW akad sewa menyewa dijelaskan dalam pasal 1233 KUH Perdata. Perlindungan Konsumen merupakan upaya menjamin kepastian hukum untuk memberi perlindungan hukum bagi konsumen.
Fokus  Penelitian:  1. Bagaimana praktek ijarah ternak sapi yang dilakukan di Desa Tulungrejo Kec. Karangrejo Kab. Tulungagung? 2. Bagaimana praktek ijarah ternak sapi di Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung ditinjau dari hukum Islam?
Tujuan  Penelitian: 1. Untuk mengetahui praktek ijarah ternak sapi yang dilakukan di Desa Tulungrejo Kec. Karangrejo Kab. Tulungagung. 2. Untuk mengetahui praktek ijarah ternak sapi di Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung ditinjau dari hukum Islam.
Metode  Penelitian:  Pola penelitian ini adalah deskriptif dan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sesuai dengan pendekatan ini kehadiran peneliti di lapangan sangat penting karena peneliti merupakan instrumen kunci untuk menangkap makna, kata-kata dan tindakan yang utama dalam penelitian ini. Sedangkan data tambahan berupa dokumen, jenis data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua macam, yaitu data tidak tertulis dan data tertulis. Data tersebut diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan kesimpulan
Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa 1. Praktek ijarah ternak sapi di Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung adalah  Sewa menyewa peternakan sapi yang terjadi di Desa Tulungrejo merupakan suatu akad sewa menyewa terhadap suatu manfaat hewan sapi untuk diambil manfaat berupa imbalan atau berupa anak yang telah ditentukan dan disepakati kedua belah pihak dengan imbalan yang sudah menjadi kebiasaan dan terjadi bertahun-tahun dengan tatacara dari praktek sewa hewan itu sendiri adalah sebagai berikut, a) Transaksi dilakukan oleh pemilik sapi awal dengan pemelihara sapi atas dasar saling kerelaan dari kedua belah pihak serta  dilakukan  secara sadar, b) setelah ada kesanggupan ataupun kesepakatan dari kedua belah pihak, selanjutnya pemilik sapi awal membawa sapinya kerumah yang menyewakan atau yang memiliki sapi berkualitas baik, c) sapi berkualitas baik yang telah disewa oleh penyewa akan dipelihara tanpa ada campur tangan lagi dari pihak pemilik sapi. d) Jika dalam praktek sewa hewan tersebut tidak berhasil atau sapi awal tidak mendapatkan keuntungan, maka pembayaran tidak dapat dikembalikan lagi. 2. Praktek ijarah ternak sapi di Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung ditinjau dari hukum Islam adalah diperbolehkan berdsarkan al- Qur’an surat al-Baqarah ayat 233. Sewa menyewa juga diperbolehkan berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dan terjadinya praktek sewa menyewa tidak bisa dilepaskan dari perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak. Sedang dalam perjanjiannya terdapat beberapa asas diantaranya asas konsensual yaitu hukum perjanjian sewa menyewa sudah dilahirkan pada detik tercapainya kata sepakat mengenai barang yang disewakan. Sifat konsensual dari sewa menyewa tersebut ditegaskan dalam Pasal 260 Kitab Hukum Ekonomi Islam





Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan