PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH MANBAIL FUTUH BEJI – JENU –(PAI-02)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum berasal dari bahasa Inggris “Curriculum” berarti Rencana Pelajaran. (S. Wojowasito-WJS. Poerwadarminta, 1980 : 36.).
Secara istilah, kurikulum adalah “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. (Depag. RI. Dir. Jen. Kelembagaan Agama Islam, 2004 : 2).
Dari pengertian tersebut kurikulum sangat besar pengaruhnya dalam proses belajar mengajar disekolah, yang merupakan jembatan untuk tercapainya suatu tujuan Pendidikan Nasional.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

ANAK PUTUS SEKOLAH DAN CARA PEMBINAANNYA DI KECAMATAN JANGKA KABUPATEN BIREUEN (PAI-01)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Anak merupakan amanah dari Allah Swt, seorang anak dilahirkan dalam keadaan fitrah tanpa noda dan dosa, laksana sehelai kain putih yang belum mempunyai motif dan warna. Oleh karena itu, orang tualah yang akan memberikan warna terhadap kain putih tersebut; hitam, biru hijau bahkan bercampur banyak warna.


Setiap orang tua menginginkan anak-anaknya cerdas, berwawasan luas dan bertingkah laku baik, berkata sopan dan kelak suatu hari anak-anak mereka bernasib lebih baik dari mereka baik dari aspek kedewasaan pikiran maupun kondisi ekonomi. Oleh karena itu, di setiap benak para orang tua bercita-cita menyekolahkan anak-anak mereka supaya berpikir lebih baik, bertingkah laku sesuai dengan agama serta yang paling utama sekolah dapat mengantarkan anak-anak mereka ke pintu gerbang kesuksesan sesuai dengan profesinya.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Peranan Orang Tua Dalam Membina Kecerdasan Spiritual Anak Dalam Keluarga (PAI-5)

BAB I 
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Anak merupakan amanah Allah SWT yang harus dijaga  dan dibina, hatiny yang   suc adala permata   yang   sanga maha harganya Jika dibiasakan pada  kejahatan dan  dibiarkan  seperti  dibiarkannya  binatang,  ia akan  celaka  dan  binasa.  Sedangkan memeliharanya  adalah  dengan  upaya pendidikan dan mengajarinya akhlak yang baik. Oleh karena itu orang tualah yang memegang faktor kunci yang bisa menjadikan anak tumbuh dengan jiwa Islami sebagaimana sabda Rasulullah:

Artinya: Telah  menyampaikan  kepada  kami  Adam,  telah  menyampaikan kepada  kami  Abi  Zibin  dari  Az-Zuhri  dari  Abi  Salamah  bin Abdirrahman   dar AbHurairah   R. ia   berkata:   Bersabda Rasulullah  SAW:   Setiap  anak  dilahirkan  diatas fitrahnya  maka kedua   orang   tuanyala yang   menjadikanny seorang   Yahudi, Nasrani atau Majusi”. (Hadis riwayat Bukhari)


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Efisiensi Usahatani Tanaman Sengon Laut (Albazia falcataria) (Studi di Desa Pondok Agung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang) (PRT-102)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
Hutan, tanah dan air merupakan kekayaan alam yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada makluk di bumi ini, tidak saja memberikan manfaat bagi kehidupan sekarang tetapi juga nanti. Pengelolaan akan hutan tanah dan air tidak saja dengan kebijaksanaan dalam hal penggunaan tetapi juga dengan manajemen pemeliharaan yang berkesinambungan sehingga akan didapatkan kondisi hutan yang penuh dengan keseimbangan ekosistem yang akan memberikan dampak bagi kehidupan manusia baik dari segi kelestarian lingkungan atau sektor ekonomi.

 Tanaman sengon atau dalam bahasa latinnya disebut Albazia falcataria telah cukup lama dikenal masyarakat luas terutama di Kabupaten Probolinggo. Jenis pohon ini biasanya ditanam di kebun, pekarangan rumah, pagar dan lahan – lahan kosong dalam rangka pemanfaatan lahan.

Pohon sengon dapat pula ditanam sekaligus sebagai tanaman pelindung atau naungan untuk tanaman kopi, coklat dan lain – lain serta sebagai tanaman tanda batas pada pemilikan kebun dan pekarangan yang sekaligus dapat dipetik hasilnya. Hasil kayu dipakai untuk bahan bangunan pembuatan peti atau sebagai kayu bakar baik untuk pembakaran gamping maupun pengopenan tembakau. Meskipun demikian, kegunaan kayu sengon sekarang sudah berubah yaitu karena adanya kemajuan di bidang teknologi dan industri, maka telah menempatkan kayu sengon tidak hanya untuk pembuatan peti saja akan tetapi sebagai bahan baku industri yang penting yaitu sebagai bahan baku pulp untuk pabrik kertas dan kayu olahan untuk ekspor dengan nilai tambah yang tinggi. Dengan fungsi dan kegunaan yang cukup banyak maka akibatnya permintaan semakin tinggi dengan harganya yang standar jual.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Usaha Padi Sawah Dengan Menggunakan Urea Tablet Studi Di Desa …r Kecamatan … Kabupaten …(PRT-85)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.        Latar Belakang
Pangan khususnya beras merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus terpenuhi setiap saat dan setiap tempat dalam jumlah yang cukup dengan mutu yang baik serta dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Upaya pemantapan pelestarian swasembada beras yang telah dicapai Indonesia pada tahun 1984 semakin berat sejalan dengan peningkatan kebutuhan beras di Indonesia akibat peningkatan jumlah penduduk dan adanya perubahan pola menu makanan masyarakat dari non beras ke beras seiring dengan adanya perbaikan ekonomi masyarakat.

Ketika krisis moneter melanda Indonesia pada tahun 1997, ketergantungan akan produk impor beras pada tahun 2000 mencapai 550.514 ton dengan nilai 131.132.613 USD atau setara dengan 1,28 triliun rupiah.
Rumusan revitalisasi Pembangunan Pertanian tahun 2006 – 2010 menyatakan bahwa kebijakan operasional yang akan ditempuh adalah Peningkatan Ketahanan Pangan yang berbasis pada keragaman sumber daya bahan pangan, Kelembagaan dan Budaya Lokal. Sedangkan menurut Rencana Strategik Kabupaten Jember tahun 2006 dalam mendukung Program Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional tetap  diarahkan untuk mempertahankan dan meningkatkan swasembada beras yang telah dicapai secara dinamis melalui upaya meningkatkan mutu intensifikasi dengan penerapan teknologi produksi berupa pemupukan yang ditekankan pada takaran, ramuan, dan cara berdasarkan spesifik lokalita yang dapat meningkatkan produktifitas lahan sawah.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan