Dampak Cooperative Farming Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani (Studi Kasus Di Desa … Kecamatan … Kabupaten … (PRT-90)

I. PENDAHULUAN

1.1.            Latar Belakang
Arah kebijakan pembangunan ekonomi yang diamanatkan GBHN 1999-2004 secara garis besar menyangkut proses transformasi dari keunggulan komparatif (comparative advantage) menuju pada keunggulan kompetitif (competitive advantage), proses pemberdayaan usaha kecil, menengah dan koperasi sebagai aktor utama pembangunan ekonomi dan percepatan pembangunan ekonomi daerah dalam rangka mempercepat otonomi daerah.

Pengembangan sektor pertanian tidak terlepas dari visi dan misi pembangunan pertanian, dirumuskan sebagai pertanian modern yang tangguh dan efisien. Namun demikian usaha untuk membentuk pertanian yang tangguh dan efisien ini masih terhambat dengan masalah klasik, yaitu banyaknya usaha pertanian keluarga yang pada umumnya berimplikasi pada lingkaran permasalahan yang dimulai dengan lahan sempit yang berakibat pada perolehan produk yang rendah. Selanjutnya adalah posisi tawar (bargaining position) petani yang lemah dalam menjual produk tersebut ke pasar, harga jual produk yang rendah, pendapatan petani yang rendah, investasi dan teknologi yang rendah, dan akhirnya kembali pada tahun berikutnya kepada perolehan produk yang rendah.

Usaha memfungsikan  komponen-komponen di atas bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, yang merupakan tahap awal pengembangan usaha pertanian. Dengan peningkatan produksi, terbukalah kesempatan berusaha di bidang pasca produksi, seperti pengolahan, distribusi dan pemasaran. Tahap kedua ditujukan pada peningkatan kemampuan pelaku usaha tani/petani untuk menyisihkan sebagian pendapatannya guna diinvestasikan kembali ke usaha pertaniannya sehingga usahanya dapat tumbuh dan berkembang dengan modal yang dibentuk setiap tahunnya. Tahap ketiga adalah mengintegrasikan usaha pertanian dengan sektor industri dan sektor lainnya untuk meningkatkan nilai tambah, yang dapat menjadi tambahan pendapatan produsen di sektor pertanian.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Fluktuasi Harga Pisang Agung Produksi Kecamatan ... Kabupaten ...(PRT-88)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1            Latar Belakang
Program pengembangan hortikultura di Jawa Timur bertujuan meningkatkan produksi dan mutu produk unggulan yang berdaya saing, mengembangkan berbagai produk untuk mendukung diversifikasi pangan, mendorong perkembangan ekonomi daerah dan nasional, mengembangkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, meningkatkan devisa serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengembangkan sistem dan usaha agribisnis hortikultura melalui penerapan paket teknologi sesuai standar prosedur operasional disetiap tingkatan kegiatan. 

Melalui pendekatan agribisnis dari tahun ketahun produksi hortikultura telah menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan, namun baik secara kuantitatif maupun kualitatif produksi tersebut belum seimbang dengan pertumbuhan permintaan baik dalam negeri maupun permintaan dari luas negeri. Permintaan di dalam negeri terutama disebabkan oleh pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan pendapatan, kesadaran masyarakat akan gizi serta perkembangan agroindustri dan pariwisata. 

Paimin (1994) mengungkapkan, walaupun pemerintah memberikan peluang dalam hal impor buah buahan sehingga vlume impor meningkat, namun kebutuhan buah secara nasional belum tercukupi. Konsumsi buah-buahan penduduk Indonesia pada tahun 1995 baru mencapai 35 kg per kapita per tahun (Effendi 1997). Sedangkan menurut ketentuan badan dunia (FAO) konsumsi ideal untuk buah buahan sebanyak 64 kg per kapita per tahun, dan konsumsi masyarakat Indonesia terhadap buah pisang menurut data Susenas tahun 2002 baru mencapai 7,80 kg per kapita per tahun jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan konsumsi pisang di Negara maju (Amerika Serikat) yang mencapai 22,05 kg per kapita per tahun. Dengan demikian potensi permintaan buah-buahan termasuk pisang masih cukup besar seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi buah-buahan. 

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Nilai Tambah, Efisiensi dan Saluran Pemasaran Agroindustri Emping Melinjo di Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar (PRT-87)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Kabupaten Blitar terletak di bagian selatan Propinsi Jawa Timur, berjarak kurang lebih 160 km dari Ibukota Propinsi, Surabaya. Kabupaten Blitar tercatat sebagai salah satu kawasan yang strategis dan mempunyai perkembangan yang cukup dinamis. Kabupaten Blitar berbatasan dengan tiga kabupaten lain, yaitu sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Malang, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri, sedangkan sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang. Sementara itu, untuk sebelah selatan adalah Samudera Indonesia, yang terkenal dengan kekayaan lautnya. Apabila diukur dari atas permukaan laut, maka Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian ± 167 m dan luas 1.588, 79 km2. Di Kabupaten Blitar terdapat Sungai Brantas yang membelah daerah ini menjadi dua, yaitu kawasan Blitar Selatan, yang mempunyai luas 689,85 km2 dan kawasan Blitar Utara. Kawasan Blitar Selatan termasuk daerah yang kurang subur. Hal ini disebabkan daerah tersebut merupakan daerah pegunungan yang berbatu, dimana batuan tersebut cenderung berkapur, sehingga mengakibatkan tanah tandus sulit untuk ditanami. Sebaliknya kawasan Blitar Utara termasuk daerah surplus karena tanahnya yang subur, sehingga banyak tanaman yang tumbuh dengan baik. Salah satu fakor penting yang mempengaruhi tingkat kesuburan tanah di kawasan Blitar Utara adalah adanya Gunung Kelud yang masih aktif, serta banyaknya aliran sungai yang cukup memadai. Gunung berapi dan sungai yang lebar berfungsi sebagai sarana penyebaran zat-zat hara yang terkandung dalam material hasil letusan gunung berapi. 

Lokasi Kabupaten Blitar berada di sebelah selatan khatulistiwa, tepatnya terletak antara 111o401 – 112o101 BT dan 7o581 – 8o915111 LS. Hal ini secara langsung mempengaruhi perubahan iklim. Iklim Kabupaten Blitar termasuk tipe c3, apabila dilihat dari rata-rata curah hujan dan bulan-bulan tahun kalender selama tahun 2000. Perubahan iklimnya seperti di daerah-daerah lain, mengikuti perubahan putaran dua iklim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Satu kenyataan yang dapat kita lihat sampai saat ini bahwa betapa pun Kabupaten Blitar sebagai daerah yang kecil dengan segala potensi alam, geografis dan iklim, serta kualitas sumber daya manusia yang sedang, ternyata telah mampu terdepan dalam keberhasilan pembangunan. Kemajuan demi kemajuan dan kemenangan demi kemenangan yang telah dicapai daerah ini adalah karena besarnya partisipasi, kesadaran dan pengabdian seluruh lapisan masyarakat. 

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Contoh Skripsi Teknik Informatika dan Komputer

Untuk mempercepat selesainya penulisan skripsi maka yang perlu dipersiapkan salah satunya adalah contoh skripsi. Dengan memiliki referensi contoh skripsi yang baik tentu akan mempermudah dalam menyusun skripsi. Jika sedang menulis skripsi teknik informatika, maka contoh yang diperlukan adalah skripsi teknik informatika pula, bukan contoh skripsi jurusan lain.

Contoh skripsi teknik informatika yang lengkap dan full content mulai dari bab awal, bab I hingga daftar pustaka dapat anda download di halaman khusus skripsi teknik informatika. Di dalamnya terdapat banyak contoh skripsi teknik informatika

Berikut Contoh Skripsi Teknik Informatika dan Komputer Lengkap. Klik Judulnya untuk melihat isinya..

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Analisis Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Dan Implikasinya Terhadap Volume Penjualan Pada Perusahaan Susu Anugrah Di Desa … Kecamatan …(PRT-82)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak Juli 1997 berpengaruh hampir seluruh sektor perekonomian di tanah air. Usaha peternakan yang tercakup dalam sub sektor pertanian merupakan salah satu penggerak perekonomian tidak luput dari imbas krisis yang terjadi. Namun sektor pertanian mempunyai peran dan kemampuan tersendiri dalam kondisi perekonomian normal maupun dalam keadaan krisis sekarang ini. Sektor pertanian memiliki local content relatif lebih tinggi dibandingkan dengan komoditi manufaktur non pertanian, sehingga kembali dijadikan sebagai salah satu katup penyelamat pembangunan ekonomi nasional.

Perubahan yang terjadi saat ini akan sampai pada tingkatan yang tidak terbatas. Apa yang terjadi akan terus berkembang secara cepat dan terus menerus dibandingkan sebelumnya. Dalam konteks bisnis, perubahan yang cepat ini akan membuat semua perusahaan yang ingin bersaing untuk berfikir bahwa langkah startegis perusahaan dipengaruhi oleh dua hal. Pertama adalah pola fikir konsumen yang dinamis dan kedua adalah pengaruh kekuatan global dengan kemajuan teknologinya. Melihat hal ini, perusahaan dituntut untuk mempertimbangkan salah satu komponen penting dalam pasar yaitu konsumen. Karena dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen, perusahaan dapat memenangkan persaingan pasar yang semakin fokus terhadap kepuasan pelanggan.

Salah satu perusahaan yang bersaing dalam memasarkan produknya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang mengandung banyak gizi akan membantu menyeimbangkan daya tahan tubuh serta meningkatkan daya fikir seseorang. Susu merupakan salah satu minuman bergizi yang berperan sebagai pelengkap dari penerapan pola makan empat sehat lima sempurna. Hal ini disebabkan susu mempunyai kandungan gizi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan