Pengaruh Metode Pembelajaran Jarimatika Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas II SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung (PMT-18)

Banyak peserta didik menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang sulit, menakutkan, membosankan dan tersiksa. Hal ini yang menyebabkan minat belajar peserta didik rendah sehingga hasil belajar dari peserta didik kurang maksimal. Oleh sebab itu perlu adanya metode pembelajaran yang mampu memberikan kebebasan, memotivasi peserta didik aktif karena ini akan berdampak pada keberhasilan dalam belajar, pembelajaran tersebut adalah metode pembelajaran jarimatika.
       Pembelajaran jarimatika merupakan gabungan dari kata “ jari “ dan “aritmatika”, yang menarik dari jarimatika adalah cara belajar yang menyenangkan dengan mengunakan alat bantu jari tangan, sehingga mudah untuk dipelajari dan pengusaannya tidak membutuhkan waktu lama. Dengan metode jarimatika peserta didik akan lebih senang belajar matematika khususnya pada operasi perkalian dan pembagian, selain itu peserta didik tidak akan mudah lupa karena metode jarimatika adalah hal yang dilakukan dan dilihat oleh peserta didik secara langsung.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Adakah pengaruh metode pembelajaran jarimatika terhadap hasil belajar peserta didik kelas II SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung Tahun Ajaran 2010/2011? 2). Seberapa besar pengaruh metode pembelajaran jarimatika terhadap hasil belajar peserta didik kelas II  SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung tahun ajaran 2010/2011? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah 1). Untuk mengetahui adanya pengaruh metode pembelajaran jarimatika terhadap hasil belajar peserta didik kelas II SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung tahun ajaran 2010/2011 2). Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode pembelajaran jarimatika terhadap hasil belajar peserta didik kelas II SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung tahun ajaran 2010/2011.
Dalam penelitian ini digunakan metode tes, dokumentasi, observasi dan wawancara (interview). Metode tes digunakan untuk melihat hasil belajar matematika peserta didik SDN Batangsaren III Kauman Tulungagung. Sedangkan metode dokumentasi, observasi dan wawancara digunakan untuk menggali data tentang populasi, sampel, sarana dan prasarana pendidikan dan dokumen sekolah.


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pengaruh Penerapan Pembelajaran Matematika Model Elaborasi terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Pokok Kubus dan Balok Kelas VIII MTs. Mujahidin Slumbung Ngadiluwih Kediri (PMT-16)



Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa matematika masih dianggap pelajaran yang menakutkan dan sangat sulit untuk dipelajari. Kurangnya kesadaran akan pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari juga menyebabkan minat dan motivasi untuk belajar matematika masih rendah. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melaksanakan inovasi dalam pembelajaran, antara lain dengan menerapkan pembelajaran matematika model elaborasi yang memulai pembelajaran dari tingkat umum ke tingkat yang lebih rinci serta senantiasa diakhiri dengan rangkuman dan sintesis dengan tujuan untuk mempertahankan retensi (daya ingat), menambah efek motivasi dan keberartian pada pengetahuan baru, menambah ingatan dengan menambah kreasi yang menghubungkan pengetahuan baru peserta didik yang relevan dengan pengetahuan sebelumnya.
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Adakah pengaruh penerapan pembelajaran matematika model elaborasi terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok kubus dan balok kelas VIII MTs. Mujahidin Slumbung Ngadiluwih Kediri? (2) Seberapa besar pengaruh penerapan pembelajaran matematika model elaborasi terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok kubus dan balok kelas VIII MTs. Mujahidin Slumbung Ngadiluwih Kediri? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan pembelajaran matematika model elaborasi terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok kubus dan balok kelas VIII MTs. Mujahidin Slumbung Ngadiluwih Kediri, (2) Untuk mengetahui besarnya pengaruh penerapan pembelajaran matematika model elaborasi terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok kubus dan balok kelas VIII MTs. Mujahidin Slumbung Ngadiluwih Kediri.
Manfaat dari penelitian ini adalah (1) Bagi institusi pendidikan sebagai salah satu bahan rujukan dalam pengorganisasian isi bidang studi pada pelajaran lain, (2) Bagi guru sebagai bahan pertimbangan dalam mengorganisasi isi bidang studi sebelum materi diberikan kepada peserta didik, (3) Bagi peserta didik sebagai bekal pengetahuan agar bisa memahami konsep dari pengetahuan yang sudah diperoleh sebelumnya dan digunakan untuk proses materi berikutnya, serta peserta didik lebih memahami materi dengan selalu mengaitkan isi pembelajaran yang mereka dapatkan, (4) Bagi peneliti sebagai bahan pemikiran yang lebih mendalam untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang cara mengorganisasi isi bidang studi sebelum memulai pembelajaran dan untuk pengembangan diri lebih lanjut.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share unuk meningkatkan Aktvitas dan Ketuntasan Belajar Matematika Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Aryojeding Rejotangan Tulungagung (PMT-15)



Peningkatan kualitas pendidikan berkaitan erat dengan peningkatan kualitas guru sebagai pelaksana pendidikan. Melihat aktivitas siswa yang masih kurang dan didominasi guru, keadaan tersebut membuat guru belum puas. Sedang di sisi lain mengharapkan guru memberikan materi pelajaran tepat pada waktunya. Disamping itu guru juga seharusnya mampu menciptakan suasana belajar mengajar yang melibatkan siswa secara aktif, sehingga lebih dapat memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang dapat membawa siswa memahami konsep-konsep matematika yang lebih baik. Oleh karena itu pemilihan metode yang tepat sangat sangat diperlukan sehingga hasil belajar yang dicapai oleh siswa menjadi lebih baik.
Yang menjadi fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah : 1) Bagaimana aktivitas siswa kelas VIII selama kegiatan belajar mengajar matematika pokok bahasan bangun ruang dengan menggunakan metode think-pair-share? 2) Bagaimana ketuntasan belajar matematika siswa kelas VIII pokok bahasan bangun ruang dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share? 
Adapun tujuan penelitian dalam hal ini adalah : 1) Untuk mengetahui aktivitas siswa kelas VIII selama kegiatan belajar mengajar matematika pokok bahasan bangun ruang dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share. 2) Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar matematika pokok bahasan bangun ruang pada siswa kelas VIII dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Aplikasi Pendekatan Problem Solving dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIIIB MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung (PMT-14)

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh kompleksitas permasalahan pendidikan matematika di MTs Assafi’iyah Gondang Tulungagung, yaitu pada menurunnya prestasi belajar matematika siswa, dan bagaimana meningkatkan prestasi belajar matematika siswa
Prestasi belajar matematika yang dialami siswa kelas VIIIB MTs Assafi’yah Gondang Tulungagung, selain dipengaruhi oleh faktor siswa juga dari faktor guru. Maka peneliti menghubungkan antara pendekatan mengajar dengan minat belajar matematika siswa kelas VIIIB MTs Assafi’iyah Gondang Tulungagung, fokus penelitian  ini adalah (1) Bagaimana  aplikasi pendekatan problem solving dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIB pada materi sistem persamaan linear dua variabel di MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012 ? (2) Bagaimana hasil pendekatan problem solving dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIB pada materi sistem persamaan linear dua variabel di MTs Assafi’iyah Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012.
Pola penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yaitu dengan meneliti  siswa kelas VIIIB MTs Assafi’iyah Gondang Tulungagung. Metode pengumpulan data skripsi ini yaitu (1) Tes (2) Tugas (3) Wawancara (4) Observasi (5) Catatan Lapangan. Model analisa data yang digunakan yaitu model air (flow model) yang meliputi (1) Reduksi data (2) Menyajikan data (3) Menarik kesimpulan.
Adapun tujuan penelitian yaitu (1) untuk mengetahui  aplikasi pendekatan problem solving dalam meiningkatkan prestasi belajar matematika. Siswa kelas VIIIB pada materi sistem persamaan linear dua variabel di MTs Assafi’iyah Gondang Tulungagung. (2) untuk mengetahui hasil pendekatan problem solving dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIB pada materi sistem persamaan linear dua variabel di MTs Assafi’iyah Gondang Tulungagung.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII B MTs SA Hidayatul Mubtadiin Sawahan Blitar (PMT-13)



Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas VIII B MTs SA Hidayatul Mubtadiin Sawahan Blitar. 2. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII B MTs SA Hidayatul Mubtadiin Sawahan Blitar. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mendiskripsikan peningkatan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII B MTs SA Hidayatul Mubtadiin Sawahan Blitar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 2. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII B MTs SA Hidayatul Mubtadiin Sawahan Blitar.
Pola penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sedangkan dalam prakteknya penelitian ini di lakukan selama  4 kali pertemuan dalam 2 Siklus. Penelitian ini dilaksanakan dikelas VIII B MTs SA Hidayatul Mubtadiin Sawahan Blitar, dengan jumlah siswa 21 orang yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan pada tahun pelajaran 2011/2012 dengan materi yang digunakan adalah bangun ruang sisi datar limas dan prisma tegak.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Implementasi Model Pembelajaran Kooeratif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan Teknik Quiz untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika Materi Limas dan Prisma Tegak pada siswa kelas VIII-C Sunan Ampel Ringinrejo Kediri (PMT-12)



Beberapa penyebab kurangnya prestasi belajar matematika siswa kelas VIII-C MTs Sunan Ampel adalah 1) Siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan karena munculnya rasa bosan dengan model pembelajaran yang monoton yaitu lebih banyak didominasi oleh guru dan siswa pandai saja sedangkan siswa yang kurang pandai cenderung bersifat pasif, 2) Siswa tidak menyukai matematika karena menganggap bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit dimengerti. Dalam penelitian ini peneliti memilih materi sifat-sifat, jaring-jaring, luas permukaan dan volume bangun ruang Limas dan Prisma Tegak dengan  mengunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan teknik Quiz sebagai upaya dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe TGT dengan tekhnik Quiz ini diharapkan dapat memotivasi siswa  dan menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi menyenangkan, sehingga prestasi siswa bisa meningkat.
Fokus  penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan Teknik Quiz yang dapat meningkatkan prestasi siswa kelas VIII-C Sunan Ampel Ringinrejo Kediri pada pelajaran matematika materi limas dan prisma tegak ? 2). Bagaiamana respon siswa kelas VIII-C Sunan Ampel Ringinrejo Kediri terhadap metode pembelajaran kooperatif  tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan Teknik Quiz ?
 Adapun tujuan penelitian dalam hal ini adalah : 1). Untuk mendeskripsikan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan Teknik Quiz yang dapat meningkatkan prestasi siswa kelas VIII-C Sunan Ampel Ringinrejo Kediri pada pelajaran matematika materi limas dan prisma tegak. 2). Untuk mengetahui respon siswa kelas VIII-C Sunan Ampel Ringinrejo Kediri terhadap metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan Teknik Quiz.
Penelitian ini mengunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun tekhnik pengumpulan datanya mengunakan tes, dan observasi.  Tes digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar matematika siswa kelas VIII-C MTs Sunan Ampel. Sedangkan metode observasi digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran matematika, dan respon siswa.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pengaruh Penyeimbangan Kerja Otak Kanan dan Otak Kiri terhadap Kemampuan Memahami Materi Pengenalan Berhitung Matematika Pada Siswa Kelas A R.a Tarbiyatussibyan Boyolangu (PMT-17)

BAB I

PENDAHULUAN



A.      Latar Belakang

Era Reformasi yang telah bergulir di Indonesia sejak tahun 1998 berdampak positif bagi perkembangan pendidikan Indonesia. Kesadaran rakyat Indonesia akan pentingnya pendidikan semakin meningkat.  Undang – Undang dasar 1945 pasal 32 ayat 1 mengamanatkan bahwa  “ Tiap - tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”[1]. Pasal tersebut menjadi ujung tombak dalam dinamika perjuangan di bidang pendidikan Indonesia yang siap untuk diperjuangkan demi  meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang bermutu tinggi. Pendidikan sudah sewajarnya dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia secara merata dan merupakan kewajiban pemerintah untuk memberikan jaminan dalam mengentaskan pendidikan yang sifatnya  menyeluruh  tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi.

Kebermaknaan pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa pada era reformasi berdampak pula pada pendidikan  anak – anak di bawah usia sekolah dasar, yang pada akhirnya tercapai sebuah  kesadaran untuk melaksanakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Laporan hasil analisis Tim Education For All Indonesia tahun 2000, yang berpusat di Departemen Pendidikan Nasional menyebutkan sekitar 26 juta anak Indonesia usia 0 – 6 tahun, lebih dari 80% belum mendapatkan layanan pendidikan anak usia dini. Khususnya 12 juta anak Indonesia usia 4 – 6 tahun, baru sekitar 2 juta yang sudah mengenyam pendidikan di Taman kanak – Kanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA).[2] Kondisi yang sangat memprihatinkan mengingat bahwa mereka adalah harapan dan masa depan Bangsa Indonesia.

Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa masa anak usia dini merupakan periode kritis dalam perkembangan anak, karena 50% kapasitas otak manusia akan  berkembang pada usia 4 – 6 tahun pertama kehidupannya, sehingga tidak salah jika dikatakan bahwa anak seusia mereka disebut dengan masa golden years. Hasil kajian neurologi menunjukkan pada saat lahir otak bayi membawa potensi sekitar 100 milyar yang pada proses berikutnya sel – sel dalam otak akan berkembang dengan menghasilkan bertriliyun – triliyun sambungan antarneuron. Sehingga sambungan – sambungan tersebut harus diperkuat melalui berbagai rangsangan psikososial untuk mencapai perkembangan yang optimal. Dari hasil penelitian di Baylor College of Medicine menemukan bahwa apabila anak jarang memperoleh rangsangan pendidikan, maka perkembangan otaknya lebih kecil 20 – 30% dari ukuran normal anak seusianya.[3]

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Efektivitas Penggunaan Metode Ekspositori dan Model Pembelajaran Individual Berbantuan Modul terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol (PMT-11)

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh, dalam kegiatan belajar mengajar tidak semua anak didik mampu berkonsentrasi dalam waktu yang relatif lama. Daya serap anak didik terhadap bahan yang diberikan juga bermacam, ada yang cepat, ada yang sedang, dan ada yang lambat. Terhadap perbedaan daya serap anak didik sebagaimana tersebut di atas, memerlukan strategi pengajaran yang tepat. Model pembelajaran individual berbantuan modul menawarkan solusi terhadap masalah siswa yang beraneka ragam tersebut. Sehingga dengan pengajaran modul tersebut diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa karena modul merupakan unit pengajaran terkecil dan lengkap, berisi rangkaian kegiatan belajar yang dirancang secara sistematis, berisi tujuan belajar yang dirumuskan secara jelas dan khusus, memungkinkan siswa belajar mandiri, dan merupakan realisasi perbedaan individual serta perwujudan model pembelajaran individual.
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah efektivitas metode ekspositori terhadap prestasi belajar siswa? (2) Bagaimanakah efektivitas model pembelajaran individual berbantuan modul terhadap prestasi belajar siswa? (3) Bagaimanakah perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori dan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional? (4) Bagaimanakah perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran individual berbantuan modul dan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional? (5) Bagaimanakah perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori dan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran individual berbantuan modul?

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENERAPAN METODE KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS 1 SMPN 5 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2006/2007 (PBI-15)

1.1 Latar Belakang
Berbicara tentang proses pembelajaran di sekolah kita sering merasa kecewa, apalagi jika dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Walaupun kita mengetahui bahwa banyak siswa yang mampu menyajikan hafalan yang baik terhadap materi yang diterimanya, pada kenyataannya mereka betul-betul tidak memahami secara mendalam pengetahuan yang bersifat hafalan.

Sejak puluhan tahun yang lalu upaya meningkatkan mutu pendidikan sudah dilaksanakan. Salah satu upaya tersebut yaitu dengan cara perubahan dan perbaikan metode dalam pembelajaran. Beberapa metode pembelajaran yang pernah diterapkan seperti metode tata bahasa / terjemahan, metode membaca, metode audiolingual, metode integratif, metode tematik, metode kuantum, metode kunstruktivistik, metode partisipatori dan metode kontekstual.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENERAPAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT (PTE-1)


Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan manfaat yang tidak terhingga bagi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi tersebut telah mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Pendidikan merupakan salah satu bidang yang bertujuan untuk membentuk manusia seutuhnya yang handal dan berkompeten di segala bidang.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan