Persentase Berat Karkas Dan Berat Lemak Abdominal Broiler Yang Diberi Ransum Mengandung Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus), Tepung Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) Dan Kombinasinya (PT-15)

Broiler merupakan jenis ras unggul hasil persilangan yang dihasilkan dari jantan strain Cornish dengan betina yang besar yaitu Plymouth Rocks yang merupakan strain bertulang tinggi putih. Sektor perunggasan  terutama ayam  ras pedaging masih menjadi prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan protein  hewani  manusia. Mengingat sifat-sifat unggulnya yaitu tidak memerlukan   tempat   luas   dalam   pemeliharaan, bergizi tinggi, pertumbuhan cepat dan   efisien   mengkonversikan   makanan   menjadi   daging sehingga  cepat mencapai usia berat jual dengan bobot badan yang tinggi. Tetapi mempunyai  kecenderungan sifat  perlemakan  yang  tinggi  pula,  karena  diikuti adanya gen pembentuk lemak.                                                                                                                                Industri broiler di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan yang harus segera diatasi. Masalah pertama adalah  rendahnya efisien produksi daging broiler, yang disebabkan oleh tingginya harga pakan broiler. Masalah kedua adalah tuntutan konsumen yang menghendaki daging broiler yang rendah lemak serta bebas residu. Untuk itu diperlukan feed supplement yang mampu menurunkan kadar lemak daging serta mampu menghasilkan daging yang sehat bagi konsumen.      
katuk (Saurupus androgynus) merupakan tanaman obat-obatan tradisional yang mempunyai senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya adalah saponin, flavonoid, dan tanin. Penelitian sebelumnya mengenai analisa pemberian tepung daun katuk tua sebesar 3 % dalam ransum ternyata dapat meningkatkan pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi penggunaan ransum. Namun belum diketahui apakah ekstrak daun katuk mampu menaikkan persentase karkas.  Kunyit (Curcuma domestica) berpotensi  untuk menurunkan lemak pada broiler. Penelitian sebelumnya menyatakan tepung kunyit sebanyak 1 g/kg pakan membuktikan bahwa tepung kunyit mampu menurunkan lemak abdominal. Senyawa aktif dalam kunyit yang berpotensi untuk menurunkan lemak adalah kukurmin beserta turunannya. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini dirancang untuk menaikkan persentase karkas, menurunkan persentase lemak abdominal dan kadar lemak daging paha pada broiler yang diberi ransum mengandung tepung daun katuk, tepung rimpang kunyit dan kombinasinya.            Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui persentase karkas, persentase lemak abdominal dan kadar lemak daging paha broiler yang diberi ransum mengandung tepung daun katuk dan tepung rimpang kunyit. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan informasi kepada petani peternak tentang penggunaan tepung daun katuk dan tepung rimpang kunyit sebagai feed suplement alami yang dapat memperbaiki persentase karkas, lemak abdominal dan kadar lemak daging paha broiler

Semua contoh skripsi yang kami sediakan dalam bentuk file MS-WORD Mulai BAB 1 Sampai Dengan DAFTAR PUSTAKA





Untuk melihat koleksi judul lain 
agama islam


UNTUK DOWNLOAD SKRIPSI


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Pertambahan Berat Badan, Konsumsi Dan Konversi Pakan Broiler Yang Mendapat Ransum Mengandung Berbagai Level Tepung Daun Katuk (PT-13)



Broiler merupakan ternak unggas yang dapat menghasilkan daging dalam waktu yang singkat serta dapat mengkonsumsi makanan menjadi daging secara efisien.  Salah satu faktor yang menentukan efisien tidaknya produksi ternak adalah jumlah ransum yang dikonsumsi untuk memproduksi satu kilogram berat badan, semakin kecil rasionya berarti semakin efisien produksi ternak tersebut.  Jadi, broiler adalah ayam yang sengaja dibibitkan dan dikembangkan untuk menghasilkan daging yang cepat, dibandingkan dengan ternak unggas lainnya.
Ransum unggas adalah bahan pakan yang bagian-bagiannya dapat dicerna dan diserap oleh unggas.  Untuk mendapatkan pertumbuhan ayam broiler yang baik, maka perlu diperhatikan zat nutrisi pada ransumnya sebab komposisi ransum yang baik mempengaruhi pertumbuhan ayam tersebut, akan tetapi tidak semua zat makanan yang diberikan akan dapat dimanfaatkan.

Daun katuk mempunyai banyak khasiat terhadap kehidupan unggas apalagi daun katuk kaya akan besi, provitamin A dalam bentuk β-carotene, vitamin C, minyak sayur, protein dan mineral lainnya yang sangat dibutuhkan oleh ternak unggas untuk pertumbuhannya (Agustal, 1997).  Dengan demikian  penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh tepung daun katuk dalam ransum broiler terhadap konsumsi, pertambahan berat badan dan konversi ransumnya.


Semua contoh skripsi yang kami sediakan dalam bentuk file MS-WORD Mulai BAB 1 Sampai Dengan DAFTAR PUSTAKA






Untuk melihat koleksi judul lain 
agama islam


UNTUK DOWNLOAD SKRIPSI


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Perubahan Jumlah Serat Kasar Sebelum Dan Sesudah Fermentasi Campuran Limbah Organik Pasar Dan Tepung Daun Murbei (Morus Alba) Dengan Imbangan Yang Berbeda (PT-12)



Hampir di setiap daerah di Indonesia mempermasalahkan limbah pasar karena dianggap mencemari lingkungan. Limbah pasar ternyata merupakan salah satu peluang sumber pakan. Limbah organik pasar seperti jagung,   kol, wortel, sawi, kangkung, tomat, kentang dan sebagainya ternyata cukup melimpah setiap hari di pasar-pasar. Beberapa jenis limbah  pasar mempunyai nilai nutrisi yang tinggi bahkan dapat menyamai rumput unggul. Karena itu, limbah organik pasar jika digunakan sebagai pakan dapat menggantikan biaya pembelian rumput unggul.
Walaupun limbah pasar yang sebagian besar terdiri dari limbah sayur sangat potensial untuk menjadi bahan pakan ternak, namun terkendala dengan kondisinya yang mudah menjadi busuk sehingga tidak bisa disimpan lama. Penggunaan limbah sebagai bahan pakan akan memberikan keuntungan ganda yaitu menambah variasi dan persediaan bahan baku ransum serta mengurangi pencemaran lingkungan. Disamping itu, limbah pasar dapat memberikan keuntungan lain dalam hal penekanan biaya pakan. Penggunaan limbah sebagai pakan ternak harus melalui penanganan dan pengolahan lebih lanjut atau perlu sentuhan teknologi agar lebih berdaya guna sebagai pakan.
Keberadaan limbah pasar di tanah air sangat banyak, dan dapat ditemukan dibanyak tempat, khususnya pada pasar-pasar tradisional. Pemanfaatan limbah pasar sebagai pakan ternak akan lebih efektif jika dilakukan fermentasi terlebih dahulu. Salah satu bahan yang dapat ditambahkan dalam proses fermentasi ini adalah daun murbei. Diharapkan dengan adanya perlakuan fermentasi limbah pasar yang ditambahkan dengan daun murbei dapat meningkatkan kecernaan serat, sehingga dapat menghasilkan bahan yang baik untuk digunakan sebagai pakan.



Semua contoh skripsi yang kami sediakan dalam bentuk file MS-WORD Mulai BAB 1 Sampai Dengan DAFTAR PUSTAKA





Untuk melihat koleksi judul lain 
agama islam


UNTUK DOWNLOAD SKRIPSI



Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

JUDUL SKRIPSI PETERNAKAN

Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.
Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal. (wikipedia.org.) 
Terkadang sebagai mahasiswa, Anda bingung ketika akan mengerjakan tugas akhir atau skripsi, terutama ketika menentukan judul. Sehingga Anda perlu mencari inspirasi untuk judul sripsi yang akan Anda buat.

Buat teman-teman yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul skripsi peternakan, lagi mencari contoh skripsi peternakan gratis. mudah-mudahan contoh skripsi peternakan ini dapat membantu anda dalam membuat skripsi peternakan yang anda jalani.

Berikut Contoh skripsi peternakan Lengkap


  1. Analisis Potensi Wilayah Untuk Pengembangan Usaha Sapi Potong Di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman
  2. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus) Dan Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) Dalam Ransum Terhadap Kinerja Broiler
  3. Persentase Berat Karkas Dan Berat Lemak Abdominal Broiler Yang Diberi Ransum Mengandung Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus), Tepung Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) Dan Kombinasinya
  4. Analisis Kualitas Fisik Susu Sapi Segar Di Gunung Perak Kabupaten Sinjai
  5. Analisis Pendapatan pada Sistem Integrasi Tanaman Semusim-Ternak Sapi Potong (Integrated Farming System) di Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai
  6. Analisis Penerimaan Sub Sektor Peternakan Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten, Sulawesi Selatan
  7. Analisis Keuntungan Usaha Sapi Potong Sistem Intensif Di Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo
  8. Analisis Keuntungan Pedagang Kerbau Antar Daerah Di Pasar Hewan Bolu Kecamatan Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara
  9. Analisis Kepuasan Peternak Sapi Potong Terhadap Pelayanan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Di Desa Timurung Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone
  10. Tingkat Kelahiran Dan Mortalitas Anak Sapi Brahman Cross (Bx) Yang Di Impor Pada Umur Kebuntingan Berbeda Yang Dipelihara Di Bila River Ranch
  11. Produksi Susu Dan Dangke Sapi Perah  Yang Diberi Tepung Daun Murbei (Morus Alba) Menyubstitusi Ampas Tahu Dengan Level Yang Berbeda
  12. Perubahan Jumlah Serat Kasar Sebelum Dan Sesudah Fermentasi Campuran Limbah  Organik Pasar Dan Tepung Daun Murbei (Morus Alba) Dengan Imbangan Yang Berbeda
  13. Pertambahan Berat Badan, Konsumsi Dan Konversi Pakan Broiler Yang Mendapat Ransum Mengandung Berbagai Level Tepung Daun Katuk
  14. Persentase Karkas Dan Income Over Feed And Chick Cost Pada Broiler Yang Mendapat Ransum Mengandung Berbagai  Level Tepung Daun Katuk
  15. Persentase Berat Karkas Dan Berat Lemak Abdominal Broiler Yang Diberi Ransum Mengandung Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus), Tepung Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) Dan Kombinasinya
  16. Pengaruh Umur Dan Jenis Kelamin Terhadap Pertambahan Bobot Badan Sapi Bali
  17. Pengaruh Tingkat Penambahan Protein Dari Kepala Broiler Dan Level Enzim Bromelin Terhadap Kualitas Kecap Manis
  18. Pengaruh Tingkat Penambahan Nanas (Ananas Comosus) Dan Lama Penyimpanan Terhadap Tingkat Oksidasi Lemak Dan Perubahan Kualitas Dendeng Giling Daging Sapi
  19. Pengaruh Tingkat Penambahan Lemak Dan Isolat Protein Kedelai (Ipk) Terhadap Kualitas Daging Burger Sapi Bali
  20. Pengaruh Subtitusi Fosfat Dengan Asap Cair Terhadap Kualitas Nugget Dada Broiler Prarigor Dan Pascarigor
  21. Pengaruh Performnce Eksterior Sebagai Penentu Harga Jual Ternak Kambing Pada Pedagang Pengecer Di Makassar
  22. Pengaruh Perbedaan Protokol Induksi Berahi Terhadap Lama Berahi Pada Sapi Perah Di Kabupaten Sinjai
  23. Pengaruh Penggunaan Probiotik Komersial Sebagai Bahan Curing Pada Pembuatan Telur Itik Asin
  24. Pengaruh Penggunaan Kunyit (Curcuma Domestica) Dan Bawang Putih (Allium Sativum L.) Dalam Pakan Dengan Lama Penyimpanan Berbeda Terhadap Karakteristik Fisik Pakan
  25. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus) Dan Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) Dalam Ransum Terhadap Kinerja Broiler
  26. Pengaruh Level Asap Cair Dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Daging Sapi Bali Prarigor Pada Otot Longissimus Dorsi
  27. Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Keputusan Pembiayaan Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang
  28. Pengaruh Jenis Otot Dan Level Asap Cair Terhadap Kualitas Daging Pascarigor Sapi Bali
  29. Pengaruh Intensitas Penyuluhan Dan Karakteristik Teknologi Budidaya Sapi Potong Terhadap Jenis Adopsi Inovasi Oleh Peternak Di Desa Simpursia Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo
  30. Pengaruh Harga Jual Terhadap Volume Penjualan Pedagang Pengecer Ayam Buras Di Makassar



Semua contoh skripsi yang kami sediakan dalam bentuk file MS-WORD Mulai BAB 1 Sampai Dengan DAFTAR PUSTAKA




Untuk melihat koleksi judul lain 
agama islam


UNTUK DOWNLOAD SKRIPSI



    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    Pengawasan Dprd Kabupaten Sidenreng Rappang(Sidrap (PLT-4)




    Salah satu wujud tata kepemerintahan yang baik (good governance) itu terdapatnya citra pemerintahan yang demokratis. Prinsip demokrasi yang paling penting adalah meletakkan kekuasaan di tangan rakyat dimana pada tingkat terakhir rakyat memberikan ketentuan dalam masalah-masalah pokok mengenai kehidupannya, termasuk dalam menilai kebijaksanaan pemerintah dan negara, oleh karena kebijakan itu menentukan kehidupan rakyat.
    Dalam sistem penyelenggaraan kenegaraan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ditetapkan sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan Sebagaimana disebutkan pada Pasal 1 ayat (2) UU Nomor 32 Tahun 2004 adalah penyelenggara urusan DPRD dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

    Kedudukan DPRD sebagaimana yang diamanatkan oleh UU Nomor 32 Tahun 2004 implikasinya adalah antara kepala daerah dan DPRD benar-benar memiliki kesetaraan dan kesederajatan dan tidak ada dominasi salah satu diantara keduanya .
    DPRD ditempatkan kedalam susunan pemerintahan daerah bersama kepala daerah, pola hubungan antara kepala daerah dan DPRD dilaksanakan secara sub ordinat dalam arti tidak adanya posisi tawar DPRD terhadap  semua kebijakan yang diterbitkan oleh kepala daerah, sehingga eksistensi DPRD pada masa orde baru tidak lebih hanya sebagai stempel untuk melegalisasi setiap program dan kegiatan yang diajukan oleh kepala daerah, apalagi harus melakukan kontrol terhadap jalannya pemerintah daerah. Setelah runtuhnya rezim orde baru, DPRD yang ditetapkan sebagai lembaga legislatif  daerah dengan menguatnya peran dan fungsi DPRD terutama fungsi kontrolnya terhadap pemerintah daerah. Hal ini terlihat dimana kepala daerah memiliki kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban kepada DPRD setiap akhir tahun dan akhir masa jabatan. Ketentuan tersebut membuka peluang terjadinya penolakan oleh DPRD yang dapat berujung pada upaya pemberhetian (impeachment) terhadap Kepala Daerah. Dalam perkembangannya, supremasi DPRD atas Kepala Daerah tersebut ternyata menimbulkan instabilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

    Melihat eksistensi lembaga DPRD di era otonomi daerah, maka sudah sepantasnya DPRD dapat melaksanakan fungsi-fungsi yang dimilikinya secara lebih optimal. Salah satu fungsi yang dimiliki oleh DPRD adalah fungsi pengawasan. Fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah merupakan hal yang sangat penting untuk dioptimalkan. Hal ini didasari bahwa fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan demokrasi di Indonesia khususnya di daerah, karena bagaimanapun juga DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat yang berada di daerah untuk menyampaikan aspirasi dan sudah sepantasnya rakyat juga ikut serta dalam mengawasi jalannya pemerintahan daerah yang tercermin dengan pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah (eksekutif selaku pelaksana kebijakan). Dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh DPRD terhadap pemerintah daerah tentunya merupakan cerminan terlaksananya mekanisme checks and balances  dalam pengelolaan tata pemerintahan yang baik (good governace) di daerah.
    Salah satu ruang lingkup dari fungsi pengawasan DPRD adalah pengawasannya terhadap peraturan daerah, sebagaimana dijelaskan pada Pasal 42 ayat (1) huruf c Undang-undang Nomor 32 bahwa ruang lingkup pengawasan DPRD meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan peraturan perundang-undangan lainnya, peraturan kepala daerah, APBD, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, dan kerjasama internasional di daerah.
    Mengingat bahwa Peraturan daerah merupakan kebijakan sekaligus sebagai produk hukum yang tertinggi di tingkat daerah yang dikeluarkan atas inisiatif DPRD maupun eksekutif merupakan cerminan arah penyelenggaraan pemerintahan daerah maka sudah sepantasnya setelah merumuskan dan mengesahkan suatu peraturan daerah, maka DPRD harus melaksanakan fungsi pengawasannya atas implementasi peraturan daerah tersebut, apakah sudah sesuai dengan aturan yang telah disepakati bersama dan apakah sesuai dengan aspirasi masyarakat banyak.
    Selain itu, fungsi pengawasan DPRD terhadap peraturan daerah juga memberikan kesempatan kepada DPRD untuk lebih aktif dan kreatif menyikapi berbagai kendala terhadap pelaksanaan Perda. Melalui pengawasan dewan, eksekutif sebagai pelaksana kebijakan akan terhindar dari berbagai penyimpangan dan penyelewengan, dari hasil pengawasan dewan akan diambil tindakan penyempurnaan memperbaiki pelaksanaan kebijakan tersebut.
    DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan daerah khususnya melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintah daerah sebagai pelaksana kebijakan daerah (Perda) dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, diharapkan DPRD senantiasa kritis terhadap pemerintah daerah sebagai pelaksana peraturan daerah, yang sudah sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati bersama dan memberi manfaat kepada rakyat.
    Dari sekian perda yang telah dikeluarkan DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang, maka salah satu Perda yang menjadi pusat kajian dalam penelitian ini adalah perda No 13 tahun 2008 tentang Peraturan Daerah Retribusi Pasar  jumlah pasar yang berada di Kabupaten Sidenreng Rappang 17 pasar tersebar hampir semua kecamatan akan tetapi ada tiga pasar yang terbesar dan produktif dan berpotensi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Pasar tersebut adalah Pasar Pangkajena, Pasar Tanru Tedong, dan Pasar Rappang yang memberikan retribusi ke pendapatan daerah. Anggaran dalam pengembangan dan penataan pasar yang di Kabupaten Sidenreng Rappang adalah hasil pinjaman dari bank dunia.  Data yang terlihat  setiap tahun khususnya tahu 2009 peneriman mencapai Rp.12.279.377.239 sedangkan target penerimaan Rp. 13.160.961.400. begitun pula pada tahun 2010 belum mencapai target dalam pengelolahannya. Dengan dasar ini dibutuhkan peran DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, khususnya dalam memanfaatkan retribusi tersebut dalam pembangunan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Dalam penelitian ini penulis mencoba melihat lebih jauh peran DPRD dalam fungsi pengawasannya di Kabupaten Sidenreng Rappang khususnya perda tentang retribusi pasar.



    Semua contoh skripsi yang kami sediakan dalam bentuk file MS-WORD Mulai BAB 1 Sampai Dengan DAFTAR PUSTAKA





    Untuk melihat koleksi judul lain 
    agama islam


    UNTUK DOWNLOAD SKRIPSI


    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    Pengelolaan Dana Dpd Ii Partai Golongan Karya Pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 Di Kota Makassar (PLT-3)



    Proses demokratisasi di Indonesia pasca orde baru telah menghasilkan desain sistem politik yang sangat berbeda secara signifikan dengan desain yang dianut selama masa orde baru. Reformasi prosedural dan kelembagaan yang walau dilakukan secara bertahap, telah mengubah landasan berpolitik secara sangat radikal.
    Perkembangan dunia politik di Indonesia terus berkembang seiring dengan reformasi terhadap produk hukum, pemerintahan, maupun kebebasan pers. Dalam skala nasional dapat kita lihat pada pemilihan umum 2004 yang dilaksanakan secara langsung. Pemilu merupakan momen terbesar demokrasi. Terbesar dari segi anggaran yang harus dikeluarkan, terbesar gesekan politiknya, dan terbesar pengaruhnya terhadap keberlanjutan pembangunan sosial politik suatu negara. Dalam sistem Pemilu di Indonesia yang baru, ada beberapa jenis penyelenggaraan Pemilu, salah satunyapemilu legislatif untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPRD Kabupaten/Kota serta DPD.
    Fenomena monumental dimana seluruh lapisan masyarakat di tanah air mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi di dalamnya. Begitu pula dengan pesta demokrasi yang diadakan pada tahun 2009. Diawali dengan Pemilu Legislatif yang berlangsung tanggal 9 April 2009 kemarin ternyata masih meninggalkan berbagai persepsi di dalam masyarakat. Pesta demokrasi yang merupakan proses demokrasi pemerintahan di Indonesia ini, ternyata banyak meninggalkan tanda tanya besar. Banyaknya kesalahan dalam proses penyelenggaran Pemilu ini menjadi sebuah pekerjaan rumah yang sangat berat,kesalahan-kesalahan seperti kacaunya Daftar Pemilih Tetap (DPT), surat suara yang tertukar, dan kesalahan cetak surat suara.
    Berbicara mengenai pemilu, salah satu instrumen yang sangat penting didalamnya adalah Partai Politik. Partai politik merupakan kendaraan politik bagi para calon anggota legislatif untuk memperoleh mandat dari rakyat untuk menjadi wakilnya di parlemen. Sebuah Partai politik tidak hanya dikelola oleh satu orang karena partai politik merupakan sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan  merebut atau mempertahankan kekuasaan.[1] Keberhasilan sebuah partai politik terletak bagaimana mekanisme internal partai tersebut. Salah satunya pengelolaan dana internal partai.[2]
    Tujuan memperoleh dan mempertahankan kekuasaan membuat partai politik berupaya memanfaatkan segala bentuk sumber daya yang dimilikinya. Baik itu berupa sumber daya manusia serta sumber daya materil (dana). Bisa dikatakan salah satu potensi yang menentukan atau menjamin keberlangsungan hidup partai adalah kemampuan mengelola sumber dana yang dimilikinya. Setiap partai politik memiliki alur pemasukan yang berbeda – beda pastinya, beberapa diantaranya seperti iuran yang bersumber dari anggotanya, kemudian sumbangan dari donatur serta simpatisan partai yang sifatnya tidak mengikat serta bantuan dari Pemerintah Daerah yang diambil dari APBD daerah itu.
    Terkait dengan pemberian bantuan dari  Permerintah Daerah untuk Kota Makassar sendiri, hal tersebut sudah diatur  dalam Perda No. 10 Tahun 2006 pada Bab 3, tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik yang berbunyi :
    “Besarnya bantuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) ditetapkan sebesar Rp. 19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah) setiap kursi pertahun “
    Sumber dana yang digunakan partai berasal dari APBD yang artinya berasal dari uang rakyat, oleh karena itu partai politik juga harus sangat berhati-hati dalam setiap gerak langkahnya dan harus memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan adalah demi masyarakat banyak, bebas dari politik uang dan pengaruh kelompok kepentingan (vested interestgroup).
    Menarik untuk melihat fenomena politik yang terjadi di Sulsel khususnya Makassar. Partai Golkar sebagai salah satu partai besar yang sudah mengakar kadernya dan manajemen pangelolaan partainya. Partai Golkar selalu ikut berpartisipasi guna menempatkan calonnya di kursi legislatif dan mewakili aspirasi rakyat. Partai ini menjadi pemenang pada masa orde lama dan orde baru, namun padaera reformasi sudah mengalami penurunan. Pemilu pertama pada era reformasi 1999, yang diikuti 48 partai politik dan partai Golkar menjadi posisi kedua setelah PDIP dengan perolehan suara  23.741.749 (22,4%).  Kemudian pada pemilu 2004 partai Golkar berhasil menjadi pemenang pemilu dengan memperoleh suara sebanyak 24.461.104 (21,58%) dan yang terakhir  pada pemilu 2009 kemarin yang diikuti 34 partai, partai Golkar berhasil memperoleh suara nasional sebanyak 14,45% dan menjadi urutan kedua setelah Partai Demokrat.[3]
    Pada pemilu 2004 suara Golkar di propinsi Sulawesi Selatan mencapai 41,6% sedangkan pada pemilu 2009 jumlah suaranya  mengalami penurunan sebanyak 7%. Di Makassar sendiri perolehan suara Partai Golkar pada pemilu 2004 mencapai 184.991 suara sedangkan pada pemilu 2009 jumlah perolehan suara partai itu hanya berkisar 100.195 suara. Sangat jauh menurun dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.[4] Sebagai sebuah partai yang cukup besar tentunya ini merupakan sebuah “pukulan telak” karena hasil yang diinginkan oleh partai ini tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi dilapangan.  Apalagi Sulawesi Selatan dari beberapa kali pemilu merupakan lumbung suara di bagian timur Indonesia. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan partai politik adalah keniscayaan karena sebagai institusi publik partai politik mempunyai peran besar dalam menjaga demokrasi dan mengelola pemerintahan.
    Pengelolaan dana dalam hal ini penggunaan maupun pelaporan keuangan partai politik seharusnya efektif dan efisien karena penyelenggaraan sistem politik yang demokratis di suatu negara ditentukan oleh penyelenggaraan partai politiknya, Partai politik yang sehat dan kredibel serta proses pemilihan umum yang diselenggarakan secara demokratis, jujur, dan adil merupakan dasar untuk membangun demokrasi yang berkredibilitas.
    Saat ini, berdasarkan peraturan yang berlaku, Negara memberikan subsidi ke partai sebesar Rp 19.000.000, per kursi di tingkat kabupaten/kota. Sebagai contoh, pada Pemilu 2009 Partai Gokar meraih 11 Kursi, jadi memperoleh bantuan Rp 209.000.000 per tahun. Dan  sesuai UU Nomor 2 Tahun 2008 mengamanatkan agar dana tersebut untuk pendidikan politik dan kaderisasi tapi apakah dana tersebut digunakan sebagai mana mestinya. Partai politik harus didorong meminimalisasi pengeluaran atas kebutuhan partai yang nyaris tidak terbatas. Pengurus partai politik harus memiliki skala prioritas atas kebutuhan yang mesti dipenuhi, dengan memanfaatkan anggaran yang ada. Partai politik harus mengatur pengelolaan keuangan partai  dalam AD/ART sama halnya dengan Peraturan Organisasi partai itu sendiri. Hal ini diperlukan bukan semata demi menaati perintah UU, tetapi juga demi membangun sistem organisasi modern agar lebih tanggap atas tuntutan konstituen dan publik yang terus meningkat. Pengelolaan dana dalam internal partai sangatlah menentukan eksistensi partai dalam perpolitikan


    Semua contoh skripsi yang kami sediakan dalam bentuk file MS-WORD Mulai BAB 1 Sampai Dengan DAFTAR PUSTAKA




    Untuk melihat koleksi judul lain 
    agama islam


    UNTUK DOWNLOAD SKRIPSI



    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    Contoh Skripsi Ilmu Politik

    Contoh Skripsi Ilmu Politik



    Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset.
    Contoh Skripsi Ilmu Politik  ini tentu sangat berguna bagi mahasiswa yang tengah menyusun tugas akhirnya. dalam postingan kali ini saya ingin menampilkan skripsi kepada teman-teman yang mengambil studi Ilmu Politik

    Contoh Skripsi Ilmu Politik  ini bisa dijasikan bahan referensi untuk memperkaya dan mempertajam penyusunan skripsi anda.




    Contoh Judul Skripsi Ilmu Politik yang kami siapkan dalam bentuk file MS WORD, dan bukan PDF

    Berikut sebagian Contoh Judul Skripsi Ilmu Politik
    1. Relasi Etnik Menjelang Pemilukada Sulawesi Selatan 2013 Di Kota Makassar
    2. Politik Pangan Di Maluku Studi Kasus Kebijakan Tentang Ketahanan Pangan Lokal Di Maluku
    3. Pengelolaan Dana Dpd Ii Partai Golongan Karya Pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 Di Kota Makassar
    4. Pengawasan  Dprd Kabupaten Sidenreng Rappang(Sidrap
    5. Kepemimpinan Politik H. Andi Asmidin Di Kabupaten .... Periode 2004 -2009
    6. Budaya Politik Santri Pada Pondok Pesantren Darul Arqam …
    7. Dampak Penerapan Sistem Suara Terbanyak Terhadap Polarisasi Elit Dalam Partai Politik
    8. Dampak Penggunaan Sistem Pemilu Proporsional Daftar Terbuka Terhadap Perilaku Pemilih Pada Pemilu Legilatif 2009 Di Kota ....
    9. Eksistensi Partai Demokrat Pada Pemilu Legislatif Di Kota … Tahun 2009
    10. Kekalahan Partai Golkar Pada Pemilukada Di Kabupaten ..... 2010


    Semua contoh skripsi yang kami sediakan dalam bentuk file MS-WORD Mulai BAB 1 Sampai Dengan DAFTAR PUSTAKA




    Untuk melihat koleksi judul lain 
    agama islam


    UNTUK DOWNLOAD SKRIPSI




    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    Pengaruh Jenis Otot Dan Level Asap Cair Terhadap Kualitas Daging Pascarigor Sapi Bali (PT-28)



    Populasi penduduk Indonesia yang terus bertambah mengakibatkan permintaan kebutuhan pangan terus meningkat salah satunya adalah kebutuhan protein hewani.  Daging temasuk dalam bahan makanan yang mudah rusak, oleh karena itu perlu penanganan yang lebih komprehensif agar bahan makanan tersebut lebih tahan lama disimpan.
    Daging merupakan hasil pemotongan ternak yang telah melalui fase rigormortis, dalam proses rigormortis tersebut otot akan mengalami kehilangan glikogen dan mengakibatkan otot menjadi kaku, setelah itu enzim-enzim proteolitik pada daging akan bekerja dalam memperbaiki keempukan.  Pada fase rigormortis kemampuan daging dalam mengikat air akan menurun, maka perlu dilakukan penambahan bahan sebagai bahan pengikat.
     Jumlah jaringan ikat dalam otot merupakan komponen terpenting dalam menentukan empuk tidaknya daging, selain itu jaringan ikat juga mempengaruhi tekstur dari pada daging.  Otot yang mengalami banyak aktifitas selama hidup memiliki tekstur yang lebih kasar, seperti otot Pectoralis profundus.  Sedangkan otot Semitendinosus dan Longissimus dorsi memiliki tekstur yang lebih halus.  Menurut penelitian Abustam (1987) bahwa nilai kadar kolagen pada setiap jenis otot berbeda, otot Longissimus dorsi kadar kolagennya 6,18 mg/g lebih rendah dari Semetendinosus dengan kadar kolagen 11,09 mg/g dan kadar kolagen dari otot Pectoralis profundus adalah 12,11 mg/g.  Demikian pula solubilitasnya dimana otot Longisimus dorsi persentase kerutannya lebih tinggi yaitu, 35,6%, Semitendinosus 31,71% sedangkan otot Pectoralis profundus 30%.
    Kualitas daging pascapanen dan selama penyimpanan akan mengalami perubahan-perubahan fungsional dan fisik akibat proses biokimia dan mikrobiologis yang terjadi.  Perubahan-perubahan ini mengakibatkan daya tahan daging dan produk olahannya menjadi terbatas. 
    Asap cair merupakan bahan pengikat yang mengandung senyawa fenol yang bersifat sebagai antioksidan, oleh karena itu asap cair dapat menghambat kerusakan pangan dengan cara mendonorkan hidrogen dan efektif untuk menghambat autooksidasi lemak, sehingga dapat mengurangi kerusakan pangan karena oksidasi lemak oleh oksigen. Senyawa fenol yang terdapat pada asap cair mampu mengikat gugus-gugus lain seperti aldehid, keton, dan ester yang dapat mempengaruhi daya ikat pada sampel. Kandungan asam pada asap cair juga sangat efektif dalam mematikan dan menghambat pertumbuhan mikroba pada produk makanan yaitu dengan cara senyawa asam ini menembus dinding sel mikroorganisme yang menyebabkan sel mikroorganisme menjadi lisis kemudian mati, dengan menurunnya jumlah bakteri dalam produk makanan maka kerusakan pangan oleh mikroorganisme dapat dihambat sehingga meningkatkan umur simpan produk pangan.

    Daging yang mengalami proses pascarigor akan mengalami penurunan daya ikat air sehingga susut masak menjadi meningkat, maka perlu dilakukan penambahan bahan yang bersifat sebagai bahan pengikat (binder).  Bahan tambahan pangan yang alami yang bersifat pengawet sekaligus sebagai bahan pengikat dan aman untuk dikonsumsi oleh manusia adalah asap cair, dengan penambahan asap cair pada daging pascarigor maka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan daging dalam mengikat air dan susut masak daging yang rendah.
    Hal inilah yang melatarbelakangi dilaksanakannya penelitian mengenai penambahan asap cair pada daging sebagai bahan pengikat (binder) pada ketiga jenis otot yaitu Longissimus dorsi, Semitendinosus, Pectoralis profundus selama pasca rigor dalam meningkatkan sifat fisik dan fungsional daging yang meliputi susut masak, daya putus daging (DPD), keempukan, kebasahan, flavour, dan residu pengunyahan.  Sehingga kualitas daging yang akan dibuat dalam suatu prodak dapat ditingkatkan.
                     Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu, untuk melihat peran asap cair sebagai bahan pengikat pada daging pascarigor, berupa perubahan fungsional dan fisik. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pemberian asap cair pada daging akan mempertahankan sifat fungsional dan fisik pada daging pascarigor




    Semua contoh skripsi yang kami sediakan dalam bentuk file MS-WORD Mulai BAB 1 Sampai Dengan DAFTAR PUSTAKA


    Untuk melihat koleksi judul lain 
    agama islam


    UNTUK DOWNLOAD SKRIPSI


    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

    Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Makassar Air Traffic Service Center Matsc Pt (Persero) Angkasa Pura I Makassar (PM-51)




    Kunci keberhasilan penyelenggaraan jasa lalu lintas penerbangan adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan menjawab segala kebutuhan dan permasalahan konsumen setiap saat, di manapun dan dalam kondisi apapun secara cepat dan tepat. Oleh karena itu setiap organisasi yang bergerak di bidang pelayanan jasa lalu lintas penerbangan dituntut untuk menempatkan orientasi kepada kepuasan konsumen sebagai tujuan akhir.
    Dewasa ini semakin diyakini bahwa kunci utama untuk memenangkan persaingan dalam dunia usaha penerbangan yang semakin ketat adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada konsumen melalui penyampaian jasa yang bermutu dan berkualitas. Perubahan paradigma telah memaksa setiap organisasi pelayanan jasa lalu lintas penerbangan baik pelayanan jasa lalu lintas penerbangan nasional maupun internasional untuk melakukan berbagai pembenahan. Kualitas layanan yang baik tidak hanya diukur dari kemewahan fasilitas kelengkapan teknologi dan penampilan fisik petugasnya, tetapi juga diukur dari efisiensi dan efektifitas serta ketepatan pemberian pelayanan kepada konsumen.
    Pemahaman-pemahaman mengenai organisasi layanan jasa lalu lintas penerbangan yang mandiri, terkemuka dan berkualitas dalam memberikan pelayanan harus diterapkan dalam mengelola organisasi layanan jasa lalu lintas penerbangan. Pemahaman mengenai kemandirian adalah upaya mengembangkan dan meningkatkan pelayanan organisasi layanan jasa lalu lintas penerbangan oleh organisasi layanan jasa lalu lintas penerbangan itu sendiri, terutama  di bidang pelayanan jasa dan pembiayaan jasa. Terkemuka berarti memposisikan dan memberikan eksis organisasi layanan jasa lalu lintas penerbangan yang sejajar dengan organisasi layanan jasa lalu lintas penerbangan lainnya yang telah maju di Indonesia. Kualitas layanan adalah tenaga pengelola organisasi layanan jasa lalu lintas penerbangan yang mempunyai kompetensi standar dari masing-masing profesi untuk memberikan pelayanan sesuai dengan responsiveness, assurance, tangible, empathy dan reliability dalam memberikan kepuasan konsumen.

    Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
    Cara Seo Blogger

    Contoh Tesis Pendidikan